Sistem Semipresidensial – Apa yang dimaksud dengan sistem pemerintahan semipresidensial? Apa itu sistem semipresidensial? Apa saja ciri ciri sistem pemerintahan semipresidensial? Apa kelebihan dan kekurangan sistem semipresidensial?
Baca Juga : Sistem Pemerintahan Presidensial
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sistem pemerintahan semipresidensial, ciri, kelebihan, kekurangan dan negara yang menganut sistem pemerintahan semipresidensial secara lengkap.
Pengertian Sistem Semipresidensial
Sistem semipresidensial merupakan bentuk sistem pemerintahan yang menggabungkan dua sistem pemerintahan yakni presidensial dan parlementer. Sistem semipresidensial juga disebut sebagai dual eksekutif atau eksekutif ganda.
Sistem presidensial atau sistem kongresional adalah sistem pemerintahan negara republik dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif. Sedangkan, sistem parlementer adalah sistem pemerintahan dimana anggota parlemen (badan legislatif) berperan penting dalam suatu negara.
Dalam sistem pemerintahan semipresidensial, presiden dipilih oleh rakyat sehingga kekuasaan presiden kuat, dalam menjalankan kekuasaannya presiden bersama perdana menteri.
Ciri Ciri Sistem Pemerintahan Semipresidensial
Ciri atau karakteristik sistem pemerintahan semipresidensial secara umum, diantaranya:
- Dikepalai presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
- Presiden memiliki hak progratif atau hak istimewa untuk mengangkat menteri yang memimpin departemen maupun non departemen.
- Kekuasaan eksekutif atau Presiden tidak dapat dijatuhkan oleh kekuatan legislatif.
- Para menteri bertanggung jawab kepada kekuatan legislatif.
- Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab pada kekuasaan legislatif.
- Masa jabatan setiap pemegang kekuasaan akan berakhir dalam periode tertentu.
Baca Juga : Presiden dan Wakil Presiden
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Semipresidensial
Kelebihan dari sistem pemerintahan semipresidensial, antara lain:
- Menggabungkan dua jenis sistem pemerintahan dengan mengambil kelebihan dari setiap sistem pemerintahan tersebut.
- Pemerintahan berjalan lebih stabil karena pusat kekuasaan tersebar dan tidak mudah terjadi perubahan secara tiba-tiba.
- Presiden dan menteri tidak dapat dijatuhkan selama masa jabatannya sehingga bisa fokus dalam menjalankan program kerjanya.
Kekurangan sistem pemerintahan semipresidensial, antara lain:
- Suara rakyat terhadap pemegang kekuasaan terpilih kurang berpengaruh.
- Sulit mengetahui penyelewengan kekuasaan yang dilakukan.
- Pemerintahan dapat dipengaruhi oleh partai politik apabila pemegang kekuasaan diusung partai tertentu.
Negara Yang Menganut Sistem Pemerintahan Semipresidensial
Negara yang menganut sistem pemerintahan semipresidensial diantaranya:
- Palestina
- Perancis
- Georgia
- Romania
- Russia
- Tunisia
- Ukraina
- Mesir
- Ukraina
- Armenia
- Portugal
- Timor Leste
- Guyana
- Haiti
- Algeria
- Sri Lanka
- Dan lain sebagainya.
Baca Juga : Pemilihan Umum
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sistem pemerintahan semipresidensial, ciri, kelebihan, kekurangan dan negara yang menganut sistem pemerintahan semipresidensial secara lengkap. Semoga bermanfaat