Pengertian Semiotika – Apa yang dimaksud dengan semiotika? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian semiotika menurut para ahli, sejarah, teori, komponen dasar dan jenis semiotika secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Semantik
Pengertian Semiotika Secara Umum
Semiotika atau semiology berasal dari bahasa Yunani, yaitu semeion yang berarti tanda. Secara terminologis, semiotik bisa didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek, peristiwa seluruh kebudayaan sebagai tanda.
Pengertian semiotika atau ilmu ketandaan atau studi semiotik adalah studi tentang makna keputusan. Ini termasuk studi mengenai tanda-tanda dan proses tanda (semiosis), indikasi, penunjukan, kemiripan, analogi, metafora, simbolisme, makna, dan komunikasi.
Semiotika berkaitan erat dengan bidang linguistik yang sebagian mempelajari struktur dan makna bahasa yang lebih spesifik. Berbeda dengan linguistik, semiotika juga mempelajari sistem tanda non-linguistik. Semiotika sering dibagi menjadi tiga cabang:
- Semantik, yaitu hubungan antara tanda dan hal yang dilihat; denotata, atau makna
- Sintaksis, yaitu hubungan antara tanda dalam struktur formal
- Pragmatik, yaitu hubungan antara tanda dan tanda-menggunakan agen
Definisi semiotika adalah suatu disiplin ilmu dan metode analisis untuk mengkaji tanda yang ada pada suatu objek untuk diketahui makna yang terkandung dalam objek tersebut. Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri dan makna merupakan hubungan antara sesuatu objek atau ide dari sesuatu tanda.
Pengertian Semiotika Menurut Para Ahli
A. Teeuw (dalam Danesi 2010:3)
Pengertian semiotika menurut A. Teeuw adalah model sastra yang mempertanggungjawabkan semua faktor dan aspek hakiki untuk pemahaman gejala sastra sebagai alat komunikasi yang khas di dalam masyarakat mana pun juga.
Zoest (dalam Pilliang, 1999:12)
Pengertian semiotika menurut Zoest adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda, berfungsinya tanda, dan produksi makna. Tanda merupakan sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Segala sesuatu yang bisa diamati atau dibuat teramati bisa disebut tanda. Karena itu, tanda tidak terbatas pada benda. Adanya peristiwa, tidak adanya peristiwa, struktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasaan, semua ini bisa disebut tanda.
Baca Juga : Pengertian Sintaksis
Sobur (2006:15)
Pengertian semiotika menurut Sobur adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda disini yaitu perangkat yang dipakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.
Van Zoest
Menurut Van Zoest, semiotika meneliti tanda, penggunaan tanda-tanda, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tanda. Berbicara tentang kegunaan semiotika tidak dapat dipisahkan dari pragamatik, yaitu untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dengan tanda, apa reaksi manusia ketika berhadapan dengan tanda.
Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Pierce
Menurut Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Pierce, semiotika sebagai metode untuk mempelajari berbagai cabang ilmu pengetahuan ini dimungkinkan karena ada kecenderungan untuk melihat berbagai wacana sosial sebagai fenomena bahasa.
Eco
Menurut Eco di kutip dari buku Alex Sobur , peristiwa sederatan semiontika macam acara, benda, seluruh budaya sebgai tanda. Tanda didefinisikan sebagai apa pun di atas konvensi sosial dasar yang sebelumnya masuk, dapat dianggap memiliki sesuatu yang sangat berbeda.
Charles Morris
Menurut Charles Morris, hubungan tanda-tanda untuk designata mereka dan benda-benda yang memungkinkan atau acara; dan, penawaran pragmatik dengan aspek biotik dari semiosis, yaitu dengan semua fenomena psikologis, biologis, dan sosiologis yang terjadi dalam tanda-tanda fungsi.
Sejarah Semiotika
Semiotika memiliki dua bapak besar yang berpengaruh besar, yaitu Fredinand de Saussure dan Charles Sander Peirce. Keduanya mengembangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak memiliki hubungan bahkan mengenal satu sama lain. Saussure mengembangkan semiotika di Eropa dan Pierce berkewarganegaraan Amerika Serikat (US). Bagi Saussure semiotika atau semiosis adalah sebuah ilmu umum tentang tanda, suatu ilmu yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di dalam masyarakat. Sedangkan Peirce mengartikan semiotika tidak lain adalah sebuah nama lain dari logika, yaitu doktrin formal tentang tanda-tanda.
Semiotika merupakan suatu cabang ilmu filsafat yang semula berkembang dalam bidang bahasa, kemudian dalam perkembangannya ikut merambahi bidang seni juga. Perkembangan semiotika kemudian membedakan dua jenis semiotika, yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi. Semiotika komunikasi menekankan pada teori produksi tanda yang salah satunya mengasumsikan adanya enam faktor dalam komunikasi, yaitu:
- Pengirim
- Penerima
- Kode
- Pesan
- Saluran komunikasi
- Acuan
Baca Juga : Pengertian Tata Bahasa
Sedangkan semiotika signifikasi memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamannya dalam suatu konteks tertentu. Pada jenis yang kedua ini tidak dibicarakan adanya tujuan berkomunikasi. Sebaliknya yang diutamakan adalah segi pemahaman suatu tanda sehingga proses kognisinya lebih diperhatikan dari pada komunikasinya. Semiotika merupakan suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.
Teori Semiotika Roland Barthes
Roland Barthes membuat sebuah model sistematis dalam menganalisis makna dari tanda-tanda melalui analisis semiotik ini. Kita tidak hanya mengetahui bagaimana isi pesan yang hendak disampaikan, melainkan juga bagaimana pesan dibuat, simbol-simbol apa yang digunakan untuk mewakili pesan-pesan melalui film yang disusun pada saat disampaikan kepada khalayak.
Teori Barthes memfokuskan pada gagasan tentang signifikasi dua tahap, yaitu denotasi dan konotasi. Denotasi adalah definisi objektif kata tersebut, sedangkan konotasi adalah makna subjektif atau emosionalnya.
Dari peta Barthes tersebut terlihat bahwa tanda denotatif terdiri atas penanda dan petanda. Akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotatif adalah juga penanda konotatif. Dari penanda konotatif akan memunculkan petanda konotatif yang kemudian akan melandasi munculnya tanda konotatif.
Komponen Dasar Semiotika
Komponen dasar semiotika terdiri dari tanda (sign), lambang (symbol) dan isyarat (nal).
Tanda
Tanda adalah bagian ilmu semiotika yang menandai sesuatu hal atau keadaan untuk menerangkan atau memberitahukan objek pada subjek. Dalam hal ini tanda selalu menunjukkan pada sesuatu hal yang nyata, misalnya, benda, kejadian, tulisan, bahasa, tindakan, peristiwa, dan bentuk tanda lainnya.
Lambang
Lambang adalah sesuatu hal atau keadaan yang memimpin pemahaman subjek pada objek. Hubungan antara subjek dan objek terselip adanya pengertian sertaan. Suatu lambang selalu dikaitkan dengan tanda yang sudah diberi sifat kultural, situasional, dan kondisional. Lambang merupakan tanda yang bermakna dinamis, khusus, subjektif, kias dan majas.
Baca Juga : Pengertian Bahasa
Isyarat
Isyarat adalah sesuatu hal atau keadaan yang diberikan subjek pada objek. Dalam keadaan ini, subjek selalu berbuat sesuatu untuk memberitahukan kepada objek yang diberi isyarat pada waktu itu juga. Jadi, isyarat selalu bersifat temporal (kewaktuan). Jika ditangguhkan pemakaiannya, isyarat akan berubah menjadi tanda atau perlambang.
Jenis-Jenis Semiotika
Menurut Hoed (dalam Sobur, 2006:15), ada 2 (dua) jenis kajian semiotika diantaranya yaitu:
Semiotika Komunikasi
Semiotika komunikasi menekankan pada teori mengenai produksi tanda yang salah satu diantaranya mengasumsikan adanya 6faktor dalam komunikasi yakni pengirim, penerima kode (sistem tanda), pesan, saluran komunikasi dan acuan.
Semiotika Signifikasi
Semiotika signifikasi menekankan pada teori tanda dan pemahamannya dalam suatu konteks tertentu. Semiotika jenis ini tidak dipersoalkan adanya tujuan berkomunikasi sebaliknya yang diutamakan yaitu segi pemahaman suatu tanda sehingga proses kognisinya pada penerima tanda lebih di perhatikan daripada proses komunikasinya.
Menurut Pateda (2001:29), ada 9 (sembilan) macam semiotik diantaranya yaitu:
Semiotika Analitik
Pengertian semiotik analitik adalah semiotik yang menganalisis sistem tanda. Semiotik berobjekan tanda dan penganalisisnya menjadi ide, objek, dan makna. Ide bisa dikaitkan sebagai lambang, sedangkan makna yaitu beban yang ada dalam lambang yang mengacu pada objek tertentu.
Semiotik Deskriptif
Pengertian semiotik deskriptif adalah semiotik yang memperhatikan sistem tanda yang dapat dialami sekarang, walaupun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang disaksikan sekarang. Akan tetapi, dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, telah banyak tanda yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Semiotik Faunal
Pengertian semiotik faunal (zoo semiotik) adalah semiotik yang khusus memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan. Hewan biasanya menghasilkan tanda untuk berkomunikasi antara sesamanya, namun juga sering menghasilkan tanda yang bisa ditafsirkan oleh manusia.
Baca Juga : Pengertian Peribahasa
Semiotik Kultural
Pengertian semiotik kultural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang berlaku dalam kebudayaan tertentu. Masyarakat sebagai makhluk sosial memiliki sistem budaya tertentu yang telah turun temurun dipertahankan dan dihormati.
Semiotik Naratif
Pengertian semiotik naratif adalah semiotik yang menelaah sistem tanda dalam narasi yang berwujud mitos dan cerita lisan (Folklore).
Semiotik Natural
Pengertian semiotik natural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh alam.
Semiotik Normatif
Pengertian semiotik normatif adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dibuat manusia yang berwujud norma, misalnya rambu lalu lintas.
Semiotik Sosial
Pengertian semiotik sosial adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh manusia yang berwujud lambang, baik lambang berwujud kata maupun lambang berwujud kata dalam satuan yang disebut kalimat. Dengan kata lain, semiotik sosial menelaah sistem tanda yang ada dalam bahasa.
Semiotik Struktural
Pengertian semiotik struktural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa.
Baca Juga : Pengertian Konjungsi
Demikian pembahasan tentang pengertian semiotika menurut para ahli, sejarah, teori, komponen dasar dan jenis semiotika secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.