Pengertian Manajemen Perubahan, Tujuan, Komponen dan Proses Manajemen Perubahan Menurut Para Ahli Lengkap – Manajemen perubahan (change management) adalah suatu pendekatan untuk mengubah individu, tim, dan organisasi kepada kondisi masa depan yang diinginkan.
Pengertian manajemen perubahan adalah suatu proses yang berlangsung secara terus menerus untuk memperbaharui organisasi. Perubahan ini berhubungan dengan arah, struktur dan kemampuan untuk melayani permintaan pasar, pelanggan, dan pekerja yang selalu berubah.
Manajemen Perubahan merupakan sebuah wujud pendekatan melalui suatu proses untuk mengubah individu, tim, dan organisasi/perusahaan menuju kondisi masa depan yang lebih baik. Tujuan manajemen perubahan yaitu mengelola bisnis atau perusahaan ke arah yang lebih baik demi mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Pengertian Manajemen Perubahan Menurut Para Ahli
Prof. Dr. J. Winardi
Menurut Prof. Dr. J. Winardi, Manajemen perubahan adalah upaya yang ditempuh oleh manajer untuk mengatur perubahan secara efektif, dimana diperlukan pemahaman mengenai motivasi, kepemimpinan, konflik, kelompok, dan komunikasi.
Wibowo
Menurut Wibowo, manajemen perubahan adalah sebuah proses sistematis dalam penerapan pengetahuan, sarana, dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses perubahan tersebut.
Nikhols
Menurut Nikhols pengertian manajemen perubahan bisa dibagi menjadi tiga, diantaranya:
- Manajemen perubahan, yaitu tugas pengelolaan perubahan yang akan dilakukan, baik itu perubahan yang direncanakan maupun perubahan yang tidak direncanakan.
- Manajemen perubahan, yaitu praktek area profesional, dimana praktisi dalam bidang manajemen perubahan disebut dengan Agent of change.
- Manajemen perubahan, yaitu suatu ilmu yang di dalamnya terdiri dari model, metode, teknik, alat, dan keterampilan, yang kemudian digunakan sebagai dasar dalam praktek perubahan organisasional.
Tujuan Manajemen Perubahan
Adapun tujuan manajemen perubahan diantaranya yaitu:
- Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal (sikap tenaga kerja, perubahan strategi korporasi, perubahan teknologi dan peralatan dan lainnya), dan juga di lingkungan eksternal (perubahan pasar, peraturan, hukum, kebijakan pemerintah, teknologi dan lainnya).
- Untuk memperbaiki efektivitas perusahaan agar dapat bersaing di pasar ekonomi modern. Upaya ini termasuk perbaikan efektivitas tenaga kerja, perbaikan sistem dan struktur organisasi, dan implementasi strategi perusahaan.
Komponen Manajemen Perubahan
Secara umum, ada 8 (delapan) komponen manajemen perubahan diantaranya yaitu:
- Tujuan perubahan
- Aspek strategis yang perlu diubah
- Strategi perubahan yang diterapkan
- Sumber daya
- Manajer perubahan
- Agent of change
- Organisasi
- Target audiens yang pasti
Proses Manajemen Perubahan
Proses manajemen perubahan terjadi dalam beberapa tahap. Adapun tahap-tahap manajemen perubahan diantaranya yaitu:
Identifikasi Perubahan
Pada tahap ini, suatu organisasi/perusahaan harus mengenal perubahan apa yang akan dilakukan.
Perencanaan Perubahan
Pada tahap ini, organisasi/perusahaan harus dilakukan analisis mengenai mendalam dalam organisasi tersebut baik itu berkaitan dengan teknik serta pemilihan strategi umum dalam perubahan.
Implementasi Perubahan
Pada tahap ini, akan terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan.
Evaluasi dan Umpan Balik
Untuk melakukan evaluasi, diperlukan data yang lengkap. Untuk itu, pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan evaluasi data tersebut. Hasil evaluasi tersebut bisa di umpan balik pada tahap 1, sehingga dampak perubahan tersebut bisa dirasakan bersama.
Demikian artikel tentang “Pengertian Manajemen Perubahan, Tujuan, Komponen dan Proses Manajemen Perubahan Menurut Para Ahli Lengkap“, semoga bermanfaat.