Pengertian Ruralisasi, Tujuan, Contoh, Faktor Penyebab dan Dampak Ruralisasi Lengkap – Ruralisasi adalah proses perpindahan penduduk dari suatu daerah di perkotaan yang padat penduduknya ke daerah lain di pedesaan yang masih jarang penduduknya. Lebih singkatnya, pengertian ruralisasi adalah perpindahan dari kota ke desa. Tujuan ruralisasi yaitu untuk mengurangi kepadatan penduduk di perkotaan.
Pada umumnya, orang yang melakukan ruralisasi dulunya pernah melakukan urbanisasi, tapi cukup banyak juga masyarakat kota yang melakukan ruralisasi.
Banyak orang beranggapan bahwa ruralisasi sama dengan urbanisasi, padahal keduanya berbeda. Pada umumnya, ruralisasi terjadi karena jumlah kepadatan di perkotaan yang sudah terlalu tinggi. Apabila daerah perkotaan mengalami kepadatan penduduk, maka keseimbangan populasi akan terganggu. Sebagai solusinya, dilakukan perpindahan penduduk dari perkotaan ke pedesaan.
Selain karena di daerah pedesaan masih tersedia ruang yang cukup banyak untuk tempat tinggal, daerah pedesaan juga dianggap lebih sehat dibanding di perkotaan. Contoh ruralisasi seperti orang Jakarta pindah ke sebuah desa di Lampung.
Faktor Penyebab Ruralisasi
Adapun faktor penyebab ruralisasi berupa faktor pendorong dan faktor penarik terjadinya ruralisasi, berikut penjelasan lengkapnya:
Faktor Pendorong Ruralisasi
Adapun faktor pendorong terjadinya ruralisasi diantaranya yaitu:
- Masyarakat kota yang jenuh dengan situasi dan kondisi di perkotaan.
- Semakin mahalnya lahan di perkotaan sehingga banyak masyarakat kota yang tidak bisa memiliki lahan di kota.
- Adanya keinginan masyarakat kota untuk kembali ke desa asalnya dan memajukan desanya tersebut.
- Sebagian masyarakat kota pindah ke pedesaan karena merasa tidak sanggup lagi mengikuti dinamika kehidupan di perkotaan.
Faktor Penarik Ruralisasi
Adapun faktor penarik terjadinya ruralisasi, diantaranya yaitu:
- Harga lahan di daerah pedesaan relatif masih murah dan terjangkau.
- Biaya hidup dan pola kehidupan masyarakat di desa lebih sederhana.
- Suasana dan kondisi di pedesaan jauh lebih tenang ketimbang di perkotaan. Sangat cocok untuk mereka yang ingin menghabiskan masa tua dan pensiun dengan tenang.
- Adanya kenangan masa kecil di pedesaan dan perasaan terhubung dengan desa asalnya.
- Masyarakat di desa lebih bersahabat, kekeluargaan, dan sopan sehingga merasa lebih nyaman tinggal di desa.
Dampak Ruralisasi
Dampak Positif Ruralisasi
- Masyarakat dapat menciptakan usaha sendiri, misalnya berjualan. Hal ini cenderung sulit dilakukan di perkotaan karena persaingan yang sangat ketat.
- Udara pedesaan yang jauh lebih sehat ketimbang di perkotaan membantu tubuh tetap bugar.
- Masyarakat kota yang melakukan ruralisasi pada umumnya dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di desa, sehingga masyarakat desa mengalami modernisasi.
- Penduduk kota yang melakukan ruralisasi dapat membeli lahan di pedesaan dengan harga yang lebih terjangkau.
Dampak Negatif Ruralisasi
- Jumlah konsumen di perkotaan semakin berkurang karena kepadatan penduduk berkurang.
- Cara berpakaian masyarakat kota yang pindah ke desa akan menyebabkan perubahan budaya kesopanan pada masyarakat pedesaan.
- Harga kebutuhan pokok di pedesaan akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di desa tersebut akibat ruralisasi.
Demikian artikel penjelasan tentang “Pengertian Ruralisasi, Tujuan, Contoh, Faktor Penyebab dan Dampak Ruralisasi Lengkap”, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa