Pengertian Psikologi Kepribadian, Sejarah, Teori, Objek Kajian, Jenis, Pendekatan dan Manfaat Psikologi Kepribadian Lengkap – Psikologi Kepribadian merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang kepribadian manusia melalui tingkah laku atau sikap sehari-hari yang menjadi ciri khas seseorang tersebut. Kepribadian adalah salah satu bagian atau ciri khas yang istimewa dan sangat penting bagi kehidupan manusia.
Berikut ini beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli diantaranya yaitu:
- Menurut William Stern, kepribadian adalah kehidupan dari individu secara keseluruhan.
- Menurut Henry Murray, kepribadian adalah lembaga yang mengatur tubuh sejak individu lahir hingga meninggal, dimana ia tidak pernah berhenti untuk terlibat dalam kegiatan fungsional.
- Menurut Gordon Allport, kepribadian adalah organisasi yang dinamis dalam sistem psikofisis seseorang yang menentukan model penyesuaian unik dengan lingkungannya.
- Menurut Lawrence A. Pervin, kepribadian adalah keseluruhan karakteristik individu atau sifat umum dari banyak orang yang berakibat pada munculnya pola yang cenderung tetap dalam merespon situasi.
Sejarah Psikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian sebenarnya telah ditujukan menjadi suatu disiplin ilmu sudah sejak saat yang lama bahkan sebelum masehi. Hal ini juga terdapat dalam sebuah literatur mitologi kuno, yang memberikan informasi bahwa para pemain drama sering menggunakan make up atau topeng untuk memerankan tokoh lain atau menyembunyikan identitasnya sendiri. Kemudian oleh bangsa romawi cara ini diberi nama dengan istilah personality. Dari kata personality, kata persona yang berarti kehadiran seseorang melalui identitas yang tidak mencerminkan dirinya sendiri. Akan tetapi, para pemain drama ingin menciptakan kesan yang mendalam bagi para penonton, namun tidak meninggalkan kesan mengenai pemeran drama tersebut tapi kesan pada tokoh yang diperankannya. Istilah personality kemudian muncul untuk menamakan para pemeran sendiri, yang tadinya hanya sebuah peran bisa menjadi nama panggung yang membuat pemerannya terkenal.
Untuk membedakan ciri-ciri tentang tingkah laku asli dari pemeran drama dan tingkah laku dari tokoh yang diperankannya, para filsuf akhirnya tertarik untuk mempelajari tingkah laku manusia melalui berbagai penelitian. Sejarah psikologi kepribadian ini semakin berkembang sekitar abad ke-18, saat psikologi menjadi disiplin ilmu yang sah dan diakui maka berkembang pula Psikologi Kepribadian menjadi salah satu cabang dari disiplin ilmunya.
Teori Psikologi Kepribadian
Berikut ini beberapa teori psikologi kepribadian, diantaranya yaitu:
Teori Humanistik
Teori humanistik ini dikemukakan oleh Abraham Maslow, teori ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan untuk menentukan tindakan atau memilih sendiri nasibnya. Teori ini berdasar pada filsafat eksistensialisme yang menolak pendapat bahwa manusia merupakan hasil bentukan sejak lahir atau bentukan alam semata.
Teori Behavioristik
Teori Behavioristik ini ikemukakan oleh beberapa tokoh psikolog seperti J.B Watson, B.F Skinner, E.L Thorndike, dan Ivan Pavlov. Namun teori behaviosristik ini seringkali dihubungkan dengan Skinner, teori ini berpendapat bahwa tingkah laku manusia merupakan fungsi stimulus. Kepribadian diperoleh dari belajar pada lingkungan.
Teori Psikodinamika
Teori psikodinamika ini dikemukakan oleh Sigmun Freud, teori ini berpendapat bahwa dalam diri individu terdapat engergi psikis yang dinamis. Energi tersebut kemudian menentukan kepribadian manusia karena bersifat kekal atau tidak bisa dihilangkan, bahkan saat dihambat sekalipun akan tetap berusaha mencari salurannya sendiri.
Teori Belajar Sosial
Teori belajar sosial dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti Dollard, Miller, Rotter dan Bandura, teori ini berpendapat bahwa pribadi manusia adalah hasil interaksi dengan lingkungan secara terus menerus, dimana individu dan lingkungan saling memberi pengaruh. Individu membentuk perilakunya secara langsung dan tidak langsung. Pembentukan kepribadian secara langsung dilakukan dengan mendapatkan penghargaan dan hukuman dari lingkungan sedangkan pembentukan kepribadian secara tidak langsung dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan.
Objek Kajian Psikologi Kepribadian
Terdapat 4 (empat) objek kajian dalam psikologi pendidikan ini, diantaranya yaitu:
- Karakter atau watak, yaitu sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.
- Trait, yaitu elemen dasar kepribadian yang berperan vital dalam meramalkan tingkah laku manusia.
- Tempramen, yaitu gaya khas seseorang dalam menanggapi situasi atau kejadian.
- Kebiasaan, yaitu sesuatu yang dilakukan oleh manusia secara berulang-ulang dalam menanggapi kondisi yang sama.
Jenis Psikologi Kepribadian
Psikologi kepribadian dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu berdasarkan metode yang digunakan, berdasarkan komponen kepribadian yang digunakan dan berdasarkan pendekatan yang digunakan.
Berdasarkan metode yang digunakan, seperti:
- Teori disusun atas pemikiran spekulatif
- Teori disusun atas data hasil penyelidikan empirisi.
Berdasarkan komponen kepribadian yang digunakan, seperti:
- Teori konstitusional.
- Teori tempramen.
- Teori ketidaksadaran.
- Teori faktor.
- Teori kebudayaan.
Berdasarkan pendekatan, seperti:
- Teori pendekatan tipologis.
- Teori pendekatan kesifatan.
Pendekatan Psikologi Kepribadian
Terdapat 2 (dua) pendekatan psikologi kepribadian yang digunakan para ahli psikologi. Pendekatan ini yang memunculkan berbagai teori psikologi yang hingga saat ini banyak digunakan untuk mengenali karakter seseorang. Kedua pendekatan tersebut adalah pendekatan tipologis dan pendekatan trait.
Pendekatan Tipologis
Tipologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan berdasarkan tipe atau jenis. Secara lebih spesifik, kata ini merujuk pada Tipologi (antropologi), pembagian budaya menurut suku bangsa. Tipologi (arkeologi), klasifikasi benda menurut karakteristiknya. Untuk mempelajari kepribadian manusia maka karakteristik yang bisa diukur adalah nilai budaya, karakter psikis dan karakter fisik. Ada tiga jenis teori yang muncul dari pendekatan tipologi diantaranya yaitu:
- Tipologi fisik yang dikembangkan oleh Hipocrates.
- Tipologi konstitusi yang melahirkan tipologi mazhab Itali, Tipologi Mazhab Prancis, Tipologi Krestschmer Jerman, Teori W.H Sheldon Amerika Serikat.
- Tipologi tempramen terbagi menjadi tipologi plato, Tipologi Kant dan Neo-Kantianisme, Tipologi Heymans, Teori Kepribadian G. Ewald, Tipologi kebudayaan.
Pendekatan Trait
Trait merupakan elemen dasar kepribadian yang memiliki peran vital dalam meramalkan tingkah laku manusia. Trait adalah karakteristik individu yang bersifat konsisten atau menetap. Beberapa teori yang berkembang dengan menggunakan pendekatan trait diantaranya yaitu:
- Teori Kepribadian Ludwig Klages.
- Teori Psikoanalisis Sigmund Freud.
- Teori Psikologi Analitis Carl Gustav Jung.
- Teori Psikologi Individual adler.
- Teori Psikologi M. Kurt Lewin.
- Teori Faktor H.J. Eysenck.
- Teori Biososial Gardnerd Murphy.
Manfaat Psikologi Kepribadian
Adapun manfaat mempelajari psikologi kepribadian, diantaranya yaitu:
- Mudah dalam berinteraksi antar individu yang berbeda karakter.
- Mudah berinteraksi dalam kelompok yang memiliki banyak perbedaan karakter.
- Mudah memahami kepribadian seseorang.
- Memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Demikian artikel tentang “Pengertian Psikologi Kepribadian, Sejarah, Teori, Objek Kajian dan Jenis Psikologi Kepribadian Lengkap“, semoga bermanfaat.