Pengertian Pasang Surut Air Laut, Penyebab, Proses Terjadinya, Jenis dan Manfaat Pasang Surut Air Laut Lengkap – Pasang Surut Air Laut adalah peristiwa perubahan tinggi rendahnya permukaan laut yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi benda-benda astronomi, terutama matahari dan bulan. Pengaruh benda astronomi lainnya sangatlah kecil karena ukurannya yang lebih kecil dari matahari dan jaraknya lebih jauh dari bulan. Periode pasang surut yang terjadi di seluruh dunia bervariasi, kebanyakan antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Pasang surut air laut merupakan salah satu gerak air laut selain gelombang laut dan arus laut.
Pasang surut terdiri dari dua kata, yaitu pasang yang berarti keadaan saat permukaan air laut lebih tinggi daripada rata-rata, dan surut yang berarti keadaan saat permukaan air laut lebih rendah daripada rata-rata. Di Indonesia istilah pasang surut sering disingkat dengan pasut.
Penyebab dan Proses Terjadinya Pasang Surut
Penyebab utama terjadinya pasang surut air laut yaitu gaya gravitasi bulan dan matahari. Sebagai satelit bumi, bulan memiliki gaya gravitasi yang kuat sehingga dapat mempengaruhi gerak air laut yang ada di bumi, begitu pula matahari, walaupun memiliki jarak yang cukup jauh dari bumi, gaya gravitasi matahari juga mempengaruhi pergerakan air laut di bumi.
Untuk lebih jelasnya, ada 2 (dua) teori yang menjelaskan faktor penyebab dan proses yang mempengaruhi pasang surut air laut, berikut selengkapnya:
Teori Kesetimbangan
Teori kesetimbangan diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton. Teori ini menjelaskan sifat-sifat pasang surut air laut secara kualitatif. Teori ini terjadi pada bumi saat seluruh permukaannya ditutupi oleh air dengan mengabaikan pengaruh kelembaban. Teori keseimbangan menyatakan bahwa naik turunnya permukaan air laut sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut. Oleh karena itu untuk mempelajari tentang gaya pembangkit pasang surut, perlu dilakukan pemisahan sistem pergerakan antara bumi-bulan-matahari, menjadi dua sistem yaitu bulan-matahari dan bumi-bulan. Teori ini menyatakan bahwa pasang surut air laut berhubungan dengan laut, massa air yang naik, bulan dan matahari. Karena itu, ada 3 faktor utama dalam teori kesetimbangan ini, diantaranya yaitu :
- Rotasi Bumi pada Sumbunya
- Revolusi Bulan Terhadap Matahari
- Revolusi Bumi Terhadap Matahari
Teori Dinamis
Teori ini diperkenalkan oleh Laplace. Teori ini merupakan teori pelengkap teori kesetimbangan newton. Teori ini lebih menilai pasang surut air laut secara kuantitatif. Teori dinamis menyatakan gaya pembangkit pasang surut menghasilkan gelombang pasang surut (tide wave) yang periode gelombangnya sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut. Karena terbentuknya gelombang, maka ada faktor lain yang perlu diperhitungkan, faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu:
- Kedalaman dan Luas Perairan
- Pengaruh Rotasi Bumi (Gaya Coriolis)
- Gesekan Dasar
Klasifikasi Macam-Macam Jenis Pasang Surut Air Laut
Berikut beberapa jenis pasang surut air laut diantaranya yaitu:
Pasang Surut Harian Ganda (Semi Diurnal Tide)
Yaitu terjadinya dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dalam satu hari (secara berurutan dan teratur). Periode pasang surut biasanya 24 jam 50 menit.
Pasang Surut Harian Tunggal (Diurnal Tide)
Yaitu terjadinya satu kali air pasang dan satu kali air surut dengan periode rata-rata 12 jam 24 menit.
Pasang Surut Campuran Condong ke Harian Ganda
Yaitu terjadinya dua kali air pasang dan dua kali air surut namun dengan tinggi permukaan laut dan periode yang berbeda-beda.
Pasang Surut Campuran Condong ke Harian Tunggal
Yaitu terjadinya satu kali air pasang dan satu kali air surut dalam satu hari, namun terkadang hanya untuk sementara waktu (sebentar) terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut.
Manfaat Pasang Surut Air Laut
Adapun manfaat adanya pasang surut air laut yaitu:
- Dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik
- Dimanfaatkan untuk transportasi perairan
- Dimanfaatkan untuk pembuatan garam
- Dimanfaatkan sebagai kegiatan olahraga air
- Sumber makanan dan mata pencaharian nelayan
Demikian artikel tentang “Pengertian Pasang Surut Air Laut, Penyebab, Proses Terjadinya, Jenis dan Manfaat Pasang Surut Air Laut Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa