Pengertian Organisasi Internasional, Macam Macam, Contoh dan Tujuan Organisasi Internasional Lengkap – Organisasi Internasional adalah organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional (gabungan beberapa negara) secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional. Pada umumnya, Organisasi Internasional lahir berdasarkan Perjanjian Internasional yang bersifat Multilateral.
Pengertian Organisasi Internasional Menurut Para Ahli
N.A. Maryam Green
Menurut N.A. Maryam Green, Organisasi Internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian ketika pihak ketiga atau lebih negara menjadi peserta.
D.W Bowett
Menurut D.W Bowett, Organisasi Internasional adalah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih sifatnya multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.
J. Pariere Mandalangi
Menurut J. Pariere Mandalangi, Organisasi Internasional adalah organisasi yang dibentuk yang berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada.
Boer Mauna
Menurut Boer Mauna, Organisasi Internasional adalah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.
Macam Macam Organisasi Internasional
Pada hakikatnya organisasi internasional mempunyai arti luas dan sempit. Secara luas, organisasi internasional mencakup organisasi publik (public international organization), organisasi privat (privat international organitation), organisasi regional, organisasi subregional dan organisasi yang bersifat universal (organization of universal character). Secara sempit, Organisasi Internasional hanya mencakup organisasi Internasional Publik. Contoh Organisasi Internasional, antaralain PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), MEE, OPEC, ASEAN dan lain sebagianya.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Organisasi Internasional PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa ini resmi didirikan pada 24 Oktober 1945. Organisasi PBB di perkasai oleh presiden Amerika Serikat yaitu Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris yaitu Sir Winston Churchill. Kedua tokoh tersebut mengadakan pertemuan di atas kapal di Laut Atlantik dan menghasilkan Atlantic Charter atau Piagam Atlantik pada 14 Agustus 1941 dan piagam itulah yang melandasi berdirinya Organisasi Internasional PBB. Salah satu isi piagam Atlantik yaitu adanya cita-cita untuk menciptakan perdamaian dunia.
Upaya untuk mencapai cita cita menciptakan perdamaian dunia, maka digelar berbagai pertemuan atau konferensi antarnegara di dunia.Salah satunya yaitu Konferensi San Francisco yang diselenggarakan pada 25 April hingga 26 Juni 1945. Dalam konferensi tersebut, wakil-wakil negara Barat menerima pola umum League of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan perubahan-perubahan dan nama baru yaitu United Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui isi Piagam PBB. Konferensi San Francisco diikuti oleh 50 negara, yakni 47 negara penanda tangan Declaration of United Nations ditambah Ukraina, Belarus, dan Argentina.
PBB juga membentuk badan khusus, adapun badan khusus PBB diantaranya:
FAO (Food and Agriculture Organization) yakni organisasi pangan dan pertanian.
WHO (World Health Organization) yakni organisasi kesehatan internasional.
UNICEF (United Nations Children’s Fund) yakni organisasi Perserikatan Bangsa- Bangsa yang khusus menangani masalah anak-anak.
ILO (International Labour Organization) yakni organisasi perburuhan internasional.
IMF (International Monetary Fund) yakni lembaga dana internasional.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) yakni organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
GATT (General Agreement on Tariff and Trade) yakni persetujuan umum tarif dan perdagangan.
IAEA (International Atomic Energy Agency) yakni badan tenaga atom internasional.
IBRD (International Bank of Recontruction and Development) yakni bank rekonstruksi dan pembangunan internasional.
ICAO (International Civil Aviation Organization) yakni organisasi penerbangan sipil internasional.
IDA (International Development Association) yakni perhimpunan pembangunan sipil internasional.
IFC (International Finance Corporation) yakni koperasi keuangan internasional.
IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) yakni organisasi konsultasi maritim antarpemerintah.
ITU (International Telecomunication Union) yakni uni telekomunikasi internasional.
UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) yakni konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.
UNDP (United Nations Development Programme) yakni program pembangunan PBB.
UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) yakni komisi tinggi PBB urusan pengungsian.
ASEAN
Association of South East Asia Nations atau yang lebih dikenal dengan ASEAN merupakan organisasi internasional yang bersifat regional atau hanya beranggotakan negara-negara yang berada di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.
Semboyan ASEAN yaitu Mitreka Satata, semboyan tersebut merupakan penggalan kata-kata yakni Mitra berarti teman atau sahabat, Ika berarti satu, dan Satata berarti sederajat. Jadi arti dari Mitreka Satata yaitu selalu bersahabat atau bersahabat yang sederajat.
ASEAN berperan dalam meningkatkan hubungan internasional terlihat dari upaya kerja sama yang dikembangkan negara-negara ASEAN mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
Konferensi Asia Afrika atau KAA di Bandung merupakan proses awal lahirnya Gerakan Non-Blok atau disingkayt GNB. Konfenesi tersebut diselenggarakan pada 18–24 April 1955 dan dihadiri oleh 29 kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika yang baru saja mmperoleh kemerdekaannya.
Ada beberapa han yang melatar belakang lahirnya Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok ini, yaitu:
- Pertama, suasana makin meningkatnya perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk mendapatkan kemerdekaan dan usaha-usaha menggalang persatuan di antara negara-negara merdeka.
- Kedua, adanya perlombaan pembuatan senjata modern antara Blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya) yang mengakibatkan situasi dunia saat itu diliputi kecemasan akan terjadi perang bom atom.
Keadaan tersebut mendorong negara-negara berkembang berusaha mencari pemecahan untuk meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama KAA (Konferensi Asia Afrika) yaitu menciptakan perdamaian dan ketenteraman hidup bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia Afrika.
Tujuan Organisasi Internasional
Tujuan organisasi internasional dibedakan menjadi 2 yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah tujuan yang ingin dicapai setiap organisasi internasional pada umumnya, sedangkan Tujuan khusus adalah tujuan spesifik yang ngin dicapai oleh tiap tipe organisasi internasional.
Tujuan umum organisasi internasional diantaranya:
- Untuk mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum internasional.
- Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota, melalui berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang bersangkutan.
Tujuan khusus organisasi internasional yaitu untuk menjadikan organisasi internasional sebagai wadah, forum, atau alat guna mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan karakteristik tiap organisasi.
Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Organisasi Internasional, Macam Macam, Contoh dan Tujuan Organisasi Internasional Lengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda.