Pengertian Limbah – Apa yang dimaksud dengan limbah? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian limbah menurut para ahli, ciri, jenis dampak dan cara mengolah limbah secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Limbah Organik
Pengertian Limbah
Pengertian limbah secara umum adalah sisa dari bahan yang dikonsumsi oleh manusia. Limbah juga dapat merupakan sisa-sisa metabolisme hewan maupun tumbuhan.
Definisi limbah adalah semua material sisa atau buangan yang berasal dari proses teknologi maupun dari proses alam dimana kehadirannya tidak bermanfaat bagi lingkungan dan tidak memiliki nilai ekonomis.
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).
Di mana masyarakat bermukim, maka berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Jika ditinjau secara kimiawi, limbah terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, adanya limbah bisa berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Pengertian Limbah Menurut Para Ahli
Daniel A. Okun dan George Ponghis (1875)
Pengertian limbah menurut Daniel A. Okun dan George Ponghis adalah semua limbah cair rumah tangga, termasuk air kotor dan semua limbah industri yang dibuang ke sistem saluran limbah cair, kecuali air hujan atau drainase permukaan.
Susilowarno (2007)
Pengertian limbah menurut Susilowarno adalah sisa atau hasil sampingan dari kegiatan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.
Karmana (2007)
Pengertian limbah menurut Karmana adalah sisa atau sampah dari suatu proses kegiatan manusia yang dapat menjadi bahan polutan di suatu lingkungan.
Cahyono Budi Utomo
Pengertian limbah menurut Cahyono Budi Utomo adalah suatu zat atau benda yang timbul sebagai hasil dari kegiatan manusia yang tidak digunakan lagi dan dibuang.
Baca Juga : Pengertian Limbah Padat
Hieronymus Budi Santoso
Pengertian limbah menurut Hieronymus Budi Santoso adalah bahan yang dibuang/terbuang dari hasil aktivitas manusia atau berbagai proses alam, dan tidak memiliki nilai ekonomi, bahkan dapat merugikan manusia.
Deden Abdurahman
Pengertian limbah menurut Deden Abdurahman adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), dimana kehadirannya dapat menurunkan kualitas lingkungan.
Karakteristik Limbah
Karakteristik atau ciri limbah diantaranya:
Berukuran Mikro
Limbah memiliki ukuran kecil atau partikel-partikel kecil yang masih dapat dilihat oleh mata manusia.
Bersifat Dinamis
Limbah selalu bergerak sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika limbah masuk ke sungai maka limbah tersebut akan mengikuti arah aliran sungai tersebut.
Penyebarannya Berdampak Luas
Dampak yang ditimbulkan oleh limbah pada lingkungan dan manusia efeknya beragam. Pada saat kontaminasi limbah sudah berat maka akan menyebabkan kerusakan bagi lingkungan dan manusia.
Berdampak Jangka Panjang
Limbah dapat menimbulkan dampak yang cukup lama di wilayah yang terkontaminasi sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kondisi wilayah tersebut.
Jenis Jenis Limbah
Macam macam limbah diantaranya yaitu:
Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya
- Limbah padat adalah limbah yang wujudnya padat, sifatnya kering, dan tidak dapat berpindah sendiri. Contoh limbah padat diantaranya sampah, potongan kayu, sisa makanan, logam, dan plastik.
- Limbah cair adalah limbah yang wujudnya cair, dapat larut dalam air, dan dapat berpindah sendiri. Contoh limbah cair diantaranya air cucian piring, air bekas pencucian kendaraan, dan lainnya.
- Limbah gas adalah limbah zat yang wujudnya gas yang yang mengandung racun (CO2, HCL, SO2, dan lainnya) dan dapat berpindah-pindah. Contoh limbah gas diantaranya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lainnya.
Baca Juga : Macam Limbah Industri
Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
Limbah Domestik
Limbah domestik adalah limbah yang disebabkan oleh kegiatan rumah tangga, restoran, pasar, dan lainnya. Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari rumah tangga, dapat berupa limbah organik ataupun limbah anorganik. Contoh limbah organik adalah daun dan bangkai hewan. Adapun contoh limbah anorganik adalah plastik dan kaleng. Selain itu, limbah domestik juga dapat berasal dari air bekas mencuci yang mengandung detergen.
Limbah Pabrik
Limbah pabrik adalah sampah atau bahan buangan dari pabrik, biasanya mengandung bahan-bahan kimia tertentu. Contohnya, limbah pabrik kertas mengandung bahan kimia pemutih kertas I dan limbah pabrik tekstil mengandung bahan kimia pewarna kain. Sebelum dibuang ke lingkungan, misalnya ke sungai, limbah pabrik harus diolah dahulu agar tidak mencemari lingkungan. Apabila masuk ke aliran sungai, bahan kimia tertentu yang bersifat tidak larat (misalnya, DDT) akan masuk ke aliran sungai juga dapat menyebabkan air sungai menjadi keruh dan berbau busuk sehingga tidak layak lagi untuk digunakan. Limbah pabrik yang termasuk B3 (bahan beracun berbahaya), misalnya kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan arsenik (Ar), dapat menimbulkan kematian organisme.
Limbah Industri
Limbah industri adalah limbah yang berasal dari pembuangan atau sisa kegiatan industri.
Limbah Pertanian
Limbah pertanian adalah limbah yang timbul sebagai akibat dari kegiatan pertanian.
Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan adalah limbah yang timbul karena kegiatan pertambangan.
Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
- Limbah organik adalah jenis limbah yang dapat diuraikan (mudah membusuk) dan berbaur dengan alam. Contoh limbah organik diantaranya kotoran hewan dan kotoran manusia.
- Limbah anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak dapat diuraikan. Contoh limbah anorganik diantaranya sampah plastik, potongan baja, dan lain-lain.
Dampak Limbah
Ada beragam dampak limbah bagi lingkungan dan kesehatan manusia, berikut ini dampak limbah:
Dampak Limbah Terhadap Lingkungan
Secara umum, limbah memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Selain merusak lingkungan dan menyebabkan nilai estetika lingkungan menjadi buruk, limbah juga bisa menyebabkan kematian terhadap organisme yang terdapat di lingkungan tersebut. Misalnya, limbah cair yang mengkontaminasi sungai. Racun yang ada pada limbah tersebut akan menyebabkan banyak organisme di dalam sungai tersebut mati keracunan, misalnya ikan. Kerusakan pada sungai tersebut pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan ekosistem mahluk hidup secara keseluruhan.
Baca Juga : Pengertian Sampah Organik
Dampak Limbah Terhadap Manusia
Walaupun sebagian besar limbah dihasilkan oleh manusia, tapi sebenarnya yang paling merasakan dampak negatif pencemaran limbah adalah manusia itu sendiri. Ada banyak sekali gangguan kesehatan yang terjadi jika limbah beracun sudah mencemari lingkungan manusia. Beberapa contoh penyakit yang dapat timbul karena limbah diantaranya:
- Diare
- Keracunan
- Sesak napas
- Penyakit tifus
- Jamur pada kulit
- Gangguan saraf
Pengolahan Limbah
Selain mencemari lingkungan, banyaknya limbah di permukaan bumi, baik di tanah maupun di perairan, juga menimbulkan bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, usaha-usaha yang dapat dilakukan. antara lain mengolah limbah secara langsung atau tanpa di daur ulang dan mengolah limbah dengan di daur ulang.
Pengolahan Limbah Tanpa Daur Ulang
Pengolahan limbah tanpa di daur ulang dapat dilakukan dengan cara:
- Membakar sampah di tempat pembuangan sampah (sandfill);
- Membuang sampah dalam lubang dan menimbunnya dengan tanah (landfill);
- Mengolah botol plastik bekas kemasan air minum menjadi hiasan atau mainan anak-anak;
- Memanfaatkan daun, bunga, dan ranting kering sebagai hiasan atau suvenir;
- Memanfaatkan kotoran hewan sebagai pupuk tanaman;
- Memanfaatkan limbah bulu ayam sebagai alat rumah tangga;
- Mengolah kaleng bekas menjadi peralatan rumah tangga;
- Mengolah ban bekas menjadi kursi, sandal, atau sepatu.
Pengolahan Limbah Dengan Cara Daur Ulang
Pengolahan limbah dengan cara di daur ulang dapat dilakukan pada sampah atau limbah organik ataupun anorganik. Contoh sampah atau limbah anorganik dan organik yang dapat di daur ulang, diantaranya yaitu:
- Plastik bekas di daur ulang menjadi alat-alat rumah tangga, misalnya ember, atau mainan anak-anak;
- Kertas bekas di daur ulang menjadi kertas daur ulang, sampul buku, kotak surat, bingkai foto, atau kotak pensil;
- Serbuk gergaji kayu di daur ulang menjadi tripleks atau multipleks untuk membuat lemari pakaian, rak buku, atau meja;
sisa-sisa tumbuhan atau hewan diolah menjadi kompos.
Baca Juga : Pengertian Pencemaran Lingkungan
Contoh Produk Daur Ulang Limbah
Limbah yang melimpah ternyata tidak semuanya merugikan, contohnya limbah dari bekas kemasan aneka makanan dan minuman dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dengan sedikit kreativitas, botol bekas kemasan minuman dapat “disulap” menjadi aneka produk yang bermanfaat. Selain bekas kemasan aneka makan dan minuman, serasah dari tumbuhan dapat juga dimanfaatkan untuk membuat aneka macam hiasan. Pemanfaatan bagian dari tubuh hewan dan tumbuhan dapat dijadikan suatu produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bulu Ayam
Bulu ayam potong biasanya, hanya dibuang di tempat pemotongan hewan tersebut. Bulu-bulu ayam ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat kemoceng. Pemilihan bulu yang baik akan menghasilkan kemoceng yang baik. Selain itu, bulu ayam juga dapat digunakan untuk membuat bola dalam permainan bulu tangkis (kok).
Merang
Tanaman padi yang sudah dipanen, batang padi (merang) akan menumpuk. ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat sapu, kuas untuk mengecat tembok, Merang juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku membuat kertas buram. Kertas buram dapat diolah dan diputihkan (bleaching) menjadi kertas HVS.
Batok dan Sabut Kelapa
Di daerah pedesaan, batok kelapa banyak dimanfaatkan untuk membuat gayung, tempat minum jamu serta dibuat sendok sayur. Sekarang batok kelapa sudah dimanfaatkan sebagai aksesori pakaian yaitu dibuat aneka kancing dengan berbagai bentuk dan ukuran. Sejak dahulu sabut kelapa sudah banyak dimanfaatkan untuk membuat pengesat kaki (keset).
Dari Tubuh Hewan
Di Pulau Bali, tulang hewan banyak dimanfaatkan untuk membuat cincin dan vas bunga. Tulang hewan diukir dan diawetkan sehingga tidak bau amis. Cincin dan vas bunga dari tulang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan tulang yang tidak dimanfaatkan.
Cangkang berbagai hewan laut, banyak dibuat aneka hiasan, kotak perhiasan sampai kap lampu, bahkan ada yang dibuat se-bagai gorden. Selain itu, cangkang hewan ini juga dapat dirangkai menjadi patung hewan/tumbuhan yang memiliki nilai jual.
Sisik ikan ternyata dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai jual tinggi seperti yang dilakukan oleh salah seorang perancang busana yang menambahkan sisik ikan pada busana hasil rancangannya tersebut.
Baca Juga : Pengertian Pencemaran Udara
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian limbah menurut para ahli, ciri, jenis dampak dan cara mengolah limbah secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.