Pengertian Lidah, Fungsi, Struktur, Papila dan Proses Pengecapan Lidah Manusia Lengkap – Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah juga sering disebut lingual (bahasa Latin) atau glossal (bahasa Yunani). Lidah merupakan jaringan otot lurik (otot rangka) yang dilapisi oleh membran mukosa.
Lidah dikenal sebagai indra pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga ikutserta membantu dalam berbicara juga membantu membolak balik makanan dalam mulut.
Lidah adalah organ yang termasuk ke dalam panca indera dan juga organ yang menunjang sistem pencernaan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecapan untuk memberikan rasa pada setiap objek yang masuk ke dalam mulut. Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai penunjang proses mengunyah dan menelan.
Fungsi Lidah
Adapun fungsi lidah diantaranya yaitu:
- Sebagai indera perasa
- Sebagai organ pencernaan untuk mencerna dan menelan makanan
- Sebagai organ yang berperan dalam proses berbicara
Struktur Anatomi Lidah
Sebagian besar lidah tersusun oleh otot rangka, terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot intrinsik lidah dan otot ekstrinsik lidah. Lidah bisa bergerak ke segala arah karena adanya otot-otot tersebut. Saraf yang bertanggung jawab pada lidah yaitu Nervus Hypoglossus. Otot intrinsik lidah berperan mengubah ukuran lidah seperti untuk memanjangkan, memendekan atau melebarkan lidah. Sedangkan otot ekstrinsik lidah berperan mengatur pergerakan lidah dalam rongga mulut.
Otot-Otot Intrinsik Lidah
Berikut ini otot-otot intrinsik lidah diantaranya yaitu:
- Musculus Longitudinal Superior, yaitu otot yang berfungsi untuk retraksi, melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
- Musculus Longitudinal Inferior, yaitu otot yang berfungsi untuk retraksi, melebarkan lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
- Musculus Tranversus Linguae, yaitu otot yang berfungsi untuk memanjangkan dan melebarkan lidah bersama dengan musculus verticalis Linguae.
- Musculus Verticalis Linguae, yaitu otot yang berfungsi untuk melebarkan lidah bersama dengan musculus tranversus linguae.
Otot-Otot Ekstrinsik Lidah
Berikut ini otot-otot ekstrinsik lidah diantaranya yaitu:
- Musculus Genioglosus, yaitu otot yang berfungsi untuk menjulurkan lidah. Otot ini juga disebut sebagai otot keselamatan (safety muscle) karena merupakan satu-satunya otot lidah yang dapat menggerakkan lidah ke depan.
- Musculus Hypoglosus, yaitu otot yang berfungsi untuk menekan dan meretraksikan lidah sehingga punggung lidah lebih cekung.
- Musculus Styloglosus, yaitu otot yang berfungsi untuk memanjangkan dan menarik lidah ke belakang. Otot ini membentuk cekungan lidah sehingga bisa menelan dengan mudah.
- Musculus Palatoglosus, yaitu otot yang berfungsi untuk mengankat bagian posterior (belakang lidah) dan membantu proses inisiasi menelan.
Jenis-Jenis Papila Pada Lidah
Pada permukaan lidah terdapat bagian khusus berupa tonjolan-tonjolan kecil yang bisa menerima rangsangan kimia, bagian ini disebut dengan ujung pengecap atau papila. Setiap ujung pengecap atau papila memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap rangsangan yang dapat dirasakan.
- Rasa manis ditimbulkan oleh gugus OH dalam molekul organik. Contohnya terdapat pada gula, keton, dan asam amino tertentu.
- Rasa pahit ditimbulkan oleh rangsangan alkaloid. Contohnya terdapat pada kopi dan lain sebagainya.
- Rasa Asin ditimbulkan oleh rangsangan kation Na+, K+ dan Ca+.
- Rasa Asam ditimbulkan oleh rangsangan ion hidrogen.
Terdapat beberapa jenis papila yang menampung ujung pengecap yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Papila merupakan sel epitelium bersilia yang berbentuk seperti tonjolan-tonjolan. Pada manusia terdapat sekitar 10.000 papila lidah. Berdasarkan bentuknya, ada 4(empat) jenis papila lidah, diantaranya yaitu :
Papila Filiformis, yaitu papila yang memiliki bentuk seperti benang (fili = benang). Papila ini menyebar secara merata di seluruh permukaan lidah. Papila filiformis berfungsi untuk menerima rangsangan sentuhan dan pengecapan.
Papila Sirkumvalata, yaitu papila yang berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf V di belakang lidah. Pada lidah manusia, biasanya jumlah papila sirkumvalata sekitar 8-14 buah.
Papila Fungiformis, yaitu papila yang memiliki bentuk seperti jamur (fungi = Jamur). Papila fungiformis tersebar pada bagian sisi lidah dan permukaan ujung lidah.
Papila Foliata, yaitu papila yang sangat sedikit terdapat pada manusia, bahkan ada yang mengatakan manusia tidak memiliki jenis papila ini. Papila ini berbentuk seperti tonjolan daun pada lidah.
Proses Pengecapan Lidah
Makanan dan minuman yang menyentuh lidah akan mengaktifkan reseptor pengecap yang peka terhadap rangsangan kimia. Rangsangan ini akan diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf oleh sel saraf pada lidah. Otak akan menerima informasi tersebut dan menerjemahkannya sehingga bisa merasakan minuman dan makanan tersebut.
Demikian artikel tentang “Pengertian Lidah, Fungsi, Struktur, Papila dan Proses Pengecapan Lidah Manusia Lengkap“, semoga bermanfaat.