Pengertian Keputusan Pembelian – Apa yang dimaksud dengan keputusan pembelian? Apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian? Bagaimana seseorang melakukan keputusan pembelian? Faktor faktor apakah yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk memutuskan melakukan pembelian?
Baca Juga : Pengambilan Keputusan Seorang Wirausaha
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian keputusan pembelian menurut para ahli, dimensi, faktor yang mempengaruhi, jenis dan proses tahapan keputusan pembelian konsumen secara lengkap.
Pengertian Keputusan Pembelian
Pengertian keputusan pembelian adalah mekanisme pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen dalam membeli sesuatu yang dikombinasikan dengan pengetahuan guna menentukan dua atau lebih produk alternatif yang ada dengan sejumlah faktor yang mempengaruhi seperti servis, kemudahan, lokasi, mutu dan lain sebagainya.
Keputusan pembelian yang dilakukan ppelanggan dalam membeli produk/jasa dimulai dengan kesadaran untuk memenuhi kebutuhannya dan sadar akan masalah dikemudian hari, maka pelanggan akan menjalankan beberapa tahap hingga penilaian setelah membeli barang/jasa.
Pengambilan keputusan pembelian dilakukan sesudah dilakukan sejumlah penaksiran dan juga evaluasi alternatif serta melalui sejumlah tahapan mulai dari identifikasi masalah kebutuhan, investigasi informasi, penilaian alyernatif, keputusan pembelian, dan tindakan setelah pembelian.
Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Para Ahli
Peter dan Olson (2000)
Definisi keputusan pembelian adalah proses mengombinasikan pengetahuan untuk menilai dua atau lebih tindakan alternatif dan memilih salah satunya.
Kotler (2002)
Pengertian keputusan pembelian ialah perilaku konsumen untuk membeli produk.
Assauri (2004)
Keputusan pembelian diartikan sebagai sebuah proses pengambilan keputusan akan pembelian yang meliputi mementukan apa yang hendak dibeli atau tidak dan keputusan tersebut didapatkan dari aktivitas sebelumnya.
Baca Juga : Pengertian Personal Selling
Schiffman, Kanuk (2004:547)
Arti keputusan pembelian iyalah penentuan dua atau lebih alternatif opsi keputusan pembelian, artinya individu bisa menentukan keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli bisa mengarah bagaimana proses pengambilan keputusan dilakukan.
Kotler & Amstrong (2008)
Keputusan pembelian yakni tindakan pengambilan keputusan dengan membeli merk yang paling disukai diantara pilihan yang ada, namun dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor diantaranya yaitu sikap orang lain dan faktor situasional.
Kotler (2011)
Keputusan pembelian merupakan tindakan pelanggan untuk membeli produk atau tidak. Faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam melakukan pembelian produk/jasa, umumnya pelanggan selalu memikirkan harga, mutu dan produk telah dikelas luas oleh masyarakat.
Alma (2011)
Pengartian keputusan pembelian yaitu sebuah keputusan pelanggan yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, promosi, lokasi, harga, produk, budaya, politik, teknologi, bukti fisik, manusia dan proses , sehingga menciptakan sikap pelanggan untuk mengolah berbagai informasi dan mengambil kesimpulan berupa tanggapan yang ada pada produk yang hendak dibeli.
Dimensi Keputusan Pembelian
Dimensi keputusan pembelian konsumen berdasarkan pendapat Tjiptono (2012), diantaranya yaitu:
Alternatif Produk/Jasa
Pembeli bisa mengambil keputusan dalam pembelian suatu produk atau memakai uang yang dimiliki untuk tujuan lainnya. Sehingga perusahaan harus pelakukan pemusatan perhatian pada orang yang berminat membeli produk dan alternatif yang dipertimbangkan. Contohnya kebutuhan produk, berbagai mavarian produk dan kualitas produk.
Alternatif Merek
Pembeli harus mengambil keputusan mengenai merek mana yang hendak dibeli. Masing-masing merek mempunyai perbedaan tersendiri. Sehingga perusahaan harus mengerti bagaimana konsumen menentukan merek produk yang akan dibeli. Contohnya kepercayaan dan kepopuleran merek.
Alternatif Distributor
Konsumen harus mengambil keputusan distributor mana yang akan didatangi. Masing-masing pembeli memiliki pertimbangan yang berbeda dalam menentukan distributor bisa disebabkan faktor lokasinya yang dekat, harganya murah, stok barang yang lengkap dan lainnya. Contohnya mudahnya memperoleh barang/jasa dan juga banyaknya stok barang/jasa.
Waktu Pembelian
Waktu pengambilan keputusan pembelian setiap konsumen berbeda, contohnya ada yang satu bulan sekali, dua bulan sekali dan lain sebagainya.
Baca Juga : Pengertian Kepuasan Pelanggan
Jumlah Pembelian
Dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen akan menentukan banyaknya barang/jasa yang harus dibeli dalam satu waktu, dimana kemungkinan pembelian tersebut dilakukan lebih dari satu. Sehingga, perusahaan harus menyiapkan kebutuhan produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari para pembeli. Contohnya kebutuhan produk.
Metode Pembayaran
Setelah menentukan produk yang dibeli tentu saja konsumen akan melakukan pembayaran dimana metode pembayaran yang dilakukan adalah pembayaran tunai atau memakai kartu kredit. Hal tersebut bergantung pada kesanggupan konsumen dalam melakukan pembayaran.
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Berikut ini sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan konsumen (Kotler:2003), diantaranya:
Faktor Kebudayaan
Kebudayaan berpengaruh luas dan dalam, dimana budaya merupakan dasar yang menentukan kebutuhan dan perilaku. Berikut ini faktor kebudayaan yang ikutserta memberikan pengaruh terhadap perilaku konsumen diantaranya kelas sosial, sub budaya dan budaya.
Faktor Sosial
Lingkungan sosial yang ada disekitar kita memberikan pengaruh sangat besar terhadap perilaku konsumen. Berikut sejumlah faktor sosial yang mempengaruhi keputusan pembelian diantaranya status sosial, peran sosial, kelompok yang menjadi acuan dan juga keluarga.
Faktor Pribadi
Karakteristik pribadi yang mempengaruhi keputusan pembelian diantaranya yaitu konsep diri, kepribadian, gaya hidup, kondisi ekonomi, pekerjaan, siklus hidup dan juga usia.
Faktor Psikologis
Ada empat faktor psikologis yang paling utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian diantaranya sikap, keyakinan, pembelajaran, persepsi dan juga motivasi.
Baca Juga : Pengertian Nilai Pelanggan
Jenis Perilaku Keputusan Pembelian
Berdasarkan pendapat Kotler (2003), ada beberapa jenis perilaku keputusan pembelian seorang diantaranya:
- Perilaku pembelian yang rumit, yaitu perilaku yang melewati tiga tahapan proses, yaitu 1) konsumen mengembangkan keyakinan pada produk tertentu, 2) konsumen mengembangkan sikap terhadap produk tersebut, ketiga, konsumen membuat pilihan pembelian yang cermat.
- Perilaku pembelian pengurang ketidaknyamanan. Seringkali konsumen terlalu terlibat dalam pembelian, tapi mereka hanya bisa melihat sedikit perbedaan diantara beragam merek. Dalam kondisi seperti ini, konsumen mungkin akan merasa tidak nyaman sebab ada hal yang tak enak didengar akan produk dan mendengar kabar baik tentang produk lainnya dan siaga pada informasi yang menyokong keputusan miliknya nya.
- Perilaku pembelian karena kebiasaan. Pada situasi seperti ini, keterlibatan konsumen rendah dan tak ada perbedaan yang signifikan dari produk. Konsumen membeli merek bukan karena kesetiaan melainkan kebiasaan membeli produk tersebut.
- Perilaku pembelian yang mencari variasi. Pada sejumlah kondisi pembelian ditandai dengan rendahnya keterlibatan konsumen namun terdapat perbedaan yang signifikan antar merek. Dalam kondisi seperti ini, konsumen sering berganti merek, yang disebabkan karena mencari variasi saja.
Tahap Proses Keputusan Pembelian
Berdasarkan pendapat Kotler (2002:204), ada 5 tahapan proses pembelian konsumen, diantaranya yaitu:
Pengenalan Masalah (Problem Recognition)
Proses pembelian pembelian dimulai dengan adanya kebutuhan atau masalah yang dirasakan konsumen. Konsumen mengonsepkan perbedaan diantara kondisi saat ini dan situasi yang dikehendaki untuk membangunkan dan mengaktifkan tahapan keputusan.
Baca Juga : Pengertian Kualitas Produk
Pencarian Informasi (Information Search)
Setelah merasa memiliki kebutuhan akan barang/jasa, maka konsumen akan menggali informasi baik yang berada dalam ingatan atau dari lingkungan sekitar. Sumber informasi konsumen diantaranya yaitu
- Sumber pribadi seperti: kenalan, tetangga, teman, kerabat maupun keluarga.
- Sumber umum seperti perkumpulan konsumen dan media massa.
- Sumber pengalaman seperti pemakaian produk, pengecekan dan juga penanganan.
- Sumber komersial seperti: pemajangan, kemasan, penjual ataupun iklan.
Evaluasi Alternatif (Validation of Alternative)
Sesudah informasi didapatkan maka konsumen akan melakukan penilaian terhadap alternatif opsi produk/jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Ada 5 konsep dasar yang bisa dilakukan untuk melakukan evaluasi alternatif pilihan konsumen, diantaranya:
- Sifat produk, misalnya apa yang menjadi ciri khas dan perhatian konsumen terhadap produk/jasa tersebut.
- Pemasar harus lebih memperhatikan pentingnya penekanan ciri produk.
- Kepercayaan konsumen pada karakteristik merek yang paling terlihat.
- Fungsi kemanfaatan, yakni bagaimana konsumen menginginkan kepuasan yang didapatkan dengan alternatif yang berbeda tiap harinya.
- Bagaimana konsumen melakukan evaluasi terhadap banyaknya ciri produk/jasa.
Keputusan Pembelian (Purchase Decision)
Setelah melihat berbagai alternatif, biasanya konsumen akan membeli produk yang paling ia suka dan juga menciptakan kepuasan tersendiri. Terdapat tiga faktor penyebab munculnya keputusan pembelian, diantaranya:
- Sikap oranglain seperti keluarga, orang terdekat/kepercayaan, teman tetangga dan lain sebagainya.
- Situasi tidak terduga : harga, pendapatan keluarga, manfaat yang diharapkan
- Situasi terduga yaitu faktor situasional yang bisa diantisipasi konsumen.
Perilaku Pasca Pembelian (Post Purchase Behavior)
Rasa puas atau tidak puas yang dirasakan konsumen pada produk akan berpengaruh pada perilaku pembelian berikutnya. Apabila mereka puas maka pemakaian kembali kemungkinan besar terjadi. Terjadinya rasa ketidakpuasan konsumen pada barang yakni apabila harapan konsumen akan produk tidak terpenuhi kemudian mereka akan berhenti membeli produk juga kemungkinan menyebarkan citra yang buruk tentang produk tersebut. Untuk itu, perusahaan harus memastikan tingkat kepuasan pelaggan terhadap produk.
Baca Juga : Pengertian Pengendalian Kualitas
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian keputusan pembelian menurut para ahli, dimensi, faktor yang mempengaruhi, jenis dan proses tahapan keputusan pembelian konsumen secara lengkap. Semoga bermanfaat