Pengertian, Karakteristik, Peranan, Unsur, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi Laba Lengkap – Laba atau keuntungan dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah dikurangi biaya yang berhubungan dengan penananam modal tersebut termasuk biaya kesempatan. Sedangkan dalam akuntansi,Laba didefinisikan sebagai selidih dari harga penjualan dan biaya produksi. Pada umumnya, laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya suatu manajemen dalam perusahaan tersebut. Indikator laba yaitu Pendapatan dan Biaya.
Pengertian Laba Menurut Para Ahli
M. Nafarin (2007: 788)
Menurut M.Nafarin, Laba (income) adalah perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu.
Abdul Halim & Bambang Supomo (2005:139)
Menurut Abdul Halim & Bambang Supomo, Laba adalah pusat pertanggungjawaban yang masukan dan keluarannya diukur dengan menghitung selisi antara pendapatan dan biaya.
Kuswadi (2005:135)
Menurut Kuswadi, Perhitungan laba diperoleh dari pendapatan dikurangi semua biaya.
Mahmud M. Hanafi (2010:32)
Menurut Mahmud M. Hanafi, Laba merupakan ukuran keseluruhan prestasi perusahaan, yang didefinisikan Laba = Penjualan-Biaya.
Darsono dan Ari Purwanti (2008:177)
Menurut Darsono dan Ari Purwanti, Laba adalah prestasi seluruh karyawan dalam suatu perusahaan yabf dinyatakan dalam bentuk uang yaitu selisih antara pendapatan dikurangi beban.
Karakteristik Laba
Adapun beberapa karakteristik laba diantaranya:
- Laba didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi.
- Laba didasarkan pada postulat periodisasi, artinya prestasi perusahaan pada periode tertentu.
- Laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang membutuhkan pemahaman khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.
- Laba membutuhkan pengukuran tentang biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapat tertentu.
- Laba didasarkan pada prinsip perbandingan antara pendapatan dan biaya yang relevan dan kaitan dengan pendapatan tersebut.
Peranan Laba
Menurut M. Nafarin (2007:231), peranan laba bagi perusahaan yaitu:
- Suatu kekuatan pokok agar perusahaan dapat tetap bertahan untuk jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
- Balas jasa atas dana yang ditanam perusahaan.
- Salah satu sumber dana perusahaan.
- Sumber dana jaminan surat karyawan
- Daya tarik bagi pihak ketiga yang ingin menanam dana.
Unsur Laba
Adapun unsur-unsur laba, diantaranya:
Pendapatan
Pendapatan yaitu kenaikkan aktiva perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam periode akuntansi.
Beban
Beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
Biaya
Biaya adalah nilai equivalen kas yang dikorbankan untuk barang/jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi.Biaya yang telah kadaluarsa disebut beban.
Biaya merupakan aliran keluar atau pemakaian aktiva atau timbulnya hutang selama satu periode yang berasal dari penjualan atau produksi barang, atau penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiataan utama suatu entitas/perusahaan.
Untung Rugi
Keuntungan adalah kenaikkan ekuitas atau aktiva bersih yang berasal dari transaksi insidental yang terjadi pada perusahaan dan semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Penghasilan
Penghasilan adalah hasil akhir penghitungan dari pendapatan dan keuntungan dikurangi beban dan kerugian dalam periode tersebut.
Jenis-Jenis Laba
Laba dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
- Laba kotor yaitu selisih positif antara penjualan dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan.
- Laba usaha (operasi) yaitu laba kotor dikurangi harga pokok penjualan dan biaya atas usaha.
- Laba bersih sebelum pajak adalah laba yang didapatkan setelah laba usaha dikurangi biaya bunga.
- Laba bersih yaitu jumlah laba yang didapatkan setelah adanya pemotongan pajak.
Adapun jenis-jenis laba menurut para ahli, salah satunya yaitu Kasmir dan Supriyono. Menurut Kasmir (2011:303), jenis laba terbagi menjadi:
- Laba Kotor (gross Profit) adalah laba yang didapatkan sebelum dikurangi biaya yang menjadi beban perusahaan. Atau dengan kata lain, laba kotor adalah laba keseluruhan yang perusahaan peroleh.
- Laba Bersih (Net Profit) adalah laba yang sudah dikurangi biaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu termasuk pajak.
Sedangkan Menurut Supriyono (2002:177), jenis-jenis laba dalam hubungannya dengan perhitungan laba diantaranya yaitu
- Laba kotor adalah perbedaan antara pendapatan bersih dan penjualan dengan harga pokok penjualan.
- Laba dari operasi adalah selisih antara laba kotor dengan total beban operasi.
- Laba bersih adalah angka terakhir dalam perhitungan laba atau rugi dimana untuk mencarinya laba operasi ditambah pendapatan lain dikurangi dengan beban lain.
Faktor Yang Mempengaruhi Laba
Menurut Mulyadi (2001:513), faktor-faktor yang mempengaruhi laba diantaranya:
- Biaya
Biaya dari perolehan atau mengolah suatu produk atau jasa akan mempengaruhi harga jual produk yang bersangkutan. - Harga Jual
Harga jual produk atau jasa akan mempengaruhi besarnya volume penjualan produk atau jasa yang bersangkutan. - Volume Penjualan Dan Produksi
Besarnya volume penjualan berpengaruh pada volume produksi produk/jasa tersebut, selanjutnya volume produksi akan mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian, Karakteristik, Unsur, Jenis dan Faktor Yang Mempengaruhi Laba Lengkap“, semoga bermanfaat.
Originally posted 2023-04-17 04:41:05.