Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resources) Lengkap – Secara umum, sumber daya alam (SDA) bisa digolongkan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang bisa diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui (unrenewable resources). Kali ini kita akan membahas tentang sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui (unrenewable resources).
Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resources)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) adalah sumber daya alam yang jika telah dimanfaatkan tidak bisa digunakan lagi. Sumber daya alam ini bisa terbentuk kembali tapi dalam waktu yang sangat panjang hingga ratusan bahkan jutaan tahun. Jumlah sumber daya ini relatif tetap karena tidak ada penambahan atau pembentukan kembali.
Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui kebanyakan berupa mineral bumi seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit, dan nikel), mineral non-logam (marmer, fosfat, pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui
Menurut jenisnya, Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dibagi menjadi dua, yakni sumber daya alam mineral dan sumber daya alam energi.
Sumber Daya Alam Mineral
Sumber daya alam mineral adalah sumber daya alam yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan. Ada dua jenis sumber daya alam mineral, diantaranya yaitu:
a. Mineral Logam, diantaranya seperti:
- Nikel
- Bijih Besi
- Timah
- Emas
- Tembaga
- Perak
- Tembaga
- Bauksit
- Dan Lain-Lain
b. Mineral Non-logam, diantaranya seperti:
- Batu Kapur
- Marmer
- Belerang
- Fosfat
- Intan
- Yodium
- Kaolin
- Asbes
- Dan Lain-Lain
Sumber Daya Alam Energi
Sumber daya alam energi adalah sumber daya alam yang sangat bermanfaat dalam hal energi. Adapun jenis-jenis sumber daya alam energi diantaranya yaitu:
Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk pada zaman primer, sekunder dan tersier yang terbentuk endapan pada suatu wilayah yang berbentuk endapan pada suatu wilayah yang cekung, rawa atau lautan dangkal. Endapan tersebut terbentuk dari mikroplankton yang mati lalu bercampur dengan lumpur disebut Sapropelium. Selanjutnya, terjadi destilasi yakni sapropelium yang terbentuk karena tekanan dari lapisan diatasnya serta pengaruh aktivitas magma maka membentuk minyak bumi kasar. Minyak bumi kasar yang telah melalui pembusukan oleh organisme dan tersebar di antara pori-pori lempung keluar melalui butir-butir pasir di dekatnya membentuk lapisan minyak bumi. Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia diantaranya yaitu Cepu (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat), Kutai, Tarakan (Kalimantan Timur) dan Sorong (Papua).
Gas Bumi
Di Indonesia, banyak terdapat minyak bumi dan gas bumi dalam satu reservoir atau sering disebut sumber gas bumi yang associated gas (asosiasi minyak bumi dan gas bumi dalam satu lokasi), tapi di beberapa tempat juga ditemui sumber gas alam yang hanya menghasilkan gas alam semata atau disebut yang non-associated gas. Daerah di Indonesia yang terdapat sumber gas bumi non-associated berada di daerah Lhokseumawe (NAD).
Batu Bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan pakis-pakisan pada masa prasejarah melalui proses yang panjang dan dalam waktu jutaan tahun. Tumbuhan pakis tersebut hidup di daerah rawa atau danau yang akhirnya mati lalu tertimbun oleh tumbuhan pakis berikutnya yang mati dan membentuk lapisan yang tebal. Karena mendapat tekanan besar dan mendapat temperatur yang tinggi dari dalam bumi maka terjadi pengarangan disebut juga batu bara. Daerah penghasil batu bara di Indonesia diantaranya di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan) dan Papua.
Menurut tingkat kebutuhan manusia, sumber daya alam tidak dapat diperbaharui dibagi menjadi dua yaitu:
1. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang tidak cepat habis
Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini relatif kecil sehingga ketersediaannya di alam juga relatif masih banyak, contohnya seperti emas, permata dan intan.
2.Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang cepat habis
Sumber daya alam ini cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini sangat tinggi dan relatif banyak, contohnya seperti minyak bumi, bensin dan gas alam.
Demikian artikel tentang “Pengertian, Jenis dan Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resources) Lengkap” semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa