Pengertian Komunikasi Nonverbal, Fungsi, dan Jenis Komunikasi Nonverbal Lengkap

Posted on

Pengertian Komunikasi Nonverbal, Fungsi, dan Jenis Komunikasi Nonverbal Lengkap – Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi di mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi nonverbal diantaranya menggunakan gerak isyarat; bahasa tubuh; ekspresi wajah dan kontak mata; penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut dan lain sebagainya; simbol dan juga cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emos, dan gaya berbicara.

Pengertian Komunikasi Non Verbal Menurut Para Ahli

Mark L Knapp

Menurut Mark L Knapp dalam Mulyana (2009:347), Komunikasi nonverbal adalah istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan tertulis.

Hudjana (2003:26)

Menurut Hudjana, Komunikasi nonverbal adalah penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak menggunakan kata-kata seperti komunikasi yang menggunakan gerakan tubuh, sikap, kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak, dan sentuhan.

Fungsi Komunikasi Nonverbal

Berikut beberapa fungsi komunikasi nonverbal, diantaranya yaitu:

Fungsi Repitisi
Perilaku nonverbal bisa mengulangi perilaku verbal. Misalnya, menganggukkan kepala saat mengatakan “Ya” atau menggelengkan kepala saat mengatakan “Tidak”, dan lain sebagainya.

Fungsi Substitusi
Perilaku nonverbal bisa menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara kita bisa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang pengamen mendatangi mobil kita lalu tanpa mengucapkan sepatah katapun kita menggoyangkan tangan dengan telapak tangan mengarah ke depan sebagai kata pengganti “Tidak”. Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa disebut emblem.

Fungsi Kontradiksi
Perilaku nonverbal bisa membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal. Misalnya, kita memuji prestasi seseorang sambil mencibirkan bibir.

Fungsi Aksentuasi
Ini memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misalnya, menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat saat berpidato. Isyarat nonverbal tersebut disebut affect display.

Fungsi Komplemen
Perilaku Nonverbal bisa meregulasi perilaku verbal. Misalnya, saat kuliah akan berakhir, kita melihat jam tangan 2-3 kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya.

Jenis-Jenis Komunikasi Nonverbal

Berikut beberapa jenis komunikasi nonverbal, diantaranya yaitu:

Komunikasi objek
Komunikasi objek yang paling umum yaitu penggunaan pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih menyukai orang lain dengan cara berpakaiannya yang menarik. Contoh lain penggunaan komunikasi objek yaitu seragam.

Sentuhan
Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat berupa bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan dan lain sebagainya. Setiap bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan mengenai tujuan atau perasaan dari penyentuh. Sentuhan juga bisa menyebabkan suatu perasaan pada penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.

Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu serta ketepatan waktu.

Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.

Proxemik
Proxemik atau bahasa ruang adalah jarak yang digunakan saat berkomunikasi dengan orang lain, termasuk tempat atau lokasi posisi kita berada. Pengaturan jarak menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban kita dengan orang lain, menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian kita terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal, diantaranya yaitu:

Jarak intim
Jarak dari mulai bersentuhan hingga jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi dan menyenangkan.

  • Jarak personal
    Jarak yang menunjukkan perasaan setiap pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki hingga empat kaki.
  • Jarak sosial
    Dalam jarak ini pembicara sangat menyadari kehadiran orang lain, karena itu pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
  • Jarak publik
    Jarak publik yaitu berkisar antara dua belas kaki hingga tak terhingga.

Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yakni cara berbicara. Ilmu yang mempelajari hal ini disebut paralinguistik. Contohnya seperti nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi dan lain sebagainya.

Lingkungan
Lingkungan bisa digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Diantaranya penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan dan warna.

Demikian artikel tentang “Pengertian Komunikasi Nonverbal, Fungsi, dan Jenis Komunikasi Nonverbal Lengkap“, semoga bermanfaat.