Pengertian Ekonomi Makro, Tujuan, Ruang Lingkup dan Contoh Ekonomi Makro Menurut Para Ahli Lengkap – Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar.
Pengertian ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Dalam ilmu ekonomi makro dijelaskan tentang perubahan ekonomi sebuah negara yang berdampak pada masyarakatnya dan pasar.
Ekonomi makro bisa digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Ada beberapa aspek analisis dalam ekonomi makro diantaranya yaitu:
- Pendapatan nasional
- Kesempatan kerja
- Laju Inflasi
- Investasi
- Neraca pembayaran
Tujuan mempelajari ilmu ekonomi makro atau makroekonomi yaitu untuk bisa memahami berbagai peristiwa ekonomi di sebuah negara juga memperbaiki kebijakan ekonomi di negara tersebut.
Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli
Sadono Sukirno (2000)
Menurut Sadono Sukirno, Ekonomi Makro adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi seperti:
- Pengangguran
- Inflasi
- Neraca perdagangan dan pembayaran
- Kegiatan ekonomi yang tidak stabil
Budiono (2001)
Menurut Budiono, Teori Ekonomi Makro adalah ilmu yang mempelajari tentang pokok ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang meliputi stabilitas dan pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld (2009)
Menurut Robert S. Pindyck dan Daniel L. Rubinfeld, Ekonomi Makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang menangani variabel agregat ekonomi, seperti:
- Tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional
- Angka pengangguran
- Suku bunga
- Inflasi
Samuelson dan Nordhaus
Menurut Samuleson dan Nordhaus, Ekonomi Makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari dan mengamati kinerja perekonomian secara keseluruhan dan komprehensif.
Tujuan Ekonomi Makro
Tujuan ekonomi makro atau makroekonomi yaitu membantu memahami dan menyelesaikan masalah terkait perekonomian, juga sebagai alat untuk menentukan arah kebijakan yang akan diambil.
Selain itu, tujuan kebijakan ekonomi makro diantaranya yaitu:
- Membantu meningkatkan kapasitas produksi.
- Membantu meningkatkan kesempatan kerja pada masyarakat.
- Mengendalikan laju inflasi pada suatu negara.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
- Membantu meningkatkan pendapatan nasional.
- Menjaga kestabilan perekonomian.
- Menyeimbangkan neraca pembayaran luar negeri.
- Membantu pemerataan distribusi pendapatan.
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Adapun ruang lingkup ekonomi makro atau makroekonomi diantaranya yaitu:
Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara
Pada analisis ini, teori ekonomi makro akan menjelaskan sejauh mana suatu perekonomian bisa menghasilkan produk dan jasa. Analisis makro ekonomi akan memberikan rincian pengeluaran secara agregat atau keseluruhan, meliputi:
- Pengeluaran dari rumah tangga (konsumsi rumah tangga)
- Pengeluaran Pemerintah
- Pengeluaran perusahaan atau investasi
- Eksport dan import
Kebijakan Pemerintah
Perekonomian suatu negara tidak akan terlepas dari masalah pengangguran dan inflasi. Pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut melalui serangkaian kebijakan, baik kebijakan moneter juga kebijakan fiskal.
Pengertian kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat atau money suplay dalam perekonomian. Sedangkan pengertian kebijakan fiskal merupakan langkah pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluaran yang tujuannya untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian.
Pengeluaran Agregat/Menyeluruh
Pada saat pengeluaran menyeluruh tidak mencapai tingkat yang ideal maka akan terjadi masalah pada perekonomian. Untuk mewujudkan kesempatan kerja yang lebih baik dan mengontrol laju inflasi, maka idealnya pengeluaran agregat harus berada pada tingkat yang dibutuhkan.
Contoh Ekonomi Makro
Berikut ini contoh ekonomi makro atau makro ekonomi diantaranya yaitu:
- Pendapatan nasional
- Pertumbuhan ekonomi
- Inflasi
- Deflasi
- Permasalahan tingkat pengangguran
- Investasi
- Neraca pembayaran
- Siklus ekonomi
- Organisasi ekonomi internasional
- Kebijakan ekonomi
Pengaruh Ekonomi Makro Terhadap Perkembangan Bisnis
Ekonomi makro merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang menjelaskan perubahan ekonomi skala besar yang berpengaruh terhadap masyarakat dan perusahaan juga pasarnya. Ekonomi makro sering berkaitan dengan permasalahan keuangan negara. Dalam bisnis, ekonomi makro berperan untuk menganalisis metode atau cara terbaik yang mempengaruhi kebijakan target seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan. Ekonomi makro terdiri dari beberapa komponen yang bisa berpengaruh langsung terhadap pembuatan keputusan suatu perusahaan termasuk perkembangan dari perusahaan tersebut.
Permasalahan Ekonomi Makro Dalam Bisnis
Permasalahan ekonomi makro yang terjadi dalam bisnis, diantaranya yaitu:
- Masalah Kemiskinan dan Pengangguran
- Krisis Nilai Tukar terhadap Utang Luar Negeri
- Permasalahan Perbankan dan Kredit Macet
- Pertumbuhan Ekonomi
Demikian artikel tentang “Pengertian Ekonomi Makro, Tujuan, Ruang Lingkup dan Contoh Ekonomi Makro Lengkap“, semoga bermanfaat.