Pengertian Iklim Organisasi, Dimensi dan Faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi Menurut Para Ahli Lengkap – Iklim organisasi adalah keadaan, kondisi dan karakteristik lingkungan tempat bekerja yang menjadi ciri khas suatu organisasi yang terbentuk dari sikap, perilaku dan kepribadian seluruh anggota organisasi.
Iklim organisasi adalah suatu konsep yang menggambarkan suasana internal lingkungan organisasi yang dirasakan anggotanya selama beraktivitas dalam rangka tercapainya tujuan organisasi. Iklim organisasi merupakan salah satu faktor yang menentukan kepuasan kerja karyawan sehingga perlu dipergaiki guna meningkatkan kepuasan kerja yang nantinya menjadi faktor pendorong keberhasilan organisasi.
Pengertian Iklim Organisasi Menurut Para Ahli
Steers (1985)
Menurut Steers, Iklim Organisasi adalah kualitas lingkungan internal suatu organisasi yang di alami oleh anggotanya, memengaruhi perilaku serta dapat tergambar dari seperangkat karakteristik atau atribut khusus dari organisasi tersebut.
Toulson dan Smith (1994)
Menurut Toulson dan Smith (1994), Iklim Organisasi adalah sesuatu yang dapat diukur pada lingkungan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada karyawan dan pekerjaannya dimana tempat mereka bekerja dengan asumsi akan berpengaruh pada motivasi dan perilaku karyawan.
Wirawan (2007)
Menurut Wirawan, Iklim Organisasi adalah persepsi anggota organisasi dan mereka yang berhubungan secara tetap dengan organisasi mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin yang memengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi.
Davis dan Newstrom (2000)
Menurut Davis dan Newstrom, Iklim Organisasi adalah sebuah konsep yang menggambarkan suasana internal lingkungan organisasi yang dirasakan anggotanya selama mereka beraktivitas dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.
Stinger
Menurut Stinger dalam Wirawan (2007), Iklim organisasi adalah koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja anggota organisasi.
Tagiuri dan Litwin
Menurut Tagiuri dan Litwin, Iklim Organisasi adalah kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka serta dapat dilukiskan dalam satu set karateristik atau sifat organisasi.
Luthans
Menurut Luthans dalam Simamora (2004), Iklim Organisasi adalah lingkungan internal atau psikologi organisasi. Iklim organisasi mempengaruhi praktik dan kebijakan SDM yang diterima oleh anggota organisasi.
Dimensi Iklim Organisasi
Menurut Steve Kelneer, terdapat enam dimensi iklim organisasi, diantaranya yaitu:
Flexibility conformity
Fleksibilitas dan comfomity merupakan kondisi organisasi yang untuk memberikan keleluasan bertindak bagi karyawan serta melakukan penyesuaian diri terhadap tugas-tugas yang diberikan. Hal ini berkaitan dengan aturan yang ditetapkan organisasi, kebijakan dan prosedur yang ada. Penerimaan terhadap ide-ide yang baru merupakan nilai pendukung di dalam mengembangkan iklim organisasi yang kondusif demi tercapainya tujuan organisasi.
Resposibility
Hal ini berkaitan dengan perasaan karyawan mengenai elaksanaan tugas organisasi yang diemban dengan rasa tanggung jawab atas hasil yang dicapai, karena mereka terlibat di dalam proses yang sedang berjalan.
Standards
Perasaan karyawan tentang kondisi organisasi dimana manajemen memberikan perhatian kepada pelaksanaan tugas dengan baik, tujuan yang telah ditentukan serta toleransi terhadap kesalahan atau hal yang kurang sesuai atau kurang baik.
Reward
Hal ini berkaitan dengan perasaan karyawan mengenai penghargaan dan pengakuan atas pekerjaan yang baik.
Clarity
Ini berkaitan dengan perasaan pegawai bahwa mereka mengetahui apa yang diharapkan dari mereka berkaitan dengan pekerjaan, peranan dan tujuan organisasi.
Tema Commitmen
Ini berkaitan dengan perasaan karyawan mengenai perasaan bangga mereka memiliki organisasi dan kesediaan untuk berusaha lebih saat dibutuhkan.
Menurut Litwin dan Stringer (1968), terdapat 5 (lima) dimensi iklim organisasi, diantaranya yaitu:
- Responsibility (tanggung jawab)
- Identity (identitas)
- Warmth (kehangatan)
- Support (dukungan)
- Conflict (konflik)
Faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi
Menurut Asmar (1999), ada lima faktor yang memengaruhi iklim organisasi, diantaranya yaitu:
Penempatan Personalia
Masalah penempatan personalia sangat penting, karena jika terjadi kesalahan dalam penempatan bisa menjadikan perilaku pegawai terganggu dan akhirnya bisa merusak iklim organisasi. Dalam penempatan seorang pemimpin hendaknya melihat berbagai aspek dan kondisi seperti spesialisasi yang dimiliki, kegemaran, keterampilan dan pengalaman watak.
Pembinaan Hubungan Komunikasi
Komunikasi sangat berperan penting karena dengan adanya komunikasi maka akan tercipta suatu iklim organisasi.
Pendinasan dan Penyelesaian Konflik
Setiap organisasi akan mengalami perubahan pada setiap aspeknya seiring dengan perubahan lingkungan. Proses perubahan tersebut sangat penting untuk mengantisipasi agar tidak terjadi stagnasi bahkan kemunduran organisasi. Dalam hal ini, pimpinan berperan membuat para pegawai menjadi lebih dinamis dan mampu mendukung kemajuan organisasi dengan cara memberi kebebasan pada pegawai untuk mengembangkan kreativitasnya dan merealisasikan idenya.
Pengumpulan dan Pemanfaatan informasi
Informasi sangat bermanfaat bagi organisasi terutama dalam penyusunan program kerja organisasi, mendukung kelancaran penggunaan metode kerja dan sebagai alat kontrol atau pengawasan.
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan kerja adalah suasana atau keadaan dalam kerja yang mencakup keadaan fasilitas atau sarana yang ada, misalnya ruangan untuk pimpinan, ruang rapat, lobi, ruang kerja pegawai, ruang tamu dan lain sebagainya yang memberikan efek pada susasana hati pegawai.
Pengukuran Iklim Organisasi
Menurut Davis dan Newstorm (2000), iklim organisasi memiliki unsur-unsur organisasi yang menjadi tolok ukur dalam pengukuran iklim organisasi, diantaranya yaitu:
- Kualitas Kepemimpinan, yakni kemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu yang di praktikkan oleh pimpinan terhadap karyawannya.
- Kepercayaan, yakni kepercayaan yang diberikan pimpinan pada karyawannya dalam menjalankan pekerjaan di perusahaan tersebut.
- Komunikasi, yakni proses transfer informasi serta pemahamannya dari komunikasi ke atas, ke bawah, ke samping dalam suatu organisasi.
- Tanggung Jawab, yakni sikap yang ada pada pimpinan dan karyawan terhadap kepemilikan perusahaan serta tugas yang dikerjakan.
- Imbalan yang Adil, yanki upah yang diberikan pada karyawan sesuai dengan pengharapan mereka yaitu pekerjaan yang dihasilkan, keterampilan dan standar pengupahan komunitas.
- Kesempatan, yakni peluang yang diberikan karyawan untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
- Pengendalian, yakni tindakan yang dilakukan pimpinan agar perusahaan atau organisasi terkontrol dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian.
Demikian penjelasan tentang “Pengertian Iklim Organisasi, Dimensi dan Faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi Lengkap” Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.