Pengertian Pengambilan Keputusan, Dasar, Faktor dan Proses Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli Lengkap – Pengambilan keputusan adalah suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan jalur tindakan diantara beberapa alternatif yang tersedia.
Pengertian pengambilan keputusan atau Decision Making adalah suatu proses pemikiran dalam pemulihan dari beberapa alternatif atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai atau tujuan individu untuk memperoleh hasil atau solusi mengenai prediksi ke depan.
Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
Kamus Besar Ilmu Pengetahuan
Menurut Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Pengambilan Keputusan (Decision Making) adalah pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua atau lebih alternatif karena seandainya hanya ada satu alternatif tidak akan ada keputusan yang diambil.
Dermawan (2004)
Menurut Dermawan, Pengambilan Keputusan adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh banyak kekuatan termasuk lingkungan organisasi dan pengetahuan, kecakapan dan motivasi. Pengambilan keputusan adalah ilmu dan seni pemilihan alternatif solusi atau tindakan dari sejimlah alternatif solusi dan tindakan yang berguna menyelesaikan masalah.
Wang dan Ruhe (2007)
Menurut Wang dan Ruhe, Pengambilan Keputusan adalah proses yang memilih pilihan yang lebih disukai atau suatu tindakan dari antara alternatif atas dasar kriteria atau strategi yang diberikan.
Terry (2003)
Menurut Terry, Pengambilan Keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih, tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu diantara alternatif- alternatif yang memungkinkan.
Suharnan (2005)
Menurut Suharnan, Pengambilan Keputusan adalah proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan diantara situasi-situasi yang tidak pasti.
Baron dan Byrne (2008)
Menurut Baron dan Byrne, Pengambilan Keputusan adalah suatu proses melalui kombinasi individu atau kelompok dan mengintegrasikan informasi yang ada dengan tujuan memilih satu dari berbagai kemungkinan tindakan.
Simon (1993)
Menurut Simon, Pengambilan Keputusan adalah suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut Terry dalam Syamsi (2000:16), umumnya dalam pengambilan keputusan seseorang, didasari hal-hal berikut, diantaranya yaitu:
Intuisi
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat subjektif yakni mudah terkena sugesti, pengaruh luar dan faktor kejiwaan lainnya. Pengambilan keputusan berdasarkan intusisi, membutuhkan waktu yang singkat untuk masalah yang memiliki dampak terbatas.
Pengalaman
Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu memudahkan pemecahan masalah.
Fakta
Keputusan berdasarkan fakta, data atau informasi yang cukup merupakan keputusan yang baik dan solid, tetapi untuk mendapatkan informasi yang cukup sangat sulit.
Wewenang
Keputusan berdasarkan wewenang akan menimbulkan sifat rutin dan mengasosiasikan dengan praktik diktatorial. Keputusan berdasarkan wewenang kadang sering membuat pembuat keputusan melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan justru menjadi kabur atau kurang jelas.
Rasional
Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah yang dihadapi membutuhkan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional lebih bersifat objektif.
Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya pengambilan keputusan yaitu bagaimana seseorang menginterpretasi, merespon dan juga cara seseorang bereaksi terhadap situasi yang dihadapinya. Menurut Kuzgun, ada 4 (empat) gaya pengambilan keputusan, diantaranya yaitu:
Rational (Rasional)
Gaya pengambilan keputusan ini ditandai dengan strategi yang sistematis dan berencana dengan orientasi masa depan yang jelas.
Intuitive (Intuisi)
Gaya pengambilan keputusan ini ditandai dengan ketergantungan pada pengalaman batin, fantasi dan kecendrungan untuk memutuskan dengan cepat tanpa banyak pertimbangan atau pengumpulan informasi.
Dependent (Dependen)
Gaya pengambilan keputusan ini, menolak tanggung jawab atas pilihan mereka dan melibatkan tanggung jawab kepada orang lain. Dengan kata lain, gaya ini cenderung pada keputusan orang lain yang mereka anggap sebagai figur otoritas seperti orang tua, keluarga dan teman.
Indecisiveness (Keraguan)
Gaya pengambilan keputusan ini cenderung menghindari situasi pengambilan keputusan atau tanggunga jawab terhadap orang lain.
Faktor Pengambilan Keputusan
Menurut Syamsi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, diantaranya yaitu
- Keadaan Internal
- Tersedianya informasi yang diperlukan.
- Keadaan Ekstern
- Kepribadian dan kecakapan pengambilan keputusan.
Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Kotler (2000:223), tahapan proses pengambilan keputusan, yaitu:
- Identifikasi masalah.
- Pengumpulan dan penganalisis masalah.
- Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan.
- Pemilihan salah satu alternatif terbaik
- Pelaksanaan keputusan.
- Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan.
Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Pengambilan Keputusan, Dasar, Faktor dan Proses Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa