Pengertian dan Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Beserta Penjelasan Terlengkap –
Perusahaan jasa adalah suatu perusahaan yang menjual atau menyediakan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, perusahaan jasa menjual “barang” tidak berwujud. Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat 8 langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut, antara lain :
- Transaksi keuangan.
- Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi.
- Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2.
- Membuat Buku Besar.
- Membuat Jurnal Penyesuaian.
- Membuat Laporan Keuangan yang meliputi Laporan Laba rugi, Neraca, dan Laporan Perubahan Modal
- Membuat Jurnal Penutup.
- Membuat Neraca Saldo setelah penutupan.
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasa merupakan suatu proses membuat laporan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya siklus akuntansi berawal dari transaksi hingga pada pembuatan laporan keuangan perusahaan yang kemudian dilanjutkan dengan adanya saldo yang dtutup dengan closing entry (jurnal penutup) atau sampai pada jurnal pembalik.
Pada dasarnya, siklus akuntansi pada perusahaan jasa tidak jauh berbeda dengan siklus akuntansi pada perusahaan dagang. Baik perusahaan jasa ataupun perusahaan dagang, seluruh transaksi yang dilakukan harus dicatat kedalam jurnal dan kemudian secara periodik dibukukan atau dikelompokkan ke dalam rekening akun didalam buku besar. dan pada akhir periode akuntansi, semua saldo dari semua rekening akun dihitung serta dicantumkan kedalam neraca lajur yang digunakan sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup juga dilakukan dalam perusahaan jasa, begitupun dengan pembuatan neraca saldo setelah tutup buku perlu dilaksanakan sebagai tahap terakhir dalam siklus akuntansi.
Pengumpulan bukti transaksi. Ini tidak termasuk dalam sebuah bagian siklus akuntansi tetapi trutinitas dasar kegiatan akuntansi. Setelah mengumpulkan bukti tersebut maka akan di peroleh sebuah data keuangan.
1. Penjurnalan
Penjuarnalan / pengelompokan merupakan siklus paling pertama dari kegiatan akuntansi. Dari pengumpulan bukti di atas maka akan di hasilkan sebuah jurnal.
2. Buku besar
Pembuatan Buku Besar / pengimputan data kebuku besar merupakan proses dari pengelompokan atas nilai nominal akun masing-masing untuk mengetahui saldo dari tiap perkiraan atau akun.
3. Neraca saldo / percobaan
Proses selanjutnya yaitu membuat sebuah neraca saldovatau neraca percobaan untuk melihat bahwa pengimputan data dari jurnal umum ke buku besar telah benar dengan membuat neraca saaldonya, melihat posisi antara debet dan kredit seimbang.
4. Jurnal penyesuaian
Proses berikutnya adalah membuat penyesuaian. Yaitu melakukan suatu penyesuaian antara fisik dan saldo dalam akun serta penyesuaian atas beberapa penyusutan peralatan dan sebagainya, pada proses ini biasanya akan muncul perkiraan atau akun baru.
5. Neraca lajur
Setelah proses tersebut kita memasuki 2 proses yaitu input data buku besar dan pembuatan Neraca Lajur. Yang pertama yaitu melakukan input data jurnal penyesuaian kedalam buku besar. Lalu melakukan input jurnal penyesuaian ke neraca lajur dan membuat neraca setelah di sesuaian. Dalam neraca lajur akan terdapat kolom neraca setelah di sesuaikan. Periksa saldo masing-masing perkiraan. Apabila ada yang tidak sama antara saldo buku besar dengan neraca setelah di sesuaikan maka periksa dan temukan dimana letak kesalahannya.
6. Laporan keuangan
Proses selanjutnya dari siklus akuntansi perusahaan jasa ini yaitu pembuatan laporan keuangan berupa Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan perubahan modal.
7. Jurnal penutup
Proses selanjutnya adalah dengan melakukan penutupan (Jurnal Penutup) atas beberapa akun yang mempengaruhi semua perkiraan dan akun dalam Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal. Akun yang di tutup yaitu Pendapatan, Prive, Biaya, Rugi Laba.
8. Jurnal pembalik
Jurnal Pembalik merupakan proses terakhir. Biasanya jurnal pembalik inidi lakukan pada saat melakukan pembalikan atas beberapa akun yang sudah di tutup untuk mengembalikan saldonya. Biasanya yang di balik yaitu pembayaran yang di bayar dimuka yang belum jatuh tempo.
9. Neraca akhir / awal
Pembuatan Neraca Akhir dan Awal. Disebut sebagai neraca akhir karena dihasilkan pada akhir periode dan disebut neraca awal karena akan di gunakan sebagai Neraca awal siklus periode berikutnya.
Demikian artikel tentang”Pengertian Dan Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Beserta Penjelasan Terlengkap“, semoga bermanfaat.
Originally posted 2023-05-11 00:53:50.