Pengertian Analisis Kredit, Pertimbangan, Fungsi dan Aspek Penilaian Analisis Kredit Menurut Para Ahli Lengkap – Analisis kredit adalah cara menghitung kelayakan kredit suatu usaha atau organisasi. Dengan kata lain, analisis kredit adalah penilaian kemampuan suatu perusahaan menghargai semua kewajiban keuangan.
Penilaian atau analisis kredit adalah suatu kegiatan analisis/penilaian berkas atau data dan juga berbagai aspek yang mendukung yang diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau ditolak.
Tujuan analisis kredit yaitu untuk meneliti calon peminjam dan fasilitas peminjam yang diajukan dan juga untuk menetapkan kadar risiko.
Analisis kredit melibatkan beragam teknik analisis keuangan, termasuk rasio dan analisis tren serta pembentukan proyeksi dan analisis arus kas terperinci. Analisis kredit juga mencakup pemeriksaan terhadap jaminan dan sumber pembayaran lainnya serta riwayat kredit dan kemampuan manajemen. Analis berupaya memperkirakan peluang kegagalan calon peminjam atas utangnya, dan juga derita kerugian jika terjadi gagal bayar.
Pengertian Analisis Kredit Menurut Para Ahli
Firdaus & Ariyanti (2009:184)
Menurut Firdaus & Ariyanti, Penilaian atau analisis kredit adalah semacam studi kelayakan (feasibility Study) atas perusahaan pemohon kredit.
Djohan (2000:97)
Menurut Djohan, Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan analisa terhadap kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan berkas/surat/data permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak.
Thomas Suyatno, dkk (2003:70)
Menurut Thomas Suyatno dkk, Analisa kredit adalah pekerjaan yang meliputi:
- Mempersiapkan pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit.
- Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.
Pertimbangan Analisis Kredit
Dalam pelaksanaan penilaian kredit, bank harus selalu mempertimbangkan berbagai hal yang terkait, agar kredit yang akan dipinjamkan bisa memiliki manfaat dan tidak merugikan bank maupun debitur di masa depan. Menurut Rahadja (1990:10), berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan bank diantaranya:
- Keamanan kredit (safety), yaitu harus benar-benar diyakini bahwa kredit tersebut bisa dilunasi kembali.
- Terarahnya tujuan penggunaan kredit (suitability), yaitu kredit akan digunakan untuk tujuan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat/sekurang-kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
- Menguntungkan (profitable), baik itu bagi bank berupa penghasilan bunga maupun bagi nasabah, yaitu berupa keuntungan dan makin berkembangnya usaha.
Fungsi Analisis Kredit
Menurut Sutojo (1997:69), fungsi analisa kredit diantaranya yaitu:
- Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang disyaratkan untuk dipenuhi nasabah,
- Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi bank,
- Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifa kredit, tujuan kredit, dan sebagainya,
- Sebagai bahan pertimbangan pimpinan/direksi bank dalam proses pengambilan keputusan,
- Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
Aspek Penilaian Analisis Kredit
Menurut Kasmir (2002:120), aspek-aspek yang perlu dinilai dalam penentuan kelayakan pemberian fasilitas kredit diantaranya yaitu:
Aspek hukum/Yuridis
Tujuan analisis ini yaitu untuk menilai keaslian dan keabsahan dokumen yang diajukan oleh pemohon kredit. Penilaian ini juga dimaksudkan agar jangan sampai dokumen yang diajukan palsu atau dalam kondisi sengketa, sehinggamenimbulkan masalah. Penilaian dokumen ini dilakukan ke lembaga yang berhak untuk mengeluarkan dokumen tersebut.
Aspek Pemasaran (Marketing)
Dalam aspek ini dinilai besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan dan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan, sehingga akan diketahui prospek usaha tersebut sekarang dan di masa mendatang.
Aspek Keuangan
Analisa aspek ini terhadap perusahaan pemohon kredit sangat menentukan jumlah dari kebutuhan usaha dan juga terpenting untuk menilai kemampuan berkembangnya usaha pada masa mendatang serta untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar kreditnya.
Aspek Teknis
Tujuan utama dilakukan analisis ini yaitu untuk mengamati perusahaan dari segi fisik serta lingkungannya agar perusahaan tersebut sehat dan produknya mampu bersaing di pasaran dengan masih memperoleh keuntungan yang memadai.
Aspek Manajemen
Penilaian aspek ini digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki serta latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusianya. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek yang ada juga menjadi pertimbangan lain.
Aspek Sosial Ekonomi
Penilaian aspek ini digunakan untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat adanya proyek atau usaha pemohon kredit terhadap perekonomian masyarakat dan sosial secara umum.
Aspek AMDAL
yaitu analisis terhadap lingkungan baik darat, laut atau udara, termasuk kesehatan manusia jika usaha atau proyek pemohon kredit dijalankan. Analisis ini dilakukan secara mendalam sebelum kredit disalurkan, sehingga proyek atau usaha yang dibiayai tidak akan mengalami pencemaran lingkungan disekitarnya.
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Analisis Kredit, Pertimbangan, Fungsi dan Aspek Penilaian Analisis Kredit Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa