Obat Tradisional Batuk Rejan, Gejala , Penyebab Serta Pencegahan Batuk Rejan – Batuk Rejan atau Batuk 100 hari (Pertusis) adalah penyakit yang mudah menular, terutama anak-anak dibawah 5 tahun. Biasanya menularnya melalui batuk, muntah atau pada waktu si penderita bersin.
Ada banyak tanda tanda yang sering kita temukan pada orang yang terkena penyakit ini. Diantaranya : serangan batuk datangnya dengan tiba-tiba, bila batuk beberapa menit diiringi muntah dahak yang agak pekat, juga suara gonggong seperti suara bangkong.
Penyebab Batuk Rejan
Penyebab penyakit batuk rejan adalah bakteri Bordetella pertusis atau Hemopilus pertusis.
Gejala Batuk Rejan
Gejala batuk rejan akan muncul pada 7 hingga 21 hari usai bakteri Bordetella pertussis masuk dalam saluran pernapasan.Gejala batuk rejan Ada 3 tahap, yaitu
- Tahap Pertama (masa gejala awal): muncul gejala ringan seperti bersin-bersin, hidung berair dan tersumbat, radang tenggorokan, mata berair, batuk ringan, hingga demam. Tahap ini akan bertahan hingga 2 minggu, dan di tahap inilah penderita beresiko menularkan batuk rejan ke orang lain.
- Tahap Kedua (masa paroksismal): Pada tahap ini semua gejala-gejala flu mereda, namun batuk justru bertambah parah, dan tak terkontrol. Terjadi batuk keras terus menerus yang diawali tarikan napas panjang lewat mulut (whoop). Usai batuk, penderita bisa mengalami muntah (umumnya pada bayi dan anak-anak) serta tubuh mengalami kelelahan. Tahap ini akan berlangsung 2 hingga 4 minggu atau lebih.
- Tahap Ketiga (masa penyembuhan): Pada tahap inilah tubuh penderita mulai membaik, namun penderita bisa batuk lebih keras. Tahap ini bisa bertahan hingga 2 bulan atau lebih tergantung pada pengobatan.
Cara Pencegahan
Bisa juga dilakukan pencegahan dengan cara Imunisasi pada usia 2, 4, 6, dan 18 bulan dan 4 hingga 6 tahun. Apabila melakukan imunisasi diharapkan kemungkinan terkenanya pertusis akan makin rendah dan gejala penyakit pun tidak akan seberat kalau tanpa diberikannya imunisasi.
Cara Pengobatan
- 1/3 genggam daun semanggi
- Madu secukupnya
- Air 3 gelas
Caranya
Daun semanggi setelah dicuci bersih direbus dengan air bersih 3 gelas biarkan hingga tinggal 3/4 gelas. Lantas setelah dingin disaring, ditambah gula sedikit lalu diminum 2 kali sehari.- Lakukan secara rutin dan jangan bosan-bosan, insyaallah akan lekas sembuh
- 10 buah Belimbing wuluh
- 2 sendok air garam
Caranya
- Belimbing wuluh dicuci lalu diremas-remas atau diparut.
- Saring parutan belimbing wuluh, lalu campurkan 2 sendok air garam.
- Minum sebanyak 2x sehari.
- Lidah buaya
- Gula
Caranya
- Bersihkan lidah buaya, Lalu rebus.
- Kemudian masukan gula pada air rebusan lidah buaya.
- Lalu minum
- 5-7 lembar Daun Sambiroto
- Air panas
- Madu
Caranya
- Cuci daun sambiroto, lalu seduh dengan setengah gelas air panas.
- Kemudian masukan madu, aduk.
- Minum 3x sehari.
- Bawang Merah
- Gula Merah
Caranya
- Bersihkan bawang merah.
- Lalu rebus bawang merah bersama dengan gula merah.
- Lalu minum.
- 1/2 sendok teh adas
- 1/2 jari pulosari
- 4 kuntum bunga telang
- 18 daun bunga telang
- 1 siung bawang merah
- Air matang
- Madu
Caranya
- Bersihkan semua bahan
- Lalu tumbuk semua bahan hingga halus
- Setelah itu masukan dalam gelas berisi air matang dan madu, aduk
- Saring air, Lalu minum 2x sehari
- Daun Semanggi
- 3 gelas air
Caranya
- Cuci daun semanggi, lalu rebus dengan 3 gelas air.
- Air rebusan disaring, lalu minum 2x sehari.
(Bisa juga ditambah dengan gula).
Bahan
- 2 Helai daun sirih
- 5 helai daun jinten
- 1 jari kayu manis cina
- 3-5 buah kapulaga
- Air
Caranya
- Semua bahan dicuci, lalu direbus selama sekitar 15 menit.
- Setelah matang saring air rebusan.
- Minum 3x sehari.
- 6 lembar daun waru muda
- 10 lembar daun jintan
- 1 buah mengudu
- 1/2 jari bidara upas
Caranya
- Tumbuk semua bahan hingga halus
- Kemudian di beri air matang 3/4 gelas
- Setelah itu beri 1 sendok madu, peras lalu saring
- Minum 2x sehari
Itulah beberapa resep pengobatan pada Batuk Rejan dan mengetahui Gejala, Proses penularan serta Penyebabnya. Semoga artikel ini bermanfaat, tetap jaga Kesehatan anda !