Pengertian Manajemen Personalia – Apa yang dimaksud dengan manajemen personalia? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian manajemen personalia menurut para ahli, tujuan, fungsi, tugas dan kegiatan manajemen personalia secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian Manajemen Personalia
Pengertian manajemen personalia adalah jenis manajamen yang menyangkut hal pengerahan dan seleksi karyawan, uraian tugas, pendidikan, pelatihan dan pengembangan, hubungan atasan dengan karyawan dan lain sebagainya.
Definisi manajemen personalia adalah jenis manajemen yang berhubungan dengan perencanaan, pengerahan dan seleksi pegawai, pendidikan, uraian tugas, pelatihan dan pengembangan serta pemeliharaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan baik tujuan individu, perusahaan maupun masyarakat.
Jika suatu organisasi/perusahaan menguasai manajemen personalia maka organisasi/perusahaan tersebut akan bisa menjalankan fungsi perusahaan dengan baik mulai dari perekrutan tenaga kerja, mengadakan training hingga memberi motivasi karyawan untuk bekerja maksimal.
Pengertian Manajemen Personalia Menurut Para Ahli
Nitisemito (1996:143)
Pengertian manajemen personalia menurut Nitisemito adalah suatu ilmu seni untuk dapat melaksanakan antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, sehingga dapat efektivitas serta juga efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin didalam mencapai tujuan.
Manullang (2001:156)
Pengertian manajemen personalia menurut Manullang adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan, pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan didalam suatu kegiatan atau aktivitas.
Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan
Pengertian manajemen personalia menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari pengadaan pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
Baca Juga : Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
John Soeprihanto
Pengertian manajemen personalia menurut John Soeprihanto adalah pengawasan terhadap fungsi-fungsi pengadaan, penarikan, pengembangan dan pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan dengan pembantu tercapainya tujuan organisasi perusahaan.
Alex S. Nitisemito
Pengertian manajemen personalia menurut Alex S. Nitisemito adalah sebuah ilmu seni dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, sehingga proses kerja menjadi lebih efektif serta efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan.
Malayu S. P. Hasibuan
Pengertian manajemen personalia menurut Malayu Hasibuan adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Prof. Edwin B. Flippo
Pengertian manajemen personalia menurut Prof. Edwin B. Flippo adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Tujuan Manajemen Personalia
Secara umum, tujuan manajemen personalia berhubungan dengan tujuan perusahaan. Hal tersebut karena manajemen perusahaan tersebut berusaha mendapatkan efisiensi dalam bidang ketenagakerjaan sebagai efisiensi keuntungan dan konstinuitas.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Administrasi Perkantoran
Menurut Manullang, terdapat 2 jenis tujuan manajemen personalia yaitu:
- Production Minded (Efisiensi dan Daya guna)
- People Minded (Kerja sama)
Untuk itu, manajemen personalia menyangkut usaha untuk menciptakan kondisi dimana tiap karyawan didorong untuk bisa memberikan sumbangan sebaik mungkin bagi atasannya, dikarenakan tidak dapat mengharapkan efisiensi maksimal tanpa adanya kerjasama yang penuh dari anggotanya.
Fungsi Manajemen Personalia
Fungsi manajemen personalia diantaranya yaitu:
Fungsi Perencanaan
Dalam melaksanakan fungsi perencanaan berarti manajemen personalia berfungsi menentukan program personalia yang bisa membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut membutuhkan partisipasi aktif dari manajer personalia.
Fungsi Pengorganisasian
Jika perusahaan sudah menentukan fungsi yang harus dijalankan para anggotanya, maka manajer personalia harus membentuk organisasi dengan cara merancang susunan dari berbagai hubungan diantara jabatan personalia dan faktor fisik.
Fungsi Pengarahan
Jika manajer sudah memiliki rencana dan organisasi untuk melaksanakan rencana tersebut, selanjutnya manajer melakukan fungsinya untuk mengadakan pengarahan terhadap pekerjaan. Fungsi ini sebagai usaha agar karyawan bekerja sama secara efektif.
Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan yaitu fungsi manajemen operasional yang menyangkut masalah pengaturan berbagai jenis kegiatan atau aktivitas sesuai dengan rencana personalia yang telah dirumuskan sebagai dasar analisis dari tujuan organisasi fundamental.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Perkantoran
Secara operasional, fungsi manajemen personalia terdiri atas:
- Pengadaan yaitu fungsi personalia untuk menyediakan karyawan dalam jumlah tertentu dan juga jenis keahlian yang dibutuhkan untuk dapat mencapai suatu tujuan perusahaan. Tujuan tersebut menyangkut suatu masalah pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi serta juga penempatan kerja.
- Pengembangan yaitu fungsi personalia untuk mengembangkan ketrampilan karyawan yang telah didapatkan dengan cara pelatihan.
- Pemberian kompensasi yaitu pemberian penghargaan yang adil dan layak bagi karyawan sesuai dengan sumbangan karyawan dalam mencapai suatu tujuan perusahaan.
- Pengintegrasian yaitu fungsi personalia yang menyangkut penyesuaian keinginan dari tiap dengan keuangan pihak perusahaan dan masyarakat.
- Pemeliharaan yaitu fungsi personalia untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang sudah ada.
Tugas Bagian Personalia
Tugas utama personalia yaitu menyediakan tenaga kerja dalam kualitas dan kuantitas yang diperlukan oleh masing-masing bagian dalam suatu perusahaan. Hal ini berarti bagian personalia tersebut memberikan layanan ke bagian lain agar isa lebih mudah untuk melaksanakan tugasnya.
Menurut Manullang, Bagian personalia harus melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai pelayan bagi bagian lain dalam perusahaan, maka tugas manajemen personalia tersebut meliputi:
- Membuat anggaran tenaga kerja yang dibutuhkan
- Membuat analisis kerja, deskripsi kerja, dan spesifikasi kerja
- Menentukan dan memberikan sumber tenaga kerja
- Mengurus dan mengembangkan proses pendidikan dan pendidik
- Mengurus seleksi tenaga kerja
- Mengurus soal pemberhentian (pensiun)
- Mengurus soal kesejahteraan
Kegiatan Manajemen Personalia
Adapun kegiatan manajemen personalia diantaranya yaitu:
- Pengadaan pegawai.
- Pemilihan tenaga kerja.
- Penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.
- Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.
- Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.
- Melakukan rotasi jabatan.
- Memotivasi pegawai dengan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
- Melakukan pemberhentian dan pensiun pegawai.
Baca Juga : Pengertian Manajemen Keuangan
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian manajemen personalia menurut para ahli, tujuan, fungsi, tugas dan kegiatan manajemen personalia secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.