Penyakit pada system reproduksi pada umumnya terjadi akibat infeksi mikroorganisme tertentu. Dan jenis penyakit ini dapat menular dengan melalui hubungan seksual.oleh karena itu penyakit tersebut sering disebut dengan PMS (Penyakit Menular Seksual). Selain melalui hubungan seksual, PMS juga dapat ditularkan melalui cairan darah dengan melalui jarum suntik/transfuse.
Ibu hamil juga bisa menularkanPMS kepada bayinya . dalam banyak kasus, PMS kadang tidak akan menunjukan gejala-gejala sama sekali. Meskipun demikian, tetap harus digaris bawahi bahwa seseorang yang terinfeksi PMS dapat menularkan penyakit kepada orang lain. Berikut ini jenis penyakit yang menyerang system reproduksi manusia :
A. Keputihan
Penyakit jenis ini dapat ditandai dengan keluarnya cairan kental yang berwarna putih dari vagina. Dan cairan itu biasanya berbau tidak sedap dan juga dapat mengakibatkan gatal-gatal di daerah vagian. Keputihan juga dapat terjadi akibat infeksi jamur ataupun bakteri. Keputihan yang disebabkan oleh jamur Chlamydia trachomatis disebut dengan klamidiasis. Dan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans disebut dengan kandidiasis. Keputihan juga dapat terjadi akibat infeksi oleh bakteri Gardnerella.
B. Kanker Genitalia
Penyakit jenis ini terjadi pada organ reproduksi wanita, yakni terjadi pada vagina, serviks, dan ovarium. Dan kanker vagina terjadi akibat adanya iritasi virus.
C. Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra oleh Chlamydia trachomatis dan Ureplasma urealyticum atau yang sering disebut dengan virus herpes. Dan gejala-gejala yang timbul akibat penyakit tersebut adalah keluarnya cairan putih kental dari alat kelamin, terasa panas atau sakit saat buang air kecil, gatal dan iritasi pada alat kelamin. Dan jenis penyakti ini biasanya terjadi pada seorang pria.
D. Prostatitis
Prostatitis adlah kelainan pada prostat akibat adanya inflasi pada kelenjar prostat. Dan inflasi ini dapat terjadi akibat infeksi baik itu oleh bakteri ataupun oleh nonbakteri. Dan salah satu bateri penyebab prostatitis adalah Escherichia coli. Prostatitis pada umumnya terjadi pada pria yang berusia 25-50 tahun.
E. Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan pada saluran reproduksi pria (epididimis). Penyebab epididimis bisa bermacam-macam, dan antara lain adalah akibat iritasi oleh kimia, komplikasi prostatektomi (pengangkatan prostat), infeksi yang dipicu oleh mikroorganisme tertentu (missal oleh bakteri coliforms) dan infeksi klamidial. Dan gejala-gejala yang menyertai penyakit ini antara lain adalah nyeri dan pembengkakan pada skrotum, keluar nanah dari uretra (lubang di ujung penis), dan terdapat darah salam semen (cairan sperma).
F. Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada salah satu atau kedua testis (buah zakra). Orkitis dapat diakibatkan oleh sejumlah bakterti dan virus. Virus yang paling sering mengakibatkan orkitis yakni adalah virus gondongan (mumps). Virus lainnya meliputi Coxsackie virus, Varicella, dan Echovirus. Adapun bakteri yang bisa mengakibatkan orkitis antara lain adalah Neisseria gonorhoeae, Chkamydia trachomatis, E. coli, Kelebssiella pneumoniae, pseudomonas aeruginusa, Stephylocuoccus sp. dan Streptococcus sp. gejala penyakit ini hampir sama dengan gejala penyakit epididimitis, yakni pembengkakan pada testis, nyeri saat buang air kecil, dan keluar nanah dari ujung penis.
G. Gonorehoe (GO)
Penyakit jenis ini diakibatkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Masa tenggan tanpa gejala berlangsung selama 2-10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh dengan melalui hubungan seks. Gejala-gejala yang dialami oleh penderita gonorrhoe yakni adalah nyeri, merah, bengkak dan bernanah pada alat kelaminnya. Dan gejala pada seorang pria adalah rasa sakit pada saat kencing, keluarnya nanah kental kuning kehijauan, ujung penis tampak merah, dan agak bengkak. Sedangkan pada perempuan, sekitar 60% kasus tidak menunjukan gejala apapun. Namun ada juga rasa sakit pada saat kencing dan terdapat keputihan kental yang berwarna kekuningan.
Penyakit GO pada pria dan wanita sering kali mengakibatkan kemandulan. Pada seorang wanita bisa juga mengakibatkan radang panggul. Dan jenis penyakit ini bisa turunkan kepada bayi yang baru lahir dengan berupa infeksi pada mata yang dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi tersebut.
H. Sifilis (Raja Singa)
Jenis penyakit ini disebabkan oleh Treponema palidium. Masa tanpa gejala yang berlangsung 3-4 minggu, dan kadang-kadang hingga 13 minggu. Dan selanjutnya akan disertai oleh benjolan disekitar alat kelamin. Gejala tersebut kadang kala akan disertai dengan pusing-pusing dan nyeri pada tulang sperti flu yang akan hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Adanya bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Dan gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukan gejala apa-apa (masa laten). Setelah 5-10 tahun panyakit sifilis akan menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung. Sedangkan pada seorang perempuan hamil, sifilis dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya. Dan bayi yang dilahirkan bisa mengalami kerusakan kulit, hati, limpa, dan keterbelakangan mental.
I. Herpes Genitalis
Jjenis penyakit ini diakibatkan oleh virus Herpes simplex dengan masa tenggang 4-7 hari sesudah virus masuk kedalam tubuh dengan melalui hubungan seks. Dan gejala-gejala yang dialami oleh penderita adalah sebagai berikut :
- Bintil-bintil berair (berkelompok seperti anggur) yang terasa nyeri pada sekitar alat kelamin.
- Bintil-bintil tersebut kemudian akan pecah dan meninggalkan luka yang kering mengerak, tapi luka tersebut dapat hilang dengan sendirinya.
- Gejala dapat kambuh kembali apabila ada factor pencetus (stress, menstruasi, dan minuman/makanan yang beralkohol), namun tidak senyeri pada rasa awal. Sedangkan pada perempuan, sering mengakibatkan kanker mulut rahim pada beberapa tahun kemudian. Dan jenis penyakit ini masih belum ada obatnya yang benar-benar mujarab, tetap dengan pengobatan antivirus dapat mengurangi rasa sakit.
J. Trikomoniasis Vaginalis
Trikomoniasis vaginalis diakibatkan oleh parasit Trychomonas vaginalis. Gejala yang dialami oleh penderita Trikomoniasis vaginalis adalah sebagai berikut.
- Keluar cairan encer dari vagina yang berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan berbau busuk.
- Vulva membengkak, kemerahan, gatal, dan terasa tidak nyaman.
- Nyeri saat berhubungan seksual atau saat kencing.
K. Kutil Kelamin
Kutil kelamin diakibatkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Gejala yang dialami oleh seorang penderita kutil kelamin sangat khas yakni terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan. Dan kutil kelamin pada perempuan, dapat mengenai kulit di daerah kelamin dubur, selaput lendir pada bagian dalam liang kemaluan hingga keleher kelamin. Sedangkan pada perempuan hamil, kutil dapat tumbuh hingga besar sekali. Kutil kelamin kadang-kadang dapat mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit pada daerah sekitar kelamin. Sedangkan kutil kelamin pada seorang pria tumbuh pada alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. Dan kutil pada pria kadang-kadang tidak terlihat sehingga tidak disadari. Dan biasanya seorang pria baru akan menyadari apabila ia sudah menulari pasangannya.
L. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Jenis penyakit AIDS ini menyerang pada system kekebalan tubuh manusia. Dan penyakit ini diakibatkan oleh huma immunodeficiency virus (HIV). Gejala yang dialami oleh penderita AIDS adalah sebagai berikut:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat
- Mengalami demem tinggi, diare, dan batuk yang berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
- Kelainan pada kulit dan terjadi iritasi (gatal)
- Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh bagian tubuh, seperti dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha.