Skeleton manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu skeleton aksial sumbu tubuh dan skeleton apendikular (anggota tubuh). Skeleton aksial adalah tulang-tulang yang menyusun sumbu utama tubuh manusia dari ujung kepala sampai ujung tulang ekor. Adapun skeleton apendikuler adalah tulang-tulang yang menyusun alat gerak atas dan alat gerak bawah.
Skeleton Aksial
Skeleton aksial terletak pada sumbu tubuh meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, serta tulang rusuk.
1. Tulang Tengkorak (Skull)
Tulang tengkorak terdiri atas tulang pipih yang berjumlah 28 buah. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan menjadi tengkorak wajah (muka) dan tempurung kepala (tengkorak pelindung otak). Tulang tempurung kepala terdiri atas tulang dahi, tulang kepala belakang, tulang ubun-ubun, tulang baji, dan tulang pelipis. Adapun tulang muka terdiri atas tulang pipi, tulang hidung, tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang air mata, dan tulang langit-langit. Fungsi tulang tengkorak adalah melindungi otak, mata, dan telinga bagian dalam. Perhatikan gambar di atas!
2. tulang belakang
Tulang belakang terdiri atas 26 buah ruas tulang. Tulang leher paling atas yang berhubungan dengan tempurung kepala disebut tulang atlas. Tulang belakang dibedakan atas tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang kelangkang, dan tulang ekor. Tulang kelangkang merupakan fusi dari lima, ruas tulang belakang, sedangkan tulang ekor merupakan fusi dari empat segmen terakhir tulang belakang. Fungsi tulang belakang adalah menegakkan tubuh dan tengkorak serta sebagai pelekatan tulang-tulang rusuk.
3. tulang rusuk dan tulang dada
Tulang dada terdiri atas tigabagian yaitu bagian hulu, badan, dan taju pedang. Sementara itu, tulang rusuk terdiri atas 12 pasang yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk melayang, dan tulang rusuk palsu.
- Tulang rusuk sejati yang berjumlah tujuh pasang. Pada tulang rusuk sejati ujung depannya melekat pada tulang dada, sedangkan ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang bfelakang.
- Tulang rusuk palsu yang berjumlah tiga pasang. Pada tulang rusuk palsu ujung depannya melekat pada tulang rusuk di atasnya, sedangkan ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang.
- Tulang rusuk melayang yang berjumlah dua pasang. Pada tulang rusuk melayang ujung depannya tidak melekat pada tulang manapun, sedangkan ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang.
Tulang dada dengan tulang rusuk dan tulang belakang secara bersama-sama berfungsi melindungi organ vital seperti jantung dan paru-paru.
Skeleton Apendikuler
Skeleton apendikuler terdiri atas tungkai atas, tungkai bawah, tulang bahu, dan tulang pinggul. Tungkai atas terdiri atas tulang lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan. Pangkal lengan berhubungan dengan tulang bahu. Tulang bahu terdiri atas tulang selangka dan tulang belikat. Tungkai bawah tulang paha berhubungan dengan tulang gelang panggul. Tulang panggul terdiri atas tulang duduk, tulang usus, dan tulang kemaluan.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Sistem Gerak Manusia: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenis Tulang Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Sistem Gerak Manusia: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenis Tulang Terlengkap
- Sistem Gerak Manusia: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenis Tulang Terlengkap
- 10 Sistem Organ Pada Hewan Mamalia Beserta Fungsi Terlengkap
- Pengertian Jaringan Otot Dan Saraf Pada Hewan Vetrebrata
- Jaringan Pengikat Hewan: Pengertian, Komponen, Dan Macam-Macam Jaringan Pengikat Terlengkap
- Pengertia, Jenis, Letak Dan Fungsi Jaringan Epitel Pada Hewan
- Struktur Organ Pada Tumbuhan: Pengertian, Fungsi Dan Contoh Terlengkap