Pengertian Kebutuhan Manusia – Apa yang dimaksud dengan kebutuhan? Apa saja jenis kebutuhan manusia? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kebutuhan menurut para ahli, faktor yang mempengaruhi, alat pemuas, jenis dan contoh kebutuhan manusia secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Status Sosial Ekonomi
Pengertian Kebutuhan Manusia
Pengertian kebutuhan adalah semua hal yang dibutuhkan manusia guna bertahan hidup dan hidupnya menjadi sejahtera dan nyaman. Kebutuhan merupakan satu dari berbagai aspek psikologis yang memobilisasi aktivitas manusia dan menjadi motif usaha yang ia lakukan.
Kebutuhan manusia juga diartikan sebagai keinginan individu pada produk baik barang/jasa yang dapat memenuhi kepuasaan hidupnya baik untuk keberlangsungan hidupnya, lingkungannya maupun keluarganya. Pemenuhan kebutuhan apabila bisa dilakukan bisa dibilang hidup individu tersebut makmur.
Pengertian Kebutuhan Menurut Para Ahli
McClelland
Pengertian kebutuhan ialah lambang keterkaitan hidup dengan reputasi individu di lingkungan sekitarnya. Jika pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan baik maka akan menimbulkan rasa puas dan jika tak terpenuhi dengan baik maka akan menumbulkan rasa ketidakpuasan.
Abraham Maslow
Kebutuhan iyalah tindakan manusia atas dasar prinsip keinginan dan juga tersusun satu sama lain. Pengaruh tersebut saling menyempurnakan sehingga terdapat level yang mendominasi.
Murray
Arti kebutuhan yaitu suatu intepretasi yang memperlihatkan motivasi di otak yang menyusun beragam proses tindakan, dimana tindakan tersebut ditujukan untuk merombak keadaan. Apabila diilustrasikan, kebutuhan diikuti suatu perasaan dan ada cara tersendiri untuk mengekpresikannya.
Baca Juga : Pengertian Pelaku Ekonomi
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan
Kebutuhan manusia akan terus mengalami peningkatan seiring perkembangan, setiap manusia mempunyai kebutuhan berbeda dan jumlahnya tak terbatas. Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh pada kebutuhan manusia diantaranya yaitu:
Keadaan Alam
Seseorang individu akan memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kondisi alam dimana ia tinggal. Misalnya, ia tinggal di daerah dingin maka ia akan memenuhi kebutuhan berupa pakaian tebal yang menghangatkan dan jika ia tinggal di daerah beriklim tropis maka ia akan memenuhi kebutuhan pakaian berbahan tipis agar tidak gerah.
Agama dan Kepercayaan
Kebutuhan juga dipengaruhi oleh agama dan kepercayaan yang dianut seorang. Misalnya, menjelang hari raya maka pemeluk agama akan menyiapkan segala hal yang dibutuhkan.
Adat Istiadat
Kebutuhan manusia juga dipengaruhi oleh hukum adat yang berlaku di masyarakat, setiap tradisi ataupun ritual dari setiap adat berbeda kebutuhan.
Pendidikan
Kebutuhan yang diperlukan seseorang akan berbeda dan juga beragam berdasarkan tingkatan pendidikannya.
Pekerjaan
Kebutuhan suatu profesi akan berbeda dengan profesi lain. Misalnya seorang guru memerlukan alat tulis dan perlengkapan lain untuk mengajar sedangkan seorang petani memerlukan alat untuk bertani antara lain cangkul, traktor dan lainnya.
Penghasilan
Pendapatan seseorang juga akan mempengaruhi kebutuhan hidupnya. Seseorang yang memiliki pendapatan kecil maka ia hanya akan memenuhi kebutuhan primer (sandang, pangan, papan) saja sedangkan seseorang dengan pendapatan yang besar maka kebutuhan hidupnya akan semakin meningkat.
Baca Juga : Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Umur
Usia seseorang juga berpengaruh pada kebutuhan mereka. Misalnya anak-anak memiliki kebutuhan yang berbeda dari orang dewasa.
Tingkat Kepuasan
Tingkat kepuasan setiap orang tentunya berbeda, orang yang tak mudah puas biasanya lebih banyak kebutuhannya.
Peradaban
Seseorang yang ddup di daerah pedalaman tentunga akan memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang yang tinggal di daerah kota atau dilingkungan masyarakat modern.
Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
Pengertian alat pemuas kebutuhan ialah semua hal yang bisa memenuhi kebutuhan baik berupa barang (alat yang berwujud, bisa dilihat dan diraba) maupun jasa (alat pemuas abstrak tapi manfaatnya bisa dirasakan). Ada bermacam jenis alat pemuas kebutuhan manusia diantaranya yaitu:
Berdasarkan Wujudnya
- Barang konkret, yakni alat pemuas kebutuhan yang bisa dilihat, diraba dan dirasakan manfaatnya, misalnya rumah, pakaian, makanan, kendaraan dan lainnya.
- Barang abstrak atau jasa, yakni alat pemuas kebutuhan yang tak bisa dilihat dan disentuh tapi manfaatnya dapat dirasakan, misalnya jasa guru, jasa petani, jasa dokter dan lainnya.
Berdasarkan Cara Mendapatkannya
- Barang ekonomi, yakni alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya lebih sedikit dibanding jumlah kebutuhannya dan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Misalnya emas, rumah dan lainnya.
- Barang bebas, yakni alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melebihi kebutuhannya dan tak perlu pengorbanan untuk mendapatkannya serta bisa bebas diambil. Misalnya angin, sinar matahari, air laut dan lainnya.
- Barang illith, yakni alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah sehingga memberikan dampak yang tidak baik untuk kehidupan. Misalnya jumlah dan volume air yang berlebih akan menyebabkan banjir dan lainnya.
Baca Juga : Pengertian Konsumsi
Berdasarkan Kegunaannya
- Barang produksi atau barang modal, yaitu kebutuhan yang tak langsung dapat dipakai, perlu melewati proses pengolahan untuk menciptakan barang lain. Misalnya kain untuk membuat baju dan lainnya.
- Barang konsumsi atau barang jadi/barang siap pakai, yakni kebutuhan yang bisa langsung pakai tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Misalnya baju, sepatu, buah-buahan, minuman kaleng dan lainnya.
Berdasarkan Proses Pembuatan
- Barang mentah, yakni barang yang belum diolah. Misalnya padi, kapas dan lainnya.
- Barang setengah jadi, yakn barang yang sudah diolah tapi belum dapat dipakai sebab perlu melalui proses lainnya. Misalnya beras dari padi untuk jadi nasi dan lainnya
- Barang jadi, yakni barang yang telah diolah dan sudah bisa digunakan misalnya lemari, pakaian dan lainnya.
Berdasarkan Keterkaitan dengan Barang Lain
- Barang substitusi atau pengganti, yakni barang yang bisa menggantikan barang lain dengan fungsi yang hampir sama, misalnya teh dan kopi, bus dan angkot, piring dan mangkok, dan lainnya.
- Barang komplementer atau pelengkap, yakni barang yang menyempurnakan penggunaan barang lain. Misalnya kopi dan gula dan lainnya.
Berdasarkan Sifatnya
- Barang bergerak, yaitu barang yang dipakai untuk jaminan kredit jangka pendek. Misalnya kendaraan dan lainnya.
- Barang tidak bergerak, yakni barang yang dipakai untuk jaminan kredit jangka panjang. Misalnya tanah, rumah dan lainnya.
Berdasarkan Kualitasnya
- Barang superior, yakni barang dengan kualitas tinggi juga memiliki harga mahal dan umumnya dinikmati individu berpendapatan menengah keatas. Misalnya mobil mewah, pakaian branded dan lainnya.
- Barang inferior, yakni barang dengan kualitas rendah dan umumnya dinikmati individu dengan pendapatan rendah. Misalnya pakaian bekas, barang loak dan lainnya.
Jenis Kebutuhan Manusia
Ada macam macam kebutuhan manusia untuk kehidupannya, diantaranya:
Baca Juga : Pengertian Motif Ekonomi
Berdasarkan Intensitasnya
Berdasarkan intensitasnya, ada beberapa jenis kebutuhan manusia diantaranya:
- Kebutuhan mutlak, yaitu kebutuhan yang harus terpenuhi, jika tak terpeuhi maka sulit mempertahankan hidup. Contohnya makan dan minum.
- Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok yaitu kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan kelayakan hidup. Ada 3 jenis kebutuhan primer manusia yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan (tempat tinggal).
- Kebutuhan sekunder atau kebutuhan tambahan, yaitu kebutuhan yang bisa dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Misalnya kendaraan dan lain sebagainya.
- Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang bisa terpenuhi setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder terpenuhi, biasanya ini berupa barang mewah atau hiburan saja. Misalnya tas branded, sofa mewah dan lainnya.
Berdasarkan Waktu Keperluannya
Ada 3 jenis kebutuhan manusia berdasarkan waktu dibutuhkannya:
- Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi segera mungkin tanpa bisa ditunda. Misalnya obat saat sakit dan lainnya.
- Kebutuhan mendesak, yaitu kebutuhan yang muncul tiba-tiba tanpa direncana dan apabila tak terpenuhi akan mengancam jiwa. Misalnya darah untuk korban kecelakaan dan lain sebagainya.
- Kebutuhan yang akan datang, yaitu kebutuhan yang ditunda dan bisa dipenuhi di lain waktu. Misalnya asuransi jiwa.
Menurut Sifatnya
Ada 2 sifat kebutuhan berdasarkan sifatnya, diantaranya:
- Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang diperlukan tubuh agar kepuasan raganya terpenuhi. Misalnya tidur, olahraga dan sebagainya.
- Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan dibutuh jiwa agar bahagia. Misalnya, hiburan, ibadah dan sebagainya.
Menurut Subjeknya
Ada 2 jenis kebutuhan manusia berdasarkan subyeknya, diantaranya yaitu:
- Kebutuhan individual, yaitu kebutuhan yang diperlukan setiap orang, dimana kebutuhan ini berbeda satu sama lain.
- Kebutuhan kolektif, yaitu kebutuhan yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat bersama. Misalnya, pembetulan jalan dan sebagainya.
Berdasarkan Sosio Budaya Lingkungan
Ada 2 jenis kebutuhan manusia menurut sosiobudaya lingkungannya, diantaranya yaitu:
- Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan status seseorang dalam masyarakat. Misalnya ingin menjadi kepala desa.
- Kebutuhan psikologi, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kondisi jiwa atau batin seseorang bersangkutan dengan lingkungannya. Misalnya kenyamanan, keamanan dan lainnya.
Baca Juga : Pengertian Ekonomi Makro
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kebutuhan menurut para ahli, faktor yang mempengaruhi, alat pemuas, jenis dan contoh kebutuhan manusia secara lengkap. Semoga bermanfaat