Pengertian Integrasi Nasional – Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional? Sebutkan contoh integrasi nasional! Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian integrasi nasional menurut para ahli, faktor pendorong, pendukung dan penghambat, jenis dan contoh integrasi nasional secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Integrasi
Pengertian Integrasi Nasional
Pengertian integrasi nasional adalah suatu usaha maupun proses yang memiliki tujuan untuk mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga bisa tercapai keserasian dan keselarasan secara nasional.
Definisi integrasi nasional adalah bentuk persatuan dan kesatuan antara beragam kelompok sosial dan budaya dalam suatu negera yang bertujuan untuk mewujudkan keserasian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Secara etimologi, integrasi nasional berasal dari bahasa Latin yaitu Integrate yang berarti memberi tempat bagi unsur tertentu demi mewujudkan suatu keseluruhan. Sedangkan, kata Nasional berasal dari bahasa Inggris yaitu Nation yang berarti bangsa. Sehingga integrasi nasional mengandung beberapa pengertian yaitu kebangsaan dan bersifat bangsa sendiri.
Secara politis, pengertian integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
Integrasi nasional juga dapat diartikan sebagai usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara, mulai dari agama, ras, budaya, suku dan lain sebagainya, untuk menciptakan sebuah keserasian yang seirama secara nasional.
Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli
Safroedin Bahar
Pengertian intergrasi nasional menurut Safroedin Bahar adalah mengintergrasikan yang berarti membuat untuk menyempurnakan bangsa yang awalnya terpisah-pisah.
Myron Weiner
Pengertian intergrasi nasional menurut Myron Weiner adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Howard Wriggins
Pengertian intergrasi nasional menurut Howard Wriggins adalah penyatuan bagian dalam suatu negara, mulai dari keseluruhan masyarakat yang berbeda-beda menjadi sebuah kesatuan tanpa memandang dari segi apapun.
J. Soedjati Djiwandono
Pengertian intergrasi nasional menurut J. Soedjati Djiwandono adalah cara dan bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentuan nasib sendiri.
Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Pengertian intergrasi nasional menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin adalah proses penyatuan suatu bangsa yang mencangkup semua aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya.
Arfani
Pengertian integrasi nasional menurut Arfani adalah pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah.
Baca Juga : Pengertian Integrasi Sosial
Syarat Integrasi Nasional
Adapun syarat terjadinya integrasi nasional, diantaranya yaitu:
Kesadaran
Kesadaran akan perbedaan dan saling menghargai satu sama lain merupakan hal yang penting dalam mewujudkan integrasi nasional. Selain itu, adanya rasa kesadaran akan pentingnya saling berhubungan antara satu sama lain dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adanya Konsensus Bersama
Perlu adanya kesepakatan atau konsensus bersama mengenai aturan dan nilai dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut bertujuan agar keragaman tidak menjadi penghalang untuk mewujudkan nilai persatuan dan kesatuan.
Adanya Nilai dan Norma
Suatu kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya memiliki nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari maupun bernegara.
Nilai dan norma ada yang berbeda antara suatu kelompok dengan yang lainnya. Akan tetapi, untuk nilai dan norma yang sama itu seringkali dalam skala nasional yang sifatnya universal atau menyeluruh bagi setiap masyarakat meski mereka juga beragam.
Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Faktor pendorong integrasi nasional diantaranya yaitu:
- Adanya rasa yang senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah.
- Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yakni Garuda Pancasila dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan Bangsa Indonesia seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda.
- Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan munculnya semangat nasionalisme dalam kalangan Bangsa Indonesia.
Faktor Pendukung Integrasi Nasional
Faktor pendukung integrasi nasional, diantaranya yaitu:
- Penggunaan bahasa Indonesia.
- Semangat persatuan dan kesatuan di dalam Bangsa, Bahasa dan Tanah Air Indonesia.
- Adanya Kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila.
- Adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong, solidaritas serta toleransi keagamaan yang sangat kuat.
- Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan.
Baca Juga : Pengertian Identitas Nasional
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Faktor penghambat integrasi nasional, diantaranya yaitu:
- Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen.
- Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
- Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap segala ancaman dan gangguan yang mucul dari luar.
- Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan hasil pembangunan.
Jenis-Jenis Intergrasi Nasional
Berikut ini beberapa macam bentuk integrasi nasional, diantaranya yaitu:
Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru yang sifatnya melebur, sehingga kebudayaan yang baru terbentuk tidak memeiliki ciri-ciri kedua atau lebih kebudayaan pembentuknya.
Akulturasi
Akulturasi adalah percampuran dua macam atau lebih kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru denga tidak menghilangkan sifat atau ciri budaya yang asli pembentuknya. Hal tersebut bisa diterapkan dalam suatu negara untuk menciptakan integrasi nasional di tengah keragaman budaya masyarakat.
Pluralis
Pluralis adalah paham yang menghargai adanya perbedaan dalam masyarakat ataupun negara. Paham pluralis berusaha mewujudkan integrasi nasional dengan cara memberi kesempatan bagi semua unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat agar lebih maju dan berkembang.
Normatif
Dengan berlakunya norma yang telah disepakati bersama oleh masyarakat artinya masyarakat telah bersatu dan sepakat untuk menjalankan dan menaatinya. Jadi, adanya norma tertentu bisa mempersatukan masyarakat yang beragam di suatu negara.
Instrumental
Hal ini bisa terbentuk karena adanya kesamaan atau keseragaman antar individu atau kelompok dalam lingkungan hidup.
Fungsional
Hal ini terbentuk karena adanya kesamaan fungsi tertentu dalam suatu masyarakat. Mereka yang merasa mempunyai kesamaan fungsi atau peran cenderung mudah bersatu dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Koersif
Hal ini terbentuk karena adanya paksaan dari pihak penguasa atau pemerintah. Jadi, sifatnya tidak secara suka rela ketika bersatu dalam suatu hal. Jenis integrasi ini tentunya tidak bisa bertahan lama dan kuat karena memang sifatnya yang terpaksa.
Baca Juga : Pengertian Nasionalisme
Contoh Integrasi Nasional
Berikut beberapa contoh integarasi nasional baik di sekolah, rumah, masyarakat.
Contoh integrasi nasional dalam sekolah, diantaranya:
- Baju yang seragam.
- Adanya jadwal piket
- Menaati semua peraturan yang di berikan sekolah.
- Menaati guru.
- Mengikuti upacara bendera dan masih banyak lagi.
Contoh integrasi nasional di dalam masyarakat, diantaranya yaitu:
- Pelaksanaan gotong royong.
- Saling mengargai.
- Adanya sikap saling berbagi.
- Ramah tamah dan tidak sombong
- Dan lain sebagainya.
Contoh integrasi nasional berbangsa dan bernegara, diantaranya:
- Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang merupakan bentuk miniatur dari Indonesia tercinta.
- Penyelenggaraan PON
- Menaati Undang-Undang
- Saling menghargai dan tepa selira
- Dan lain sebagainya.
Contoh integrasi nasional dalam keluarga, diantaranya:
- Saling membantu sesama anggota keluarga
- Saling menghargai pendapat sesama anggota keluarga
- Rajin beribadah
- Patuh pada orang tua
Baca Juga : Pengertian Interseksi Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian integrasi nasional menurut para ahli, pendorong, pendukung, penghambat, jenis dan contoh integrasi nasional secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.