Mengetahui Fungsi Paru-Paru dalam Organ Tubuh Manusia dan Jenis Penyakit yang Menyerang Paru-Paru
Paru-paru memiliki peran yang sangat penting untuk manusia dan hewan yang merupakan organ vital bagi manusia yang berperan aktif sebagai organ pernapasan dan siste peredaran darah. Karena pada paru-paru mmemiliki kapasitas maxsimal 5,5 liter untuk menampung udara.
Paru-paru merupakan organ yang terdapat pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsi utama paru-paru yaitu menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Proses tersebut disebut dengan pernapasan eksternal atau bernapas.
Fungsi Paru-Paru
Selain fungsi tersebut, berikut ini pelajaran.co.id akan memberikan informasi tentang beberapa funsgi dari paru-paru, antara lain:
- Sebagai alat respirasi . Fungsi paru-paru adalah sebagai organ respirasi. Manusia menghirup udara karena memerlukan oksigen. Respirasi berguna sebagai pertukaran gas karbon dioksida dan oksigen.
- Sebagai sistem eksresi. Paru-paru merupakan bagian dari sistem eksresi, karena pada saat manusia menghembuskan napas dan mengeluarkan gas karbondioksida serta uap air.
- Pengendali pH darah . Paru-paru juga mengendalikakn pH darah dengan mengubah tekanan karbon dioksida (CO2).
- paru-paru berfungsi juga sebagai penyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam vena.
- Paru-paru mempengaruhi konsentrsi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan dalam darah.
- Paru-paru berfungsi mengubah angiosten I menjadi angiosten II oleh enzim angiotensin-converting.
- Paru-paru juga berfungsi sebagai lapisan pelindung hari dari guncangan.
- Paru-paru menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara vokal.
- Paru-paru berfungsi sebagai reservoir darah dalam tubuh.
- Paru-paru berfungsi sebagai aksi siliaris eskalator yang merupakan sistem pertahanan yang penting terhadap infeksi ditanggung udara.
Setelah mengetahui fungsi dari paru-paru diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa paru-paru memiliki fungi yang sangat penting bagi tubuh. Apabila salah satu fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, maka fungsi organ paru-paru tentunya akan menganggu dan mempengaruhi kinerja dari paru-paru seperti sulit untuk bernafas.
Jenis Penyakit yang Menyerang Paru-Paru
Berikut ini merupakan beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang paru-paru, antara lain:
1. Pneumonia (radang paru-paru)
Pneumonia (radang paru-paru) dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru. Terdapat juga bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.
2. Penyakit Legionnaries
Penyakit Legionnaries merupakan penyakit yang menyerang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia.
3. Efusi pleura
Efusi pleura merupakan berlebihnya cairan didalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru. Dua lapisan tersebut melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oelh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru.
4. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru.
5. Pneumotoraks
Pneumotoraks merupakan penyakit yang terdapat diselaput paru-paru yang disebut dengan pleura.
6. Sesak nafas (asma)
Sesak nafas (asma) merupakan penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah.
7. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis
Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.
8. Bronkitis Kronis
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan bronkitis kronis.
9. Emfisema
Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru.
10. Penyakit Paru Akibat Kerja
Penyakit Paru Akibat Kerja seperti Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang.
Demikian artikel yang diberikan tentang Fungsi Paru-Paru dan Jenis Penyakit yang Menyerang Paru-Paru semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..