Pengertian, Ciri, Sifat, Bidang Kajian dan Ruang Lingkup Psikologi Klinis Terlengkap – Psikologi Klinis adalah salah satu bidang terapan psikologi terapan selain Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi dan lain Sebagainya. Psikologi Klinis menggunakan konsep-konsep psikologi abnormal, psikologi perkembangan, psikopatologi dan psikologi kepribadian, serta prinsip dalam assesmen dan intervensi, untuk bisa memahami dan memberi bantuan bagi mereka yang mengalami masalah psikologis, gangguan penyesuaian diri dan tingkah laku abnormal.
Psikologi Klinis adalah bidang psikologi yang membahas dan mempelajari kesulitan serta rintangan emosional pada manusia, tidak memandang apakah orang tersebut abnormal atau subnormal.
Tugas psikologi klinis yaitu mempelajari orang-orang abnormal atau subnormal dengan menggunakan tes yang merupakan bagian dari pemeriksaaan klinis yang dilakukan di rumah sakit.
Pengertian Psikologi Klinis Menurut Para Ahli
J.H.Resinck
Menurut J.H.Resinck, Psikologi klinis merupakan bidang dalam psikologi yang meliputi riset, pelayanan dan pengajaran yang relevan dengan prinsip, metode dan prosedur aplikasi untuk memahami, menduga dan mengurangi maladjustmen, ketidaknyamanan dan ketidakmampuan, diterapkan pada populasi klien untuk rentang yang luas.
Witmer
Menurut Witmer, Psikologi Klinis adalah metode yang digunakan untuk mengubah atau mengembangkan jiwa seseorang berdasarkan hasil observasi dan eksperimen dengan menggunakan teknik penanganan pedagosis.
Phares (1992)
Menurut Phares, Psikologi klinis adalah bidang yang membahas kajian, diagnosis, dan penyembuhan (treatment) masalah psikologis, gangguan (disorders) atau tingkah laku abnormal.
Corsini
Menurut Corsini, Psikologi klinis adalah cabang psikologi yang bersifat spesialis dalam studi, prevensi, diagnosis dan penanganan gangguan-gangguan perilaku dan gangguan mental dan tekanan-tekanan mental yang negatif.
American Psychological Association Clinical Section
Menurut American Psychological Association Clinical Section, Psikologi Klinis adalah suatu wujud psikologi terapan yang bermaksud memahami kapasitas perilaku dan karakteristik individu yang dilaksanakan melalui metode pengukuran, analisis dan pemberian saran serta rekomendasi agar individu mampu melakukan penyesuaian diri secara patut.
Reber (1995)
Menurut Reber, Psikologi klinis adalah bidang psikologi yang berhubungan dengan perilaku yang menyimpang, maladaptif atau abnormal.
APA Division (1992)
Menurut APA Division, Bidang psikologi klinis mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teori dan praktik untuk memahami, memprediksi dan mengurangi maladjustment, distabilitas dan ketidaknyamanan dan memperbaiki adaptasi, penyesuaian dan perkembangan pribadi manusia. Psikologi klinis difokuskan pada aspek intelektual, emosional, biologis, psikologis, sosial dan perilaku dari fungsi manusia seumur hidupnya, di berbagai macam budaya dan disemua tingkat sosial ekonomi.
Ciri Dan Sifat Psikologi Klinis
Adapun ciri dan sifat Psikologi Klinis, diantaranya:
- Mempunyai orientasi ilmiah profesional. Maksudnya, terdapat ciri berupa penggunaan kaidah psikologi dan metode ilmu dalam pemberian bantuan pada individu yang menderita masalah psikologis melalui intervensi dan evaluasi psikologis.
- Menampilkan kompetensi psikolog, sebab psikolog klinis terlatih di dalam menggunakan petunjuk dan pengetahuan psikologi dalam kerja profesionalnya.
- Menampilkan kompetensi klinikus, karena berusaha mengerti orang lain dalam kompleksitas alamiah dan transformasi adaptasi secara berkelanjutan.
- Ilmiah karena penggunaan metode ilmiah untuk mencapai presisi dan objektivitas untuk tiap individu yang ditanganinya.
- Profesional, karena dalam hal ini lebih menyumbangkan pelayanan kemanusiaan yang penting bagi individual, komunitas dan kelompok sosial untuk memecahkan masalah psikososial dan meningkatkan kualitas hidup.
Bidang-Bidang Kajian Psikologi Klinis
Adapun bidang kajian yang berkaitan dengan psikologi klinis:
- Psikopatologi, yaitu bidang yang mempelajari patologi atau kelainan proses kejiwaan.
- Psikologi Medis, yaitu suatu penjabaran dari psikologi umum dan psikologi kepribadian untuk ilmu kedokteran.
- Psikologi Abnormal, ini yaitu psikolog-psikolog yang ingin mengklasifikasikan keadaan yang tidak normal yang mungkin terjadi pada individu.
- Psikologi Konflik dan Pato Psikologi, yaitu untuk menunjukkan bahwa seseorang yang memerlukan pertolongan psikolog tidak selalu sakit. Pertolongan pskolog bisa diberikan pada mereka yang mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut belum terlalu akut sehingga individu belum perlu dikatakan sakit. Terkadang manifestasi dari konflik merupakan tanda dari keadaan yang lebih tinggi dari normal.
- Mental Health dan Mental Hygiene. Mental Hygiene lebih dekat dengan bidang kedokteran, istilah ini banyak membahas segi penyembuhan. Mental health lebih banyak membahas dari segi preventif. Mental hygiene bertugas mempertahankan dan memelihara kesehatan mental dan mencegah terjadinya gangguan mental. Dalam praktiknya, mental hygiene juga mencakup penyembuhan sedini mungkin atas gangguan mental, membahas tentang bagaimana mempertahankan dan memelihara kesehatan mental dan mencegah terjadinya gangguan mental.
Ruang Lingkup Psikologi Klinis
Adapun ruang lingkup psikologi klinis yaitu:
Assesment
Assesment yaitu proses pengumpulan informasi mengenai klien atau subyek untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai seseorang (Wiramihardja S.A., 2004: 38). Sedangkan menurut Bern dan Nietzel (Markam, 2003) assesment dalam psikologi klinis adalah pengumpulan informasi untuk digunakan sebagai dasar bagi keputusan yang akan disampaikan oleh penilaian.
Intervensi
Intervensi adalah upaya untuk mengubah perilaku, pikiran, perasaan seseorang. Kendall dan Norton Ford berpendapat bahwa intervensi klinis meliputi penggunaan prinsip psikologi untuk menolong orang menangani masalah-masalah dan mengembangkan kehidupannya yang memuaskan.
Penelitian
Penelitian dalam psikologi klinis penelitian bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu teori dalam praktiknya dan untuk lebih memahami keunikan perilaku, perasaan, dan pikiran individu klien, bukan untuk mengadakan generalisasi. Tujuan dan penekanannya adalah untuk keperluan populasi khusu. Metode yang digunakan antara lain metode observasi, penelitian epidemiologi, meode korelasi, eksperimen, penelitian longitudinal dan desain satu kasus.
Demikian artikel tentang”Pengertian, Ciri, Sifat, Bidang Kajian dan Ruang Lingkup Psikologi Klinis Terlengkap“, semoga bermanfaat.
Originally posted 2023-04-19 12:42:10.