Pengertian, Saluran, Bentuk, Contoh, Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial , Dampak Mobilitas Sosial Lengkap – Mobilitas sosial atau gerak sosial adalah perpindahan status seseorang ataupun sekelompok orang dari sebuah status ke status yang lain. Mobilitas sosial berasal dari bahasa Latin yaitu Mobilis yang berarti mudah dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain, sedangkan sosial berarti melibatkan seseorang atau sekelompok warga. Secara umum, pengertian mobilitas sosial yaitu proses perpindahan atau pergerakan lapisan seseorang atau kelompok disaat yang berbeda.
Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli
Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, Mobilitas Sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Kimball Young Dan Raymond W. Mack
Menurut Kimball Young Dan Raymond W. Mack, Mobilitas Sosial adalah suatu monilitas dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
Robert M.Z. Lawang
Menurut Robert M.Z. Lawang, Mobilitas Sosial adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensiyang lainnya.
Wiliam Kornblum
Menurut Wiliam Kornblum, Mobilitas Sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga dan kelompok sosialnya dan satu lapisan ke lapisan sosial lainnya.
H. Edward Ransford
Menurut H. Edward Ransford, Mobilitas Sosial adalah perpindahan keatas atau kebawah dalam lingkungan sosial secar hierarki.
Horton dan Hunt
Menurut Horton dan Hunt, Mobilitas Sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Saluran Mobilitas Sosial
Menurut seorang ahli sosiologi Rusia bernama Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa mobilitas sosial dapat dilakukan dengan beberapa saluran, diantaranya:
Angkatan Bersenjata
Angkatan bersenjata dikategorikan sebagai salutan monilitas sosial karena mereka bertugas membela bangsa dan negara. Sebagai penghargaan atas jasanya, mereka mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.
Lembaga Keagamaan
Lembaga keagaaman merupakan salah satu saluran mobilitas sosial karena berperan sebagai teadan bagi kehidupan bermasyarakat. Dengan pengetahuan yang mendalam dibidang agama, seseorang akan dipandang lebih terhormat dan mendapat status sosial yang tinggi.
Lembaga Pendidikan
Lembaga sosial juga dianggap sebagai saluran mobilitas sosial. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki seseorang maka akan semakin dihormati dan mendapatkan status sosial di lingkungannya.
Organisasi Politik, Ekonomi dan Profesi
Keanggotaan seseorang dalam organisasi, politik, ekonomi dan profesi yang memiliki kemampuan untuk membantu masyarakat, maka seseorang tersebut akan mendapatkan status sosial tertentu.
Organisasi Olahraga
Orang yang berprestasi di bidang olahraga baik ditingkat nasional maupun internasional sehingga mengharumkan nama bangsa dan negara maka mereka akan mendapatkan kenaikan status sosial.
Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Jenis atau bentuk mobilitas sosial dibedakan berdasarkan tipe dan ruang lingkupnya.
Berdasarkan Tipenya
1. Mobilitas Sosial Vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan status yang dialami seseorang atau sekelompok pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas sosial ini dibedakan menjadi mobilitas vertikal kebawah dan mobilitas ke atas.
Contoh mobilitas sosial vertikal keatas diantaranya kenaikan jabatan dari seorang guru menjadi seorang kepala sekolah. Sedangkan contoh mobilitas sosial vertikal ke bawah diantaranya penuruana atau pemecatan seorang menteri dari jabatannya.
2. Mobilitas Sosial Horizontal
Mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dalam lapisan sosial yang sederajat. Dalam mobilitas sosial horizontal tidak terjadi perubahan derajat kedudukan seseorang atau sekelompok orang. Contoh mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan seorang pedagang seblak dari Bandung ke Lampung.
3. Mobilitas Sosial Lateral
Mobilitas Sosial Lateral adalah perpindahan orang dari unit wilayah satu ke unit wilayah yang lainnya. Mobilitas ini juga disebut dengan mobilitas geografis.
Berdasarkan Ruang Lingkupnya
1. Mobilitas sosial intragenerasi adalah mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa hidupnya atau perubahan status sosial mulai dari lahir hingga masa tua.
2. Mobilitas sosial antargenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi dari dua generasi atau lebih.
Faktor Pendorong dan Pengambat Mobilitas Sosial
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Faktor pendorong adalah faktor yang menyebabkan terjadinya sesuatu hal. adapun faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial yaitu:
1. Status Sosial
Seseorang telah memiliki status sosial sejak kecil, namun setelah dewasa mereka akan mndapatkan sosial yang lebih baik.
2. Keadaan Ekonomi
Seseorang dengan kesulitan ekonomi akan mencari dan melakukan perpindahan lapisan sosial agar mendapatkan perbaikan ekonomi.
3. Stabilitas Politik dan Keamanan
Keadaan politik dan keamanan yang kacau dan tidak terjamin akan menyebabkan seseorang berpindah ake tempat yang lebih aman dan nyaman.
4. Motif Agama
Seseorang akan berpindah dari lingkungan dengan tinggkat toleransi agama yang rendah ke lingkungan yang lebih terjamin kebebasan menjalankan agama.
5. Demografi
Dengan meningkatnya jumlah penduduk maka akan berakibat pada penurunan kualitas ruang terbuka disuatu wilayah. Untuk mendapatkan ruang terbuka yang lebih baik orang akan berpindah ke wilayah lain.
6. Ekspansi Terirotial
7. Perubahan Kondisi Sosial
8. Kebebasan Berkomunikasi
9. Keinginan Melihat Daerah Lain
10. Kemudahan Mencari Pekerjaan
11. Kemudahan Akses Pendidikan
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
1. Faktor Ekonomi
Seseorang dengan kemampuan produksi dan konsumsi yang rendah akan lebih sulit untuk berpindah status sosial.
2. Diskriminasi Kelas Sosial
Seseorang koran diskriminasi tidak akan mampu untuk berpindah ke lapisan atau staus sosial yang lebih baik.
3. Perbedaan Ras dan Agama
Biasanya hal ini akan terjadi di lingkungan kerja yang didominasi ras dan agama tertentu. Orang yang memiliki kerja bagus akan sulit naik jabatan karena ia tergolong ras dan pemeluk agama minoritas.
4. Perbedaan Jenis Kelamin
Dalam struktur masyarakat, perempuan umumnya dipandang lebih lemah dari laki-laki, sehingga hal tersebut membuat perempuan untuk mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.
Dampak Mobilitas Sosial
Dampak Positif
Adapun dampak positif dengan adanya mobilitas sosial yaitu:
- Mempercepat Perubahan Sosial
- Memotivasi Untuk Lebih Berprestasi
- Meningkatkan Integrasi Sosial
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif dengan adanya mobilitas sosial yaitu:
- Memicu Terjadinya Konflik
- Berkurangnya kebersamaan atau Solidaritas Kelompok
- Dapat Menyebabkan Gangguan Psikologis
Demikian artikel tentang”Pengertian Mobilitas Sosial, Saluran, Bentuk, Contoh, Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial Lengkap“. Semoga bermanfaat