Pengertian Manajemen Personalia, Tujuan, Fungsi dan Tugas Manajemen Personalia Lengkap– Manajemen Personalia adalah jenis manajemen yang menyangkut hal pengerahan dan seleksi karyawan, uraian tugas, pendidikan, pelatihan dan pengembangan, hubungan atasan dengan karyawan dan lain sebagainya.
Selain pengertian diatas, terdapat pula pengertian manajemen personalia menurut para ahli. Selain membahas tentang pengertian, kita juga akan membahas tentang tujuan manajemen personalia, fungsi manajemen personalia dan juga tugas dari bagian personalia.
Pengertian Manajemen Personalia Menurut Para Ahli
Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan
Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan, Manajemen Personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari pengadaan pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
John Soeprihanto
Menurut John Soeprihanto, Manajemen Personalia adalah pengawasan terhadap fungsi-fungsi pengadaan, penarikan, pengembangan dan pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan dengan pembantu tercapainya tujuan organisasi perusahaan.
Manullang (2001:156)
Menurut Manullang, Manajemen Personalia adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan, pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan didalam suatu kegiatan atau aktivitas.
Nitisemito (1996:143)
Menurut Nitisemito, Manajemen Personalia adalah suatu ilmu seni untuk dapat melaksanakan antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, sehingga dapat efektivitas serta juga efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin didalam mencapai tujuan.
Tujuan Manajemen Personalia
Secara umum, tujuan manajemen personalia berhubungan dengan tujuan perusahaan. Hal tersebut karena manajemen perusahaan tersebut berusaha mendapatkan efisiensi dalam bidang ketenagakerjaan sebagai efisiensi keuntungan dan konstinuitas.
Menurut Manullang, terdapat 2 jenis tujuan manajemen personalia yaitu:
- Production Minded (Efisiensi dan Daya guna)
- People Minded (Kerja sama)
Oleh sebab itu, manajemen personalia menyangkut usaha untuk menciptakan kondisi dimana tiap karyawan didorong untuk bisa memberikan sumbangan sebaik mungkin bagi atasannya, dikarenakan tidak dapat mengharapkan efisiensi maksimal tanpa adanya kerjasama yang penuh dari anggotanya.
Fungsi Manajemen Personalia
Adapun Fungsi Manajemen Personalia yaitu:
Fungsi Perencanaan
Dalam melaksanakan fungsi perecanaan berarti manajemen personalia berfungsi menentukan program personalia yang bisa membantu perusahaan untu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tersebut membutuhkan partisipasi aktif dari manajer personalia.
Fungsi Pengorganisasian
Jika perusahaan sudah menentukan fungsi yang harus dijalankan para anggotanya, maka manajer personalia harus membentuk organisasi dengan cara merancang susunan dari berbagai hubungan diantara jabatan personalia dan faktor fisik.
Fungsi Pengarahan
Jika manajer sudah memiliki rencana dan organisasi untuk melaksanakan rencana tersebut, selanjutnya manajer melakukan fungsinya untuk mengadakan pengarahan terhadap pekerjaan. Fungsi ini sebagai usaha agar karyawan bekerja sama secara efektif.
Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan yaitu fungsi manajemen operasional yang menyangkut masalah pengaturan berbagai jenis kegiatan atau aktivitas sesuai dengan rencana personalia yang telah dirumuskan sebagai dasar analisis dari tujuan organisasi fundamental.
Secara operasional, Fungsi Manajemen Personalia terdiri atas:
1. Pengadaan yaitu fungsi personalia untuk menyediakan karyawan dalam jumlah tertentu dan juga jenis keahlian yang dibutuhkan untuk dapat mencapai suatu tujuan perusahaan. Tujuan tersebut menyangkut suatu masalah pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi serta juga penempatan kerja.
2. Pengembangan yaitu fungsi personalia untuk mengembangkan ketrampilan karyawan yang telah didapatkan dengan cara pelatihan.
3. Pemberian kompensasi yaitu pemberian penghargaan yang adil dan layak bagi karyawan sesuai dengan sumbangan karyawan dalam mencapai suatu tujuan perusahaan.
4. Pengintegrasian yaitu fugsi personalia yang menyangkut penyesuaian keinginan dari tiap dengan keuangan pihak perusahaan dan masyarakat.
5. Pemeliharaan yaitu fungsi personalia untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang sudah ada.
Tugas Bagian Personalia
Tugas utama personalia yaitu menyediakan tenaga kerja dalam kualitas dan kuantitas yang diperlukan oleh masing-masing bagian dalam suatu perusahaan. Hal ini berarti bagian personalia tersebut memberikan layanan ke bagian lain agar isa lebih mudah untuk melaksanakan tugasnya.
Menurut Manullang, Bagian personalia harus melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai pelayan bagi bagian lain dalam perusahaan, maka tugas manajemen personalia tersebut meliputi:
- Membuat anggaran tenaga kerja yang dibutuhkan
- Membuat analisis kerja, deskripsi kerja, dan spesifikasi kerja
- Menentukan dan memberikan sumber tenaga kerja
- Mengurus dan mengembangkan proses pendidikan dan pendidik
- Mengurus seleksi tenaga kerja
- Mengurus soal pemberhentian (pensiun)
- Mengurus soal kesejahteraan
Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Manajemen Personalia, Tujuan Dan Fungsi Manajemen Personalia Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.