Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Terlengkap – Larutan Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan tersebut menjadi konduktor elektrik atau dapat menhantarkan listrik. Elektrolit dapat berupa air, asam, basa ataupun senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, atau garam. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Larutan elektrolit terdapat ion-ion yang berbeda muatan dan bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik mengalir dalam sistem tersebut. Berikut gambar elektrode yang terhubung dengan sumber tegangan.
Jenis-Jenis Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit terbagi menjadi 3 yaitu larutan elektrolit kuat, larutan eklektrolit lemah dan non elektrolit.
Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang menghantarkan arus listrik dengan baik. Larutan Elektrolit kuat identik dengan asam kuat, basa kuat dan garam kuat. Contoh larutan elektrolit kuat: HCl, HI, HBr, H2SO4, HNO3, HClO4, Fe (OH3), NaOH, Ca(OH2), Mg(OH2), KOH, NaCl, KCl, CuSO4, KNO3 dan lainnya.
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Kuat
Larutan lektrolit kuat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Penghantar arus listrik yang baik atau kuat
- Terionisasi dengan semurna
- Tetapan atau derajat ionisasi a=1
- Apabila diuji, larutan elektrolit kuat memiliki lampu yang terang dan muncul banyak gelembung gas.
Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang kurang baik dalam menghantarkan listrik. Contoh larutan elektrolit lemah: HCN, H3PO4, CH3COOH, C2O3, NH4OH, Al(OH3), Fe(OH)3), HF, HNO2, NH3, dan lainnya
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Lemah
Larutan Elektrolit lemah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
- Terionisasi sebagian
- Tetapan atau derajat ionisasi (a) 0< a <1
- Apabila diuji, larutan elektrolit lemah nyala lampunya lemah dan muncul gelembung gas yang sedikit.
Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena larutan tersebut tidak dapat menghasilkan ion-ion. Contoh larutan non elektrolit antara lain: Larutan urea (CON2H4 atau (NH2)2CO), Larutan sukrosa (C12H22O11) Larutan glukosa (C6H12O6), Larutan alkohol (C2H5OH, CH3OH, dan lainnya)
Ciri-Ciri Larutan Non Elektrolit
Berikut ini adalah ciri-ciri Larutan non elektrolit:
- Tidak dapat terionisasi
- Tidak dapat menghantarkan arus listrik atau isolator
- Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 0
- Jika diuji, Larutan Non Elektrolit, tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas.
Sifat Daya Hantar Listrik dalam Larutan
Larutan tergolong dalam campuran homogen yang terdiri atas zat pelarut dan zat terlarut. Pelarut yang biasa digunakan yaitu air. Sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa ion maupun kovalen. Sifat daya hantar listrik zat yang terlarut dalam air dapat diketahui dengan uji nyala.
Demikian artikel tentang”Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.