Seni Kriya – Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam-Macam/Jenis-Jenis Seni Kriya Beserta Contoh Lengkap – Secara umum pengertian Seni Kriya adalah karya seni yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan dan memperhatikan segi fungsional dan keindahan. Seni kriya berasal dari bahasa sansekerta yaitu Krya yang berarti mengerjakan, krya terus berkembang menjadi karya, kriya, kerja. Dalam arti khusus, kriya berarti mengerjakan suatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek, tetapu semakin berkembang dan disebut dengan seni kriya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kriya berarti pekerjaan (kerajinan tangan). Dalam bahasa Inggris, kriya disebut dengan Craft yang berarti energi atau kekuatan, maksudnya suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu.
Fungsi Seni Kriya
Secara garis besar, fungsi seni ktriya ada 3 yaitu hiasan, terapan dan mainan.
Hiasan atau dekorasi. Ada banyak produk seni kriya yang biasanya digunakan sebagai hiasan atau pajanagan. Seni kriya tersebut lebih mementingkan keindahan daripada fungsinya. Contohnya: karya seni ukir, patung, cinderamata dan lain sebagainya.
Benda terapan atau benda siap pakai. Seni kriya dibuat dengan mementingkan fungsi benda yang siap pakai, nyaman namun tidak menghilangkan unsur keindahan yang dimilikinya. Contohnya, keramik, furnitur, dan lain sebagainya.
Benda mainan. Seni kriya juga sering ditemui sebagai benda mainan dengan bentuk yang sederhana, bahan yang digunakan untuk membuat mudah ditemui dan dibuat dengan harga yang relatif murah. Contohnya boneka, kipas kertas dan lain sebagainya.
Macam Jenis Seni Kriya
ada banyak macam-macam atau jenis-jenis karya seni kriya yang bisa kita temui, namun jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan bahan yang digunakan dan teknik pembuatannya.
Macam-Macam Karya seni Kriya Berdasarkan Bahan Yang digunakan
Seni Kriya Kayu
Seni Kriya Kayu adalah salah satu jenis karya seni kriya yang dalam proses pembuatannya menggabungkan nilai fungsi sekaligus nilai keindahan (hias) dengan bahan kayu. Contoh karya seni kriya kayu, diantaranya patung, wayang golek, topeng dan lain sebagainya.
Seni Kriya Tekstil
Seni Kriya Tekstil adalah salah satu jenis karya seni yang dibuat dengan bahan dasar kain. Istilah tekstil memiliki ruamh lingkupyang luas dan mencakup berbagai macam jenis kain yang cara pembuatannya baik dengan cara diikat, ditenun, atau cara yang lainnya.Umumnya kain terbuat dari serat yang dipintal untuk menghasilkan benang yang panjang, selanjutnya benang tersebut ditenun atau dirajut untuk menjadi kain berupa bahan jadi. Contoh karya seni kriya tekstil diindonesia yaitu karya batik dan karya tenun.
Seni Kriya Keramik
Seni Kriya Keramik adalah seni kriya berupa benda yang dibuat dari tanah liat yang dibakar. Seni kriya ini dibuat dengan teknik lempeng (slab), putar (throwing), pilin (pinching) dan juga cetak tuang. Daerah penghasil karya seni kriya keramik diantaranya Bandung, Cirebon, Malang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seni Kriya Logam
Seni Kriya Logam adalah salah satu karya seni kriya yang terbuat dari bahan logam. Ada dua teknik pembuatan karya seni kriya logam ini yaitu cetak lilin (a cire perdue) dan teknik bivalve.
Seni Kriya Kulit
Seni Kriya Kulit adalah seni kriya yang menggunakan kulit sebagai bahan dasar pembuatannya. Kulit yang biasa digunakan yaitu kulit buaya, ular, kerbau, sapi, dan kambing. Contoh hasil seni kriya diantaranya tas, ikat pinggang, sepatu, wayang kulit, dompet, jaket, alat musik, beduk, tempat ponsel dan lain sebagainya.
Seni Kriya Batu
Seni Kriya Batu adalah salah satu jenis kriya yang menggunakan batu sebagai bahan dasarnya. Batu tersebut dibuat sedemikian ruapa agar terlihat indah. Contoh karya seni kriya batu antara lain batu akik, jesper, batu permata, patung dan masih banyak yang lainnya.
Macam-Macam Karya seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Seni Kriya Pahat atau Seni Kriya Ukir
Jenis, bahan, bentuk dan juga teknik pembuatan seni kriya dalam seni pahat atau ukir asangat beragam mulai dari patung ukiran, dan berbagai jenis kerajinan lain. Selain dengan kayu, seni pahat juga dapat menggunakan batu, logam, tulang dan lain sebagianya.
Seni Kriya Batik
Seni Kriya Batik adalah salah satu karya seni kriya yang dapat dibuat dengan berbagai teknik seperti teknik tulis, teknik cap, dan teknik lukis.Selain di Pulau Jawa, batik juga ada di Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Seni Kriya Tenun
Ada 2 jenis tenun yaitu tenun songket dan tenun ikat. Perbedaan keduanya yaitu terletak pada proses pembuatannya dan bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan untuk membuat tenun songket yaitu benang perak, benang emas atau benang sutera. Indonesia merupakan salah negara penghasil kain tenun terbesar didunia sebab keragaman corak hias yang dimiliki. Daerah penghasil tenun ikat diantaranya, Aceh, Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Toraja, NTT, Flores, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Daerah pengahasil tenun songket di Indonesia diantaranya : Aceh, Riau, Sumatera Barat, sumatera Utara, Palembang, Lombok, Nusa Tenggara dan Maluku.
Seni Kriya Anyaman
Anyam adalah salah satu teknik pembuatan seni kriya dengan cara mengatur bahan dasar dengan bentuk tindih menindih, silang meyilang, lipat melipat dan lungsen dengan pola tertentu. Bahan yang digunakan untuk membuat karya seni kriya ini antara lain rotan, bambu, pandan, lontar, kertas, enceng gondok, mendong, tali dan plastik.
Seni Kriya Bordir
Bordir adalah salah satu teknik pembuatan karya seni kriya dengan cara menjahit benang diatas kain untuk menghisa dan mempercantik kain. Biasanya teknik bordir ini diterapkanpada pakaian, kerudung, tas, mukena, taplak meja dan lain sebagainya.
Demikian artikel pembahasan tentang”Seni Kriya – Pengertian Seni Kriya, Fungsi, Macam-Macam Seni Kriya Beserta Contoh Lengkap“, semoga bermanfaat.