Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian Mikroskop Terlengkap – Mikroskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil untuk dilihat secara kasat mata. Mikroskop berasal dari bahasa yunani yaitu Micros yang beraryi kecil dan scopein yang berarti melihat. Dengan menggunakan mikroskop, benda kecil dapat dilihat dengan cara memperbesar ukuran bayangan benda hingga berkali lipat bisa 40 kali, 100 kali, bahkan 1000 kali dan perbesaran tersebut tetap dapat lebih seiring dengan perkembangan teknologi. Penemu mikroskop yaitu Anthony Van Leewenhoek.
Setelah mengetahui pengertian mikroskop, kali ini kita akan membahas tentang Fungsi mikroskop, Macam jenis mikroskop, dan Bagian-bagian mikroskop.
Fungsi Mikroskop
Berikut ini adalah fungsi mikroskop :
Fungsi utama mikroskop yaitu untuk melihat dan mengamati objek yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Fungsi lain mikroskop masih berakar pada fungsi utamanya, ada beberapa jenis mikroskop yang diciptakan dengan fungsi yang lebih detail misalnya mikroskop yang diciptakan untuk melihat atau mengamati satu objek mikroskopis.
Jenis-Jenis Mikroskop
Ada beberapa jenis atau macam mikroskop, diantaranya mikroskop cahaya, mikroskop elektron, mikroskop binokeler san satu lagi yaitu Scanning Electron Microscope.
Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai 2 lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler, sistem kerja mikroskop ini dibantu oleh pantulan cahaya yang menembus objek yang diamati dan dapat memperbesar bayangan hingga 1000 kali.
Mikroskop Elektron
Mikroskop Elektron adalah mikroskop yang memiliki resolusi yang sangat tinggi yaitu 0,1 nm, mikroskop ini dapat memperbesar bayangan objek hingga jutaan kali dan bayangan benda tersebut dapat dilihat di layar monitor.
Mikroskop Binokuler
Mikroskop binokuler atau stereo ini dapat memperjelas rincian permukaan objek karena bayangan yang didapatkan oleh pengamat adalah pantulan cahaya yang jatuh dipermukaan objek. Mikroskop ini mampu melakukan pembesaran bayangan objek hingga 30 kali.
Scanning Electron Microscope
Jenis mikroskop ini digunakan pada studi detail arsitektur permukaan sel atau struktur jasad renik dan objek teramati secara tiga dimensi.
Bagian-Bagian Mikroskop
Ada 2 bagian utama yang menyusun mikroskop, yakni:
Bagian Optik yang terdiri dari Lensa Objektif dan lensa okuler
Bagian non-optik yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja preparat, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek (preparat),cermin, kondensor, dan sumber cahaya.
Bagian Optik
Lensa Objektif
Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek. Biasanya pada mikroskop terdapat tiga lensa objektif dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Jika menggunakan lensa objektif emersi pengamat harus mengoleskan minyak ke objek, emersi minyak berfungsi sebagai pelumas dengan tujuan untuk memperjelas bayangan dari objek, seperti saat perbesaran 100 kali, lensa untuk objek yang diamati sangat dekat, terkadang bahkan menyentuh.
Lensa okuler
Lensa okuler adalah lensa yang terdapat pada ujung atas tabung dalam gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler ini berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan lensa objektif. Pembesaran lensa mata tau lensa okuler ini biasanya memiliki pembesaran 6, 10, atau 12 kali.
Bagian Non Optik
Kondensor adalah bagian mikroskop yang bisa diputar naik turun yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
Diafragma adalah bagian mikroskop yang memiliki fungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat.
Cermin adalah bagian mikroskop yang memiliki fungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
Revolver adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
Tabung Mikroskop adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler mikroskop.
Lengan Mikroskop adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop.
Meja Benda adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati, pada meja benda terdapat penjepit objek, yang menjaga objek tetap ditempat yang diinginkan.
Makrometer (pemutar kasar) adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
Mikrometer (pemutar halus) adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
Kaki Mikroskop adalah bagian mikroskop yang berfungsi sebagai penyangga yang menjaga mikroskop agar tetap pada tempat yang diinginkan dan juga sebagai tempat memegang mikroskop saat mikroskop ingin dipindahkan.
Demikian artikel pembahan tentang”Pengertian Mikroskop, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Bagian-Bagian Mikroskop Terlengkap“, semoga bermanfaat