Isi, Latar Belakang, dan Akibat Dampak Perjanjian Saragosa dan Perjanjian Tordesillas Antara Spanyol dan Portugis Lengkap – Perjanjian Saragosa, Perjanjian Saragossa, Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian antara Spanyol dan Portugis yang menentukan bahwa belahan bumi bagian timur dibagi diantara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis bujur yang melalui 297,5 marine leagues atau 17 derajat sebelah timur kepulauan maluku. Perjanjian ini merupakan lanjutan dari perjanjian tordesillas.
Perjanjian Saragosa dilatar belakangi oleh datangnya pasukan Portugis ke Maluku pada tahun 1512 M yang dipimpin oleh Alfonso d’Albuquerque yang diterima baik oleh Raja Ternate. Tujuan awal Portugis datang ke Maluku yaitu untuk berdagang, saat itu kerajaan Ternate sedang bermusuhan dengan Kerajaan Tidore. Raja Ternate meminta bantuan pada Portugis untuk membangun benteng untuk perlindungan dari serangan musuh dengan imbalan Portugis dapat menguasai atau memonopoli perdagangan.
Pada tahun 1521 M, Spanyol memulai ekspedisi dan tiba di Tidore. Kedatangan Spanyol ke Tidore menjadi awal terjadinya konflik antara Portugis dan Spanyol. Portugis dan Spanyol saling menuding telah terjadi pelanggaran perjanjian yang telah disepakati oleh Portugis dan Spanyol dalam Perjanjian Tordesillas. Yang dimana isi Perjanjian Tordesillas adalah Pembagian arah pelayaran antara Spanyol dan Portugis. Dalam perjanjian ini, Spanyol memiliki hak perdagangan dan pelayaran ke arah barat dan Portugis ke arah timur. Perjanjian ini berlaku 4 jubi 1474 hingga 13 Januari 1750. Akibat atau dampak perjanjian ini berkembanglah semboyan 3G yaitu Gospel (Penyebaran Ajaran Katolik dan Kristen), Gold (Mencari Kekayaan Berupa Emas) , dan Glory (Mencari Kejayaan, Kemasyhuran, dan Kemenangan).
Hampir saja terjadi pertempuran antara Spayol dan Portugis karena saling tuduh tersebut, akhirnya masalah tersebut dibawa ke Paus, akhirnya Paus memperkasai terjadinya Perjanjian Saragosa. Tepatnya pada tanggal 22 April 1529 di kota Saragosa, Spanyol, Perjanjian Saragosa ditanda tangani oleh Raja John III dan Kaisar Charles V. Berikut adalah Isi Perjanjian Saragosa :
- Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan dari Maluku hingga Tanjung Harapan
- Pedagang Spanyol meninggalkan Maluku dan menguasai daerah perdagangan di Filipina.
Dengan adanya Perjanjian Saragosa, ada beberapa dampak yang terjadi. Berikut adalah akibat atau dampak dari perjanjian Saragosa:
- Maluku menjadi pusat perdagangan dan terkenal dengan julukan The richest Islands of the world.
- Portugis mulai menanam kekuasaan di Maluku dan memonopoli perdagangan.
- Berubahnya dasar pemikiran tentang bumi yang dulu dianggap datar berubah bahwa ternyata bumi bulat.
Demikian artikel pembahasan tentang”Isi Perjanjian Saragosa dan Perjanjian Tordesillas Antara Spanyol dan Portugis Lengkap“. Semoga bermanfaat