Pengertian Sistem Ekonomi Liberal, Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal Serta Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal Terlengkap – . Sistem ekonomi Liberal juga disebut dengan sistem ekonomi pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire.
Pengertian Sistem Ekonomi Liberal
Menurut Wikipedia, Ekonomi Liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik berkaitan dengan kebebasan (proses) alami yang dipahami sementara tokoh-tokoh ekonomi klasik sebagai ekomoni liberal klasik.
Filsafat atau Ideologi yang menjadi landasan sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan yang akan memberi keuntungan padanya, maka pada waktu yang sama masyarakat akan mendapatkan keuntungan pula.
Dalam buku yang berjudul The Wealth of Nation (1776), Adam Smith menunjukan bahwa kebebesan berusaha didorong oleh kepentingan ekonomi pribadi sebagai pendorong kuat menuju kemakmuran bangsa.
Ada beberapa ciri-ciri sistem ekonomi liberal, selain itu terdapat kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah negara-negara di benua Eropa dan Amerika serikat.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
Adapun ciri-ciri dari ekonomi liberal, yaitu:
- Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
- Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
- Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi atau dengan kata lain campur tangan pemerintah dibatasi.
- Timbul persaingan dalam masyarakat terutama dalam mencari keuntungan.
- Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
- Biasanya barang yang diproduksi bermutu tinggi.
- Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja.
- Adanya kebebasan berusaha dan bersaing.
- Produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi.
- Harga-harga dibentuk dalam pasar bebas.
Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal
Berikut adalah kelebihan sistem ekomoni liberal :
- Menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
- Setiap individu bebas memiliki sumber daya produksi.
- Timbul persaingan yang mendorong semangat untuk maju
- Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
- Efektivitas dan efesiensi tinggi.
Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal
Berikut adalah kekurangan sistem ekonomi liberal :
- Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bila birokratnya korup.
- Terjadi kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.
- Banyak terjadi monopoli masyarakat.
- Sulit melakukan pemetaan pendapatan.
- Banyak terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu atau dengan kata lain kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah.
Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal
Negara yang menganut atau menerapakan sistem ekonomi liberal antara lain Amerika Serikat, Argentina, Kolombia, Brasil, Chile, Kanada, Meksiko, Peru, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, India, Jepang, Korea selatan, Thailand, Turki, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Mesir, Afrika Selatan dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Sistem Ekonomi Liberal, Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal Terlengkap . Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.