Anjing dan kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai di sekitar kita. Semut dan nyamuk juga merupakan hewan yang sering kita lihat di sekitar kita. Dapatkah Anda membedakan kedua kelompok tersebut? Apa perbedaan di antara keduanya?
Anjing dan kucing termasuk hewan bertulang belakang (Vertebrata). Kedua hewan ini dianggap sebagai hewan yang memiliki tingkatan lebih tinggi dibandingkan semut dan nyamuk. Semut dan nyamuk termasuk dalam kelompok hewan tingkat rendah karena tidak memiliki tulang belakang (invertebrata atau avertebrata).
Dunia hewan atau Animalia meliputi dua kelompok besar, yaitu Invertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang) dan Vertebrata (hewan yang memiliki tulang belakang). Untuk mempelajari bab ini, setidaknya Anda harus sudah memahami klasifikasi makhluk hidup. pembahasan kali ini kita kulik tentang apa itu Invertebrata.
Invertebrata
Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai di pegunungan. Hewan-hewan dalam kelompok ini kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat. Jarang ada yang sampai berusia lebih dari satu tahun.
Berdasarkan jenis simetri tubuhnya, Invertebrata dapat dibedakan menjadi kelompok hewan bersimetri radial dan kelompok hewan bersimetri bilateral.
Disebut hewan bersimetri radial karena tubuhnya dapat dipotong menjadi 2 bagian yang simetris melalui lebih dari satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri radial biasanya berbentuk silindris atau membulat. Bagian tubuh sebelah atas yang dekat dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian di sebelah bawah disebut bagian suboral.
Disebut hewan bersimetri bilateral karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cephal) terus ke arah ekor (caudal) dan bidang tersebut berdiri atau vertikal dari arah atas (superior) ke arah bawah (inferior).
Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, Invertebrata dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastik.
Diploblastik
Hewan diploblastik memiliki dua lapisan tubuh, yaitu endodermis (dalam) dan ektodermis (luar), misalnya Porifera dan Cnidaria.
Triploblastik
Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan triploblastik dibedakan menjadi triploblastik aselomata, triploblastik pseudoselomata, dan triploblastik selomata
1. Triploblastik Aselomata
Hewan-hewan triploblastik aselo-mata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endo-dermis) dan tidak memiliki rongga tubuh, misalnya Platyhelminthes (cacing pipih).
2. Triploblastik Pseudoselomata
Hewan-hewan golongan ini memi¬liki tiga lapisan tubuh (ektodermis. mesodermis, dan endodermis) yang memiliki rongga dalam saluran tubuh. misalnya Nemathelminthes.
3. Triploblastik Selomata
Hewan-hewan triploblastik selo¬mata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endo¬dermis) serta memiliki rongga tubuh yang terisi oleh cairan dan ada peng- gantung organ (disebut mesenteron misalnya Annelida, Mollusca, Arthro- poda, Echinodermata, dan Chordau (hewan bertulang belakang).
Hewan-hewan yang termasuk kelompok Invertebrata, antara lain Porifera (hewan berpori), Cnidaria (hewan bersengat), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing benang/ cacing gilik), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan bertubuh lunak), Arthropoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi), dan Echinodermata (hewan berkulit duri).
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Dan Jenis-Jenis Invertebrata . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi Angiospermae Dan Manfaat Spermatophyta
Kormophyta Berbiji (Spermatophyta) Serta Mengenal Ciri-ciri Dan Klasifikasi Gymnospermae
Pengertian, Ciri-Ciri, Perkembangbiakan, Klasifikasi dan Manfaat Lumut (Bryophyta)
Manfaat Dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen, Jenis dan Ekosistem Terlengkap