Jenis Jenis Energi Alternatif, Kelebihan Kekurangan dan Manfaat Energi Alternatif Lengkap – Energi Alternatif adalah sebuah energi yang digunakan dan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan suatu negara kepada negara yang menjadi pemasok sumber energi utama. Selain untuk mengurangi atau mengantikan sumber energi utama, penggunaan energi alternatif dapat digunakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang semakin lama semakin memprihatinkan.
Pemanfaatan energi alternatif oleh banyak orang dilakukan agar pengguna tidak lagi bergantung pada energi yang ada yang digunakan saat ini. Selain itu penggunaan energi alternatif dilakukan untuk mengurangi ketergantungan suatu negara kepada negara pemasok sumber energi utama seperti minyak bumi, karena semakin lama persediaan dari minyak bumi semakin berkurang.
Terdapat banyak macam energi alternatif yang dapat digunakan selain menggunakan sumber energi utama. Jenis energi alternatif banyak tersedia di alam seperti energi matahari, energi air, energi angin dan panas bumi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai energi alternatif.
Berkat pemahaman yang lebih luas, energi-energi tersebut dapat di manfaatkan dengan baik sebagai sumber energi alternatif. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah jenis-jenis sumber energi alternatif.
Jenis-jenis Energi Alternatif
1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber utama untuk planet bumi, energi yang dihasilkan dari matahari adalah sinar dna panas. Energi matahari dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menjemur, membuat garam dan lainnya. Pemanfaatan sinar matahari juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan kolektor suhu pada suatu tempat sehingga akan memperoleh suhu yang lebih tinggi. Selain itu energi matahari juga dapat diubah menjadi energi listrik, yaitu dengan mengubah energi matahari mengunakan sel surya yang terdiri dari rangkaian panel unsur semikonduktor.
2. Energi Angin
Negara Belanda merupakan negara yang terkenal dengan negara kincir angin. Di Belanda angin dimanfatkan untuk memompa air irigasi. Energi angin juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan kicir angin yang disambungkan menggunakan generator yang dapat menghasilkan listrik (turbin angin).
3. Energi Panas Bumi
Energi panas merupakan energi yang terdapat didalam bumi, biasanya energi tersebut muncul akibat aktivitas vulkanik. Terdapat 3 jenis seumber utama panas geotermal. yaitu uap alam, air panas dan batuan kering panas. Pemanfaatan uang panas geotermal telah dipakai untuk pembangkit listrik, air panas dapat dimanfaatkan untuk pemanasan, sedangkan sumber lainnya saat ini sedang diteliti untuk bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang efisien.
4. Energi Gas Alam
Gas alam merupakan gas yang terkumpul ddari bawah tanah dengan memiliki berbagai macam cmapuran hidrokarbon yang mempunyai daya tekan tinggi. Setelah diolah, gas alam dapat dimanfaatkan untuk memasak seperti Elpiji. Selain itu, gas alam juga dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan mesin pabrik. Gas alam juga dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik (PLTG).
5. Energi air Hydropower
Energi Hydropower merupakan energi yang dihasilkan dari kekuatan air. Pembuatan energi ini dengan membuat bendungan air sungai yang kemudian menggunakan pipa air yang diarahkan menuju turbin. Cara ini yang terjadi pada PLTA. PLTA bergantung sekali dengan ketersediaan air, oleh karena itu pembangunan PLTA biasanya berada di waduk atau danau.
6. Energi Biomassa
Biomassa merupakan energi yang berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan , kotoran hewan dan kotoran manusia. Proses pembuatan energi ini yaitu dengan menampung kotoran dengan tangki instalasi biomassa, dan gas yang keluar dari instalasi disebut dengan biogas.
7. Energi Biofeul
Biofeul adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagung dll. Proses pembuatan energi biofeul yaitu dengan mereaksiakan minyak nabati dengan methanol dan ethanol dengan katalisator soda api. Hasil dari proses tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar yang disebut dengan Bahan Bakar Nabati (BBN).
8. Energi Gelombang Laut
Gelombang laut ternyata juga dapat dikonversi menjadi listrik dengan prinsip kerjanya yaitu dengan mengumpulkan energi gelombang laut untuk memutar turbin generator.
9. Energi Tidal
Energi tidal merupakan energi pasang surut air laut, prinsip kerja energi tidal yaitu saat air laut pasang, air laut dengan volume jutaan kubik naik ke daratan. Jika di daratan itu dibuat bendungan yang besar, maka air pasang itu tertampung di dalam waduk. Di mulut waduk dipasang baling-baling yang berputar sesuai arah air. Biasanya digunakan dua arah putaran, yaitu saat pasang dan saat air surut.
10. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan sumber energi yang berasal dari reaksi berantau bahan-bahan redioaktif yang terjadi pada sebuah reaktor. Energi yang dihasilkan dari proses tersebut sangatlah besar, dari 1 gram zat radioaktif dapat menghasilkan 50.000 kwh jam. Energi nuklir juga tidak memancarkan gas rumah kaca dan meneybabkan pemanasan global. Namun dari banyaknya manfaat dan kemudahan yang didapat, terdapat bahaya yang cukup besar, karena jika terjadi kebocoran radiasi dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Radiasi yang terjadi dapat mengakibatkan kanker, cacat keturunan hingga kematian.
11. Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan energi alternatif yang memiliki prinsip kerja dengan adanya tekanan yang dilakukan dan akan dikonversi menjadi listrik. Piezoelektrik adalah sistem yang dapat menghasilkan listrik dari hasil pengubahan energi mekanik.
12. Energi Biodiesel
Energi Biodiesel merupakan energi alternatif yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang yang telah dicampur oleh bahan bakar lain atau murni dari lemak. Energi Biodiesel memiliki sfiat yang ramah lingkungan, dapat diperbaharui serta dapat menghilangkan emisi gas buang.
13. Energi Etanol
Energi Etanol (etil alkohol) adalah sumber energi berupa alkohol hasil dari fermentasi tumbuhan tertentu, seperti; gandum atau jagung.
14. Energi Metanol
Energi Metanol (metil alkohol) merupakan bahan bakar alkohol yang berasal dari kayu. Metanol baik digunakan secara murni, atau bisa juga digunakan sebagai campuran bensin.
Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif
Kelebihan Energi Alternatif
- Energi Terbarukan
Energ alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi kelangkaan. - Ramah Lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lignkungan dalam jangka waktu yang panjang, terkecuali Nuklir. - Sumber Energi Gratis
Energi didapatkan secara cuma-cuma, hanya memerlukan biaya awal pemasangan saja. - Pasokan Melimpah
Karena energi didapatkan di alam, maka pasokan akan selalu ada tergantung untuk tiap lokasinya.
Kekurangan Energi Alternatif
- Biaya awal instalasi cukup tinggi
- Tidak dapat diandalkan, karena energi didapatkan alam maka tergantung dengan faktor alam
- Belum cukup efisien,
Manfaat Energi Alternatif
- Energi alternatif fapat terus menerus digunakan karena tidak akan habis
- Energi yang dihasilkan besar, seperti pada energi panas dna cahaya pada matahari
- Energi alternatif tidak mencemari lingkungan karena tidak menghasilkan zat buangan kelingkungan.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Jenis Jenis Sumber Energi Alternatif, Kelebihan Kekurangan dan Manfaat Energi Alternatif. Semoga bermanfaat, untuk mengetahui informasi seputar ilmu pengetahuan lainnya.