Mengetahui Pengertian Inflasi Menurut Pendapat Para Ahli dan Penyebab Terjadinya Inflasi
Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang tidak akan mampu dihilangkan secara tuntas. Lalu apa yang disebut dengan Inflasi? Secara sederhana kita dapat mengartikan bahwa inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan terus menerus. Dengan semakin naiknya harga barang, maka inflasi akan menyebabkan turunnta nilai mata uang dan menurunkan minat daya beli masyarakat. Dalam hal ini pemerintah tidak akan dapat mengatasi inflasi secara total namun hanya dapat mengontrol laju inflasi agar tetap stabil.
Untuk mengkaji lebih dalam mengenai inflasi, berikut ini merupakan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh ahli mengenai definisi inflasi.
Definisi Menurut Ahli
1. Menurut Bambang dan Aristanti, 2007
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus menerus. Kejadian inflasi akan mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini terjadi dikarenakan dalam inflasi akan terjadi penurunan tingkat pendapatan.
2. Sukwiaty, dkk., 2009
Inflasi merupakan proses suatu kejadian dan bukan tinggi rendahnya tingkat harga. Sehingga, jangan menganggap kalau tingkat harga tinggi itu berarti inflasi tinggi. Inflasi terjadi kalau proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling pengaruh mempengaruhi.
3. Menurut economicshelp.org
Inflasi berarti peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu perekonomian. Inflasi berarti ada peningkatan biaya hidup (cost of living).Pengertian inflasi menurut economicshelp.org bahwa inflasi berarti peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu perekonomian. Inflasi berarti ada peningkatan biaya hidup (cost of living).
4. Menurut Kamus Lengkap Webster’s New Universal (1983)
inflasi adalah peningkatan jumlah mata uang yang beredar yang mengakibatkan penurunan nila mata uang yang tajam dan tiba tiba serta kenaikan harga: Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan jumlah uang kertas yang dikeluarkan atau emas yang ditambang atau peningkatan pengeluaran relatif seperti saat pasokan barang gagal memenuhi permintaan.
“An increase in the amount of currency in circulation, resulting in a relatively sharp and sudden fall in its value and rise in prices: it may be caused by an increase in the volume of paper money issued or of gold mined, or a relative increase in expenditures as when the supply of goods fails to meet the demand”
5. Kamus Bahasa Inggris American Heritage edisi Ke-IV
Inflasi adalah peningkatan terus-menerus di tingkat harga konsumen atau penurunan terus-menerus dalam daya beli uang, disebabkan oleh peningkatan mata uang yang tersedia dan kredit di luar proporsi barang dan jasa yang tersedia. Dalam pengertian inflasi ini inflasi didefinisikan sebagai sebuah akibat bukan sebagai sebab.
A persistent increase in the level of consumer prices or a persistent decline in the purchasing power of money, caused by an increase in available currency and credit beyond the proportion of available goods and services.
Baca Juga :
- Pengertian Motif Ekonomi, Jenis dan Macam Tujuan Motif Ekonomi
- Pengertian dan Jenis-Jenis Lembaga Keuangan di Indonesia
- Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri, Contoh dan Kelebihan Serta Kelemahannya
- Pengertian Pasar Monopoli, Ciri-Ciri, Macam-Macam dan Contoh Pasar Monopoli
6. Menurut Wordnet 1,6 (1997/Universitas Princeton)
inflasi adalah peningkatan harga umum secara progresif; “Saat inflasi terjadi, semuanya semakin bernilai kecuali uang”.
“a general and progressive increase in prices; “in inflation everything gets more valuable except money” “
7. Menurut Investoword
Inflasi adalah kenaikan harga umum keseluruhan barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang biasanya diukur dengan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index).
8. Menurut Parkin dan Bade
inflasi adalah kenaikan harga umum keseluruhan barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang biasanya diukur dengan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) dan Indeks Harga Produsen (Producer Price Index); kebalikan dari deflasi.
9. Nopirin (1987:25)
Proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu.
10. Menurut Gerald J. Thuesen dan W. J. Fabrycky
Inflasi merupakan keadaan yang menggambarkan suatu perubahan atas tingkat harga di dalam sebuah perekonomian.
11. Menurut Winardi
Inflasi ialah suatu periode pada masa tertentu, yang terjadi ketika suatu kekuatan dalam membeli terhadap kesatuan moneter menurun.
12. Weston dan Sopeland
Inflasi ialah suatu keadaan di bidang ekonomi yang sedang diterpa oleh suatu kenaikan di tingkat harga yang paling tinggi serta tidak bisa untuk dicegah atau pun dikendalikan kembali
13.Menurut S. Sukirno
Inflasi ialah suatu proses ketika terjadinya suatu kenaikan harga yang berlaku terhadap perekonomian.
14. Menurut Rahardja
Inflasi ialah suatu kecenderungan atas harga yang berguna untuk meningkat secara terus-menerus pada umumnya. Ketika harga barang sedang mengalami kenaikan hampir sebagian besar dari harga barang pada umumnya itulah yang disebut dengan sebagai Pengertian Inflasi.
15. Nordhaus dan Samuelson
Inflasi ialah suatu keadaan dari kenaikan harga pada umumnya.
16. Menurut Nanga
Inflasi ialah suatu gejala ketika tingkat dari 1 harga pada umumnya sedang mengalami kenaikan terus-menerus. Namun, jika keadaan kenaikan pada harga ini terjadi dalam sekali masa saja itu tidak bisa dikatakan dengan terjadi sebuah inflasi.
17. Mc. Eachern
Inflasi ialah suatu keadaan yang di mana kenaikan secara terus-menerus di dalam rata-rata tingkat suatu harga. jika tingkat harga itu berfluktuasi, maksudnya dengan keadaan pada bulan ini naik bila pada bulan depannya lagi turun, bila pada saat setiap kenaikan kerja itu bukanlah termasuk dalam suatu inflasi.
18. Menurut Marcus
Inflasi yaitu sebuah nilai pada saat tingkat dari suatu harga barang atau pun jasa umumnya yang sedang mengalami kenaikan.
19. Menurut Dwi Eko Waluyo
Inflasi yaitu salah satu bentuk dari penyakit-penyakit ekonomi yang sering terjadi dan dialami hampir di semua negara. Kecenderungan dari kenaikan suatu harga-harga pada umumnya dan terjadi secara terus-menerus.
20. A. P. Lahnerinflasi
Inflasi yaitu suatu keadaan yang di mana sudah terjadinya kelebihan dari suatu permintaan atas barang-barang di dalam suatu perekonomian dengan cara menyeluruh.
Penyebab Terjadinya Inlfasi
Inflasi dapat terjadi karena 3 hal berikut ini.
1. Inflasi terjadi karena naiknya permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi ini terjadi karena meningkatnya permintaan total yang berlebihan sehingga memberi pengaruh pada harga barang atau jasa. Meningkatnya permintaan terjadi karena masyarakat memiliki dana yang cukup, kasus ini membuktikan bahwa uang yang beredar di masyarakat lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Karena banyaknya uang yang beredar maka daya beli masyarakat akan meningkat sehingga mengakibatkan harga yang meningkat.
2. Inflasi karena biaya produksi (Cost Pust Inflation)
Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang yang dipasarkan. Kenaikan harga yang yang terjadi pada tingkat produsen mengakibatkan barang yang dijual akan mengalami kenaikan untuk menutupi dana produksi.
3. Imported Inflation
Imported Inflation adalah inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan harga barang di luar negeri dan berpengaruh kepada negara lain yang memiliki hubungan ekonomi dengan negara tersebut. Karena itulah inflasi sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekspor dan impor.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Inflasi dan Penyebab Terjadinya Inflasi Menurut Ahli. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.