Penjelasan Terlengkap Tentang Pengertian dan Jenis-Jenis Drama
Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan konflik melalui dialog. Dalam drama terdapat unsur intrinsik, yaitu unsur yang membangun sebuah karya sastra dan terdapat di dalamnya. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang unsur-unsur drama, dapat dilihat dalam artikel di bawah ini :
Setelah kita mengetahui tentang pengertian dan unsur-unsur dalam drama, kali ini kita akan fokuskan materi tentang jenis-jenis drama. Secara global, drama dibedakan menjadi dua, yaitu drama modern dan klasik. Sedangkan dalam penggunaannya, drama dibagi menjadi beberapa bagian, simak ulasan berikut tentang:
Jenis-Jenis Drama
Terdapat beberapa jenis drama tergantung dasar penggunaanya. Dalam pembagian jenis drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian lakon drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama.
Berdasarkan Penyajian lakon
Berdasarkan Penyajian lakon, drama dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain:
- Tragedi: drama yang penuh dengan kesedihan
- Komedi: drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
- Tragekomedi: perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
- Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik.
- Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik.
- Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
- Tablo: jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.
- Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari.
Berdasarkan sarana pementasannya
Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama dibagi antara lain:
- Drama Panggung: drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
- Drama Radio: drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat.
- Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat diraba.
- Drama Film: drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
- Drama Wayang: drama yang diiringi pegelaran wayang.
- Drama Boneka: para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
Berdasarkan keberadaan naskah drama
Jenis drama berdasarkan ada dan tidaknya naskah drama dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu:
1. Drama modern yaitu sebuah jenis drama yang menggunakan naskah dimana drama ini bertolak dari hasil sastra yang tersusun untuk pementasan. Jenis drama modern antara lain:
- Konvensional atau sandiwara ialah sebuah drama yang bertolak dari para pelaku atau tokoh drama yang disajikan secara konvensional
- Kontemporer atau teater mutakhir ialah sebuah drama yang mendobrak kovensi lama & penuh dengan pembaharuan, penyajian baru, gagasan baru, ide-ide yang baru, juga penggabungan konsep barat & timur.
2. Drama tradisional atau klasik yaitu jenis drama yang tidak menggunakan naskah drama dan drama ini bersumber dari tradisi suatu masyarakat yang sifatnya improvisatoris dan spontan. Jenis drama tradisional antara lain:
- Drama wayang seperti wayang golek, wayang kulit, wayang orang dll.
- Drama rakyat seperti ketoprak dan randai
- Drama tutur yang diucapkan dan belum diperankan seperti dalang jemblung dan kentrung
- Drama bangsawan yang dipengaruhi oleh konsep teater Barat dan ditunjang juga dengan pengaruh tradisi melayu & timur tengah seperti contoh: komedi stambul dan bangsawan.
Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Drama dan Jenis-Jenis Drama Serta Penjelasan Terlengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..