Pengertian dan Macam- macam Angin Lengkap Dengan Gambar dan Penjelasan
Angin adalah aliran udara dalam jumlah besar diakibatkan oleh rotasi bumi dan karena adanya perbedaan tekanan udara pada sekitar bumi. Angin bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara yang rendah.
Angin terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
- Gradien Barometris
Gradien Barometris adalah bilangan yang menunjukan perbedaab tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Jika makin besar gradien barometrisnya maka tiupan angin makin cepat. - Letak Tempat
Tempat yang lebih dekat dengan khatulistiwa maka kecepatan anginnya lebih cepat dibandingkan dengan tempat yang jauh dari khatulistiwa. - Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat maka angin yang bertiup akan lebih kencang, hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh gaya gesek yang menghambat laju udara. Permukaan bumi,pohon, gunung, dan topografi yang tidak rata lainnya akn memberikan gaya gesekan yang besar jadi apabila semakin tinggi tempat maka akan semakin kecil gaya gesekannya. - Waktu
Angin akan bergerak lebih cepat pada siang hari dibandingkan pada malam hari.
TIPE ANGIN
Berikut adalah Tipe-tipe angin:
- Angin laut
Angin Laut atau sea breeze adalah angin yang bertiup dari arah laut ke darat. Pada umumnya angin laut terjadi pada siang hari di pesisir pantai sekitar pukul 09.00 hingga 16.00 . Pada saat angin laut terjadi air memiliki kapasitas panas yang lebih besar dari daratan karena sinar matahari memanasi laut lebih lambat dari daratan. Akibat konduksi, siang hari suhu udara di daratan meningkat maka udara diatas daratan meningkat juga. Tekanan udara pada atas daratan lebih rendah karena panas sedangkan tekanan udara pada lautan lebih tinggi karena lebih dingin. Akibatnya terjadilah gradien tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah. Angin ini biasanya dimanfaatkan oleh para nelayan untuk pulang ke daratan setelah menangkap ikan di laut.
- Angin Darat
Angin darat atau lan breeze adalah angin yang bertiup dari daratan ke arah lautan. Angin darat terjadi di pesisir pantai pada malam hari yaitu sekitar pukul 20.00 hingga 06.00. Pada malam hari dartan akan dingin lebih cepat dibanding lautan karena kapasitas panas pada tanah lebih rendah di banding air, akibatnya perbedaan suhu tersebut menyebabkan terjadinya angin laut lama kelamaan hilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan udara yang berlawanan karena tekanan udara di atas laut lebih panas menjadi lebih rendah daripada daratan. Angin darat dimanfaatka para nelayan untuk berangkat melaut mencari ikan.
- Angin Lembah dan Angin Gunung
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke arah puncak gunung. Angin lembah terjadi pada siang hari.
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari arah puncak gunung ke arah lembah. Angin gunung terjadi pada malam hari.
- Angin Fohn
Angin fohn atau angin jatuh adalah angin yang terjadi setelah terjadinya hujan orografis atau hujan pegunungan(yaitu, jenis hujan yang terjadi pada daerah lereng pegunungan, hujan ini berasal dari gerakan udara yang mengandung uap air yang terhalang oleh pegunungan). Angin fohn bergerak dari suatu wilayah yang memiliki temperatur dan kelengasan yang berbeda.Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn dari puncak gunung bersifat panas dan kering karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.
Karena Angin Fohn bersifat panas dapat merusak dan dapat menimbulkan korban, apabila tumbuhan terkena angin ini maka akan mati dan apabila manusia yang terkena angin ini maka daya tahan tubuhnya akan menurun dan akan mudah terserang penyakit.
- Angin Muson
Angin Muson atau Angin Munsoon, atau Angin Moonsun adalah angin yang berhenbus secara periodik yaitu minimal 3 bulan dengan setiap periode dengan yang lain akan memiliki pola berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahunnya. Biasanya pada 6 bulan pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun selanjutnya bertiup angin laut yang basah.
Pada bulan Oktober hingga April, matahari berada pada langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah atau depresi sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi atau kompresi. Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia.
Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata, semakin ke timur curah hujan semakin berkurang karena kandungan uap air semakin sedikit.
Pada bulan April hingga Oktober, matahari berada di langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asia.
Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya.
Diantara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba atau peralihan, yaitu musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba diantaranya: Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Muson dibagi menjadi 2, yaitu Muson Barat atau Angin Musim Barat dan Muson Timur atau Angin Musim Timur:
- Angin Muson Barat atau Angin Musim Barat
Angin Muson Barat atau Angin Musim Barat adalah Angin yang bertiup dari Benua Asia (Musim dingin) ke Benua Australia (Musim panas) dan mengandung curah hujan banyak di Indonesia bagian barat. Hal tersebut terjadi karena angin melewati perairan dan samudra yang luas. Pada angin muson barat yaitu pada bulan oktober hingga april indonesia mengalami musim penghujan.
- Angin Muson Timur atau Angin Musim Timur
Angin Muson Timur atau Angin Musim Timur adalah Angin yang berhembus dari benua australia (musim dingin) ke benua asia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang sedikit di bagian indonesia timur karena angin melewati gurun yang luas dan celah-celah yang sempit sehingga pada bulan juni, juli dan agustus Indonesia mengalami musim kemarau.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian dan Macam- macam Angin Lengkap Dengan Gambar dan Penjelasan . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.