Peralatan listrik yang digunakan untuk mengubah tegangan AC dari suatu nilai tertentu ke nilai yang dikehendaki disebut transformator. Prinsip transformator adalah GGL induksi dibangkitkan pada ujung-ujung kumparan sekunder akibat arus AC pada rangkaian primer selalu berubah, baik besar maupun arahnya. Perlu diketahui bahwa transformator tidak dapat bekerja pada arus DC.
Persamaan umum trafo menyatakan bahwa perbandingan tegangan ujung-ujung kumparan sebanding dengan lilitannya.
Untuk trafo ideal (η = 100%), daya primernya sama dengan daya sekundernya.
Rp adalah hambatan pada sumber tegangan primer dan R2 adalah hambatan beban yang terpasang pada rangkaian sekunder. Trafo dalam praktiknya memiliki efisiensi < 100%. Kerugian daya dalam trafo disebabkan oleh tiga hal sebagai berikut.
- Daya disipasi oleh arus pusar pada inti besi.
- Daya disipasi pada lilitan kumparan primer dan sekunder.
- Kebocoranfluksmagnetik.
Contoh Soal:
Transformator mempunyai kumparan primer dengan 1.600 lilitan dan sekunder 800 lilitan. Jika arus sekunder 10 A, tegangan primer 440 V, dan efisiensinya 80%, tentukan:
- arus primer,
- tegangan sekunder.
Pembahasan:
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Transformator Dan Prinsip Kerja Transformator Dengan Contoh Soal Lengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Pengertian Listrik DC dan AC Lengkap Dengan Contoh Penggunaanya
- Pengertian Energi, Daya Listrik Dan Daya Elemen Listrik (Rumus Dan Contoh Soal)
- Amperemeter dan Voltmeter – Pengertian, Desain, Rumus Dan Contoh Soal
- Hukum Ohm – Pengertian,Rumus Ohm Dan Bunyi Hukum Ohm
- Besaran Listrik Dinamis – Pengertian , Rumus Dan Contoh Soal
- Perpindahan Kalor – Konduksi, Konveksi, Radiasi Dan Rumus Pengukurannya