Kita dapat melihat semua benda di alam ini dengan menggunakan mata. Akan tetapi, mata juga memiliki keterbatasan. Kita tidak bisa melihat benda yang ukurannya sangat kecil, seperti virus dan bakteri. Selain itu, kita juga tidak bisa melihat benda-benda yang sangat jauh dengan jelas. Untuk dapat mengamati benda-benda tersebut, manusia menciptakan alat bantu penglihatan. Alat ini dikenal dengan alat optik. Untuk lebih memahami tentang alat optik, mari kita pelajari materi berikut ini tentang macam macam alat optik.
Mata
Mata terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing bagian menjalankan fungsinya secara teratur.
1. Bagian-Bagian Mata
- Kornea mata berfungsi sebagai pelindung bagian dalam mata dan menerima rang- sangan cahaya serta meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea selalu di basahi oleh ai r mata agar tetap bersi h.
- Lensa mata, yaitu benda bening di dalam bola mata yang berbentuk cembung dengan indeks bias n = 1,437. Lensa mata berfungsi untuk meneruskan dan memfokuskan cahaya atau bayangan lensa agar tetap jatuh di retina.
- Pupil atau anak mata adalah celah bundar di tengah iris. Pupil berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke retina. Jika cahaya redup, pupil akan membesar dan jika cahaya terlaluterang, pupil akan mengecil.
- Iris adalah lapisan di depan mata yang berwarna. Wama iris menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi untuk mengatur besar kecilnya lubang pupil (diafragma).
- Retina, yaitu lapisan terdalam dari dinding bola mata.
Retina berfungsi sebagai layar penerima cahaya, bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. - Bintik kuning merupakan lengkungan di tengah retina.
- Aqueous humour berupa cairan dengan indeks bias n = 1,336 berfungsi sebagai pembias cahaya yang masuk ke mata.
- Vitreous humour berupa cairan bening dengan indeks bias n = 1,336 yang berfungsi sebagai pengisi bagian dalam mata.
- Otot ciliary berfungsi sebagai pengaturfokus lensa kristalin agar bayangan selalu jatuh tepat di retina.
- Sklera merupakan lapisan terluar bola mata yang tidak tembus cahaya.
- Cheroid berupa lapisan (membran) hitam yang berfungsi sebagai penyerap cahaya.
2. Jarak Penglihatan pada Mata
a. PP (Punctum Proximum) adalah jarak terdekat yang masih dapat dilihat oleh mata, dinotasikan dengan p.
1.Untuk mata normal p = 25 cm.
2. Pada pengamatan ini mata berakomodasi maksimum.
b. PR (Punctum Remotum) adalah jarak terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata, dinotasikan dengan r.
1. Untuk mata normal r = ~.
2. r = ~ disebut mata emetrop.
3. r ≠~ disebut mata ametrop.
Kemampuan mata setiap orang dalam mengamati benda di depannya berbeda-beda sesuai dengan kondisinya. Saat mata melihat benda yang letaknya jauh, otot mata istirahat dan lensa mata menipis (mata rileks). Saat mata melihat benda yang letaknya dekat, otot mata mengencang, lensa mata menebal (lebih cembung) sehingga bayangan terbentuk pada retina. Semakin mencembungkan lensa mata, mata kita akan semakin lelah. Kemampuan mata untuk mengubah-ubah kecembungannya supaya bayangan dan benda yang dilihat selalu tepat jatuh pada retina disebut daya akomodasi.
Mata dapat melihat sebuah benda tanpa berakomodasi, berakomodasi maksimum, dan berakomodasi.
a. Tanpa Akomodasi/Tidak Berakomodasi
Hal ini terjadi jika mata melihat benda yang berada di tak terhingga, bayangan tepat di retina, dan mata dalam keadaan istirahat (s’ = -f).
b. Mata Berakomodasi Maksimum
Apabila mata melintasi suatu benda sehingga lensa mata cembung, dikatakan mata berakomodasi maksimum (s’ = -p).
c. Mata Berakomodasi
Jika benda terletak di antara tak terhingga dan titik f, melihat benda tersebut dengan berakomodasi, tetapi tidak maksimum (s’ = -x).
3. Cacat Mata
Ada dua jenis cacat mata yang sering ditemui, yaitu rabun jauh (miopi) dan rabun dekat {hipermetropi). Cacat mata yang lain, yaitu presbiopi(mata tua) dan astigmatisms (silindris).
a. Miopi (Rabun Jauh)
- Titik dekat = 25 cm
- Titik jauh <∼
- Ditolong dengan lensa cekung
b. Rabun dekat
- Titik dekat >25 cm
- Titik jauh-jauh =∼ (normal)
- Ditolong denagn lensa cembung
c. Mata Tua (presbiopi)
Otot siliar lemah sehingga daya akomodasi mata berkurang.
- Titik dekat >25 cm (rabun dekat)
- Titik jauh < ~ (rabun jauh)
Ditolong dengan kacamata bifokal (lensa rangkap)
d. Astigmatisma
- Kelengkungan kornea mata tidak sempuma.
- Tidak dapat melihat garis-garis vertikal dan horizontal secara bersamaan.
- Ditolong dengan lensa silindris.
e. Cacat Mata karena Penyakit
- Katarak, yaitu penyakit yang membuat lensa mata secara parsial atau secara total buram (tak tembus cahaya). Pengobatannya dilakukan dengan cara operasi pembersihan lensa.
- Glaukoma, yang disebabkan oleh peningkatan abnormal pada tekanan fluida dalam retina yang dapat mengurangi supiai darah ke retina dan dapat menyebabkan kebutaan. Cara penanggulangannya dengan obatatau pembedaham
Kamera
Kamera merupakan alat optik yang dapat digunakan untuk menyimpan atau merekam bayangan dalam bentuk gambar foto. Kamera terdiri atas lensa cembung. Cahaya yang masuk pada kamera diatur oleh lebar celah diafragma atau aperture dan film negatif{untuk menangkap cahaya. Jika dihubungkan dengan bagian mata, ada keserasian antara.mata dan kamera, yaitu diafragma seperti iris dan negatif film seperti retina mata.
Ketentuan:
Jarak fokus tetap, mengatqr jarak benda maupun jarak bayangannya dengan menggeser-geser bayangan. Bayangan yang diperoleh bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil. Oleh karena benda berada di ruang III, bayangan di ruang I.
Proyektil Slide
Proyektor slide berguna untuk memproyeksikan sebuah benda diapositif sehingga diperoleh bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
Alat ini banyak digunakan pada acara-acara seminar maupun dalam proses beiajar mengajar. Bagian-bagian yang penting pada proyektor slide, antara lain lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, cermin cekung yang berfungsi sebagai reflektorcahaya, lensa cembung untuk membentuk bayangan pada layar, dan slide atau gambar diapositif.
Lup
Lup adalah lensa positif yang berfungsi sebagai kaca pembesar, digunakan untuk mengamati sebuah benda kecil agaraetailnya dapat diketahui. Bayangannya terletak di depan lensa, bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Lup memiliki perbesaran anguler, yaitu perbandingan antara sudut pandang jika mata melihat memakai lup dengan sudut pandangjika mata melihat tanpa memakai lup. Perbesaran anguler pada lup ada tiga sebagai berikut.
- Mata berakomodasi maksimum
Benda diruang I dan bayangan diruang IV (s’ =-p) - Mata tidak berakomodasi
Benda difokuskan bayangan ditak terhingga (s’ = -r) - Mata berakomodasi pada jarak X
Mikroskop
- Mikroskop terdiri atas dua lensa cembung.
- Fokus lensa objektif < fokus lensa okuler.
- Benda yang diamati diletakkan di ruang II lensa objektif.
- Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif (s’ob) menjadi benda bagi lensa okuler (sok).
Bayangan ini harus terletak di ruang I lensa okuler (antara O dan Fok).
Sifat bayangan sebagai berikut.
- Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif: nyata, terbalik, dan diperbesar.
- Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler: maya, terbalik, dan diperbesar.
Teropong atau Teleskop
Alat optik yang digunakan untuk melihat benda jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas disebut teropong. Teropong dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
- Teropong Bintang/Teropong Astronomi/Teleskop
Teropong bintang adalah alat optik yang terdiri atas dua iensa positif yang digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa. Panjang fokus objektif selalu lebih panjang dibandingkan fokus okuler. - Teropong Bumi/Teropong Medan/Yojana
Teropong bumi adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda jauh dari bumi. - Teropong Panggung/Teropong Galilei
Teropong panggung memiliki fungsi yang sama dengan teropong bumi. - Teropong Pantul
Teropong pantul adalah teropong yang menggunakan cermin lengkung sebagai perangkat untuk membentuk bayangan.
Periskop
Periskop adalah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut. Periskop terdiri atas 2 lensa cembung ban 2 prisma siku-siku sama kaki. Jalannya sinar pada periskop sebagai berikut.
- Sinar sejajardari benda yangjauh menuju ke lensa objektif.
- Prisma P1 memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2.
- Oleh prisma P2 sinar tersebut dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa okuler tepat di titik fokus lensa okuler.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Macam Macam Alat Optik,Penjelasan Dan Fungsinya Lengkap Dengan Gambar. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Cara Pembuatan Koloid – Cara Kondensasi Dan Cara Dispersi
- Sistem Koloid – 8 Sifat Koloid Dan Penjelasan Terlengkap
- Sistem Koloid – 8 Macam Sistem Koloid Dan Penjelasan Lengkap
- Penjelasan Sistem Koloid Dan Sistem Dispersi Beserta Jenis Dan Contohnya
- Hubungan Kelarutan dengan Hasil Kali Kelarutan Dan Contoh Soal