Agama Islam adalah rahmat Allah untuk semesta alam yang artinya rahmat tersebut bukan hanya untuk manusia saja tetapi juga untuk makhluk hidup selain manusia yaitu alam dan lingkungan hidup. Sikap muslim yang benar terhadap makhluk hidup selain manusia, antara lain sebagai berikut.
1. Akhlak terhadap lingkungan hidup
Berakhlak kepada lingkungan hidup adalah menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dengan alam sekitar. Memakmurkan alam adalah mengolah sumber daya yang berada di alam sehingga dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan manusia tanpa merugikan alam itu sendiri. Allah menyediakan bumi yang subur ini untuk diolah oleh manusia dengan kerja keras dan dipelihara sehingga mampu melahirkan nilai yang tinggi.
Perhatikan firman Allah swt. dalam Surah Ar Rum Ayat 41.
Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).” (QS Ar Rum: 41).
2. Akhlak terhadap Tumbuh-tumbuhan
Di antara anugerah Allah kepada manusia adalah diciptakan-Nya tumbuh-tumbuhan. Sebagian besar makanan manusia berasal dari tumbuh-tumbuhan. Demikian pula makanan binatang- binatang ternak, sebagian besar adalah tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam jenisnya. Perhatikan firman Allah Surah Taha Ayat 53-54.
Artinya: “Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan dan menurunkan dari langit air hujan. Maka kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.” (QS Taha: 53).
3. Akhlak terhadap Binatang
Kita harus memiliki akhlak yang terpuji terhadap binatang. Alam hewani sengaja diciptakan oleh Allah bagi kepentingan makhluk hidup lainnya, khususnya manusia. Manusia juga dapat belajar mengenai bermacam hal dari hewan-hewan tersebut.
Perhatikan firman Allah Surah Al An’am Ayat 38 sebagai berikut.
Artinya: “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah karni alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” (QS A1 An’am: 38).
4. Akhlak terhadap Makhluk Gaib
Selain Allah swt. menciptakan manusia, Dia juga menciptakan jin sebagaimana firman-Nya berikut ini.
Artinya: ”Tidak kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku.” (QS Az Zariyat:56)
Jin merupakan makhluk gaib yang harus kita imani. Perlu kita ketahui bahwa selain ada jin yang taat dan patuh kepada Allah swt., ada pula jin yang tidak patuh dan taat kepada Allah swt. di antaranya yakni iblis atau setan. Iblis dan setan adalah makhluk Allah swt. yaitu sejenis jin yang diciptakan-Nya dari api yang sangat panas, jauh sebelum diciptakan-Nya Nabi Adam a.s. (lihat QS A1 Hijr: 26-27 dan QS A1 Maidah: 56). Iblis dan setan selalu berupaya menggoda manusia agar manusia gagal mencapai tujuan hidupnya atau agar manusia sesat (QS A1 Hijr: 39 – 40, QS Sad: 82 – 83).
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Akhlaqul Karimah – Penjelasan Dan Contoh Beserta Firman-NYA. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Baca postingan selanjutnya:
- Akhlaqul Karimah – Penjelasan Dan Contoh Beserta Firman-NYA
- 99 Asmaul Husna (Nama- Nama Allah Yang Baik) Dan Artinya
- 20 Sifat Allah Yang Wajib Kita Ketahui Lengkap Dengan Firman-NYA
- Ayat Al-Quran Tentang Manusia Dan Tugasnya Sebagai Makhluk Allah
- Perkembangan Pembaruan Islam Abad Modern di India dan Pakistan
- Perkembangan Pembaruan Islam Abad Modern di Turki
- Perkembangan Pembaruan Islam Abad Modern di Mesir