Pengertian Kinerja Keuangan – Apa yang dimaksud dengan kinerja keuangan? Kinerja keuangan apa saja? Bagaimana cara mengukur kinerja keuangan? Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja keuangan?
Baca Juga : Pengertian Keuangan Negara
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kinerja keuangan menurut para ahli, tujuan, analisis, cara mengukur dan menilai kinerja keuangan secara lengkap.
Pengertian Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah menjalankan aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.
Kinerja keuangan juga diartikan sebagai usaha formal yang dilakukan perusahaan guna mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga prospek serta potensi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dengan sumber daya yang dimilikinya.
Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Para Ahli
Sucipto (2003)
Kinerja keuangan adalah penentuan ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan laba.
Agnes Sawir (2005:6)
Kinerja keuangan adalah untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolak ukur yang digunakan adalah ratio dan indeks, yang menghubungkan dua data keuangan antara satu dengan yang lain.
Jumingan (2006:239)
Kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikatorkecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas.
IAI (2007)
Kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan sumberdaya yang dimilikinya.
Sutrisno (2009:53)
Kinerja keuangan perusahaan adalah prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut.
Tujuan Kinerja Keuangan
Tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaan menurut Munawir (2012:31) yaitu:
Mengetahui Tingkat Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan ketika ditagih.
Mengetahui Tingkat Solvabilitas
Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya bila perusahaan tersebut dilikuidasi baik keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga : Pengertian Keuangan Inklusif
Mengetahui Tingkat Rentabilitas
Rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu.
Mengetahui Tingkat Stabilitas
Stabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melakukan usaha dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya juga membayar beban bunga atas hutang tepat waktu.
Analisis Kinerja Keuangan
Dilihat dari tekniknya, ada beberapa jenis analisia keuangan, diantaranya
Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
Ini merupakan teknik analisa dengan cara membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih dengan menunjukkan perubahan, baik dalam jumlah (absolut) maupun persentase (relatif).
Analisis Break Even
Merupakan teknik analisia untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Analisis Tren
Atau disebut dengan tendensi posisi merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan.
Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
Ini adalah teknik analisa untuk mengetahui kondisi kas disertai sebab terjadinya perubahan kas pada suatu periode tertentu.
Baca Juga : Pengertian Literasi Keuangan
Analisis Perubahan Laba Kotor
Yaitu teknik analisa untuk mengetahui posisi laba dan sebab terjadinya perubahan laba.
Analisis Persentase per-Komponen (common size)
Yakni teknik analisa untuk mengetahui persentase investasi pada setiap aktiva terhadap keseluruhan atau total aktiva maupun hutang.
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Ini merupakan teknik analisa guna mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja melalui dua periode waktu yang dibandingkan.
Analisis Rasio Keuangan
Ini merupakan teknik analisa keuangan untuk mengetahui hubungan antara pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi baik secara individu maupun simultan.
Cara Mengukur dan Menilai Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan perusahaan serta pengukuran dan penilaian kinerja memiliki keterkaitan yang sangat erat. Pengukuran kinerja (performing measurement) merupakam kualifikasi dan efisiensi juga efektivitas perusahaan dalam pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Sedangkan pengertian penilaian kinerja menurut Srimindarti (2006:34) yaitu penentuan efektivitas operasional, organisasi dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya secara periodik.
Pengukuran kinerja dipakai perusahaan untuk memperbaiki kegiatan operasional agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Analisis kinerja keuangan merupakan proses pengkajian secara kritis terhadap review data, menghitung, mengukur, menginterprestasi dan memberi solusi pada keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Manfaat informasi kinerja keuangan bagi investor untuk melihat apakah investor akan mempertahankan investasi pada perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain. Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang tinggi maka akan membuat para investor memilih perusahaan tersebut untuk menanamkan modal sehingga nantinya terjadi kenaikan harga saham.
Baca Juga : Pengertian Laporan Keuangan
Sedangkan manfaat informasi kinerja keuangan perusahaan bagi perusahaan, diantaranya yaitu:
- Untuk mengukur prestasi yang dicapai perusahaan/organisasi dalam periode tertentu yang menggambarkan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatannya.
- Untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan.
- Untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara menyeluruh.
- Dipakai sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang akan datang.
- Memberikan petunjuk dalam membuat keputusan dan kegiatan organisasi secara umum dan divisi organisasi/perusahaan secara khusus.
- Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kinerja keuangan menurut para ahli, tujuan, analisis, cara mengukur dan menilai kinerja keuangan secara lengkap. Semoga bermanfaat