Pengertian Laporan Keuangan : Tujuan,Manfaat, Sifat dan Jenis Laporan Keuangan Perusahaan

Posted on

Pengertian Laporan Keuangan – Apa yang dimaksud dengan Laporan Keuangan? Apa fungsi dari laporan keuangan? Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan dan apa saja jenisnya? Dimana sumber laporan keuangan? Apa saja laporan keuangan? Laporan Keuangan Ada 5 Apa Saja? 1 Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan? Laporan keuangan ada 6 apa aja? Apa fungsi dari laporan keuangan?

Baca Juga : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian laporan keuangan menurut para ahli, tujuan, manfaat, sifat dan jenis laporan keuangan secara lengkap.

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

Pada dasarnya, laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan data/aktivitas tersebut. Laporan keuangan seringkali disebut sebagai produk akhir proses akuntansi.

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dari suatu perusahaan. Laporan tersebut berasal dari hasil kegiatan operasional perusahaan untuk memberikan informasi keuangan yang bermanfaat dalam maupun luar perusahaan.

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1)

Laporan keuangan terdiri dari proses laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Harahap (2009:105)

Laporan keuangan adalah penggambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Munawir (2010:5)

Laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan mengenai perubahan ekuitas. Neraca tersebut menunjukan jumlah aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu.

Birgham dan Houston (2010)

Laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis diatasnya, yang penting untuk memikirkan aset-aset nyata yang terdapat dibalik angka tersebut.

Baca Juga : Pengertian Nilai Perusahaan

Kieso et. All (2011:5)

Pengertian laporan keuangan adalah:
The financial statement most frequently provided are (1) the statement of financial statements position, (2) the income statement or statement of comrehensive income, (3) the statement of cash flows, and (4) the statement of changes in equity. Note disclosures are an integral part of each financial statement

Farid dan Susanto (2011:2)

Laporan keuangan adalah informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.

Raharjaputra (2011:194)

Laporan keuangan adalah alat yang penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

Kasmir (2013:7)

Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau periode kedepannya.

Gitman (2012:44)

Laporan keuangan adalah Annual report that publicly owned corporations must provide to stockholders; it summarizes and documents the firms financial 2 activities during the past year.

PSAK No. 1 (2015:1)

Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Tujuan Laporan Keuangan

Berdasarkan PSAK No. 1 (2015:3), tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan kinerja keuangan dan juga arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3), tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang memiliki manfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Baca Juga : Pengertian Shareholder dan Stockholder

Berdasarkan pendapat Fahmi (2011:28), tujuan laporan keuangan yakni memberikan informasi keuangan yang terdiri atas perubahan unsur laporan keuntungan pada pihak berkepentingan dalam memberi penilaian kinerja keuangan terhadap perusahaan dan pihak manajemen perusahaan.

Secara umum, tujuan laporan keuangan diantaranya yaitu:

  • Informasi posisi laporan keuangan yang dihasilkan dari kinerja dan aset perusahaan sangat dibutuhkan oleh sejumlah pengguna laporan keuangan, baik sebagai bahan evaluasi maupun sebagai bahan perbandingan dalam melihat dampak keuangan yang bisa timbul dari suatu keputusan ekonomis yang diambil.
  • Informasi keuangan perusahaan diperlukan untuk menilai dan meramalkan apakah perusahaan dimasa sekarang dan pada masa yang akan datang mampu menghasilkan keuntungan baik sama ataupun lebih menguntungkan.
  • Informasi perubahan posisi keuangan berusahaan memberikan suatu manfaat dalam menilai aktivitas investasi atau pendanaan dan juga operasi perusahaan selama periode tertentu, selain sebagai penilaian kemampuan perusahaan atau laporan keuangan yang bertujuan dalam bahan pertimbangan suatu pengambilan keputusan.

Manfaat Laporan Keuangan

Manfaat laporan keuangan diantaranya:

  • Untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat.
  • Untuk memperbaiki sistem yang telah dijalankan.
  • Untuk menyusun sistem pengawasan yang lebih baik.
  • Dan sebagainya.

Sifat Laporan Keuangan

Sifat atau karakteristik laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:5) yaitu:

  • Dapat dipahami
  • Relevan
  • Keandalan
  • Dapat diperbanding

Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Berikut beberapa macam laporan keuangan diantaranya:

Neraca

Neraca merupakan bagian laporan keuangan suatu perusahaan yang menghasilkan suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan pada perusahaan diakhir periode tersebut. Data juga nominal uang dalam laporan neraca tidak boleh ada selisih serupiah pun sebab patokannya adalah laporan-laporan keuangan, dan apabila ada selisih artinya ada yang salah dan harus dirubah.

Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi berhubungan dengan penghasilan dan beban dari entitas. Laba didefinisikan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar dalam pengukuran lain, misalnya mengukur tingkat pengembalian investasi atau suatu labar per saham. Ada dua jenis laporan laba rugi dalam bisnis yaitu single step dan multiple step.

Baca Juga : Pengertian Retail (Eceran)

Laporan laba rugi single step adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan, pengeluaran, dan pada akhirnya laporan laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan, tapi hanya melaporkan informasi menggunakan satu persamaan untuk menghitung laba. Persamaan yang digunakan dalam laporan laba rugi single step yaitu:

Penghasilan Bersih = (Pendapatan + Keuntungan) – (Beban + Kerugian)

Laporan laba rugi multiple-step berisi lebih banyak informasi umum dibandingkan laporan laba rugi single step, namun laporan ini memakai banyak persamaan untuk menentukan keseluruan perhitungan laba rugi.

Laporan laba rugi multiple step memecah pendapatan operasional dan biaya operasional dibandingkan pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional. Laporan keuangan multiple step membedakan pendapatan dan pengeluaran yang berkaitan langsung dengan operasi bisnis dari yang tidak terkait langsung dengan operasinya.

Ada 3 rumus untuk mengetahui nilai akhir laba bersih dalam laporan laba rugi multi-step, yaitu

LABA KOTOR = PENJUALAN BERSIH – BIAYA BARANG TERJUAL

PENDAPATAN OPERASI = LABA KOTOR – BEBAN OPERASI

PENGHASILAN BERSIH = PENGHASILAN OPERASI + ITEM NON-OPERASI

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang timbul atas transaksi dengan pemilik yang juga termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama suatu periode.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan suatu bentuk informasi perubahan historis atas kas yang setara kas entitas yang menunjukkan secara terpisah suatu perubahan yang terjadi dalam satu periode dari aktivitas operasi, investasi dan juga mengenai pendanaan.

Catatan Laporan Keuangan

Catatan Laporan keuangan berisi suatu rangkuman kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya seperti anggapan atau penyimpangan inkonsistensi dalam metodologi akun tahun ke tahun.

Baca Juga : Pengertian Waralaba

Demikian artikel pembahasan tentang tentang pengertian laporan keuangan menurut para ahli, tujuan, manfaat, sifat dan jenis laporan keuangan secara lengkap. Semoga bermanfaat