Pengertian Dukungan Sosial – Apa yang dimaksud dengan dukungan sosial? Apa manfaat dukungan sosial? Apa saja faktor yang mempengaruhi dukungan sosial? Sebutkan bentuk dukungan sosial!
Baca Juga : Interaksi Sosial
Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian dukungan sosial menurut para ahli, manfaat, sumber, bentuk dan faktor yang mempengaruhi dukungan sosial secara lengkap.
Pengertian Dukungan Sosial
Dukungan sosial (social support) adalah suatu bentuk perhatian, penghargaan, semangat, penerimaan maupun pertolongan dalam bentuk lainnya yang berasal dari orang yang mempunyai hubungan sosial dekat, seperti orang tua, saudara, anak, sahabat, teman ataupun orang lain dengan tujuan membantu seseorang saat mengalami permasalahan.
Bentuk dukungan sosial dapat berupa informasi, tingkah laku tertentu maupun materi yang bisa menjadikan individu dapat menerima bantuan, merasa disayangi, perhatian dan bernilai.
Pengertian Dukungan Sosial Menurut Para Ahli
Johnson (1994:472)
Dukungan sosial adalah keberadaan orang lain yang dapat diandalkan untuk memberi bantuan, semangat, penerimaan dan perhatian, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup bagi individu yang bersangkutan.
Saroson (dalam Smet, 1994)
Dukungan sosial adalah adanya transaksi interpersonal yang ditunjukkan dengan memberikan bantuan pada individu lain, dimana umumnya diperoleh dari orang yang berarti bagi individu yang bersangkutan.
Sarafino (2006)
Dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok pada individu.
King (2012:226)
Dukungan sosial adalah informasi atau umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa seseorang dicintai dan diperhatikan, dihargai, dan dihormati, dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang timbal balik.
Apollo dan Cahyadi (2012:261)
Dukungan sosial adalah tindakan yang bersifat membantu yang melibatkan emosi, pemberian informasi, bantuan instrumen, dan penilaian positif pada individu dalam menghadapi permasalahannya.
Sumber Dukungan Sosial
Menurut Rook dan Dootey, ada dua sumber dukungan sosial yaitu:
Dukungan Sosial Artifisial
Pengertian dukungan sosial artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan primer seseorang seperti dukungan sosial akibat bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial.
Dukungan Sosial Natural
Pengertian dukungan sosial natural adalah dukungan sosial yang natural diterima seseorang melalui interaksi sosial dalam kehidupan secara spontan dengan orang sekelilingnya, misalnya anggota keluarga seperti anak, istri, suami dan kerabat, teman dekat atau relasi. Dukungan sosial ini bersifat non formal.
Baca Juga : Masalah Sosial
Bentuk Dukungan Sosial
Ada lima macam bentuk dukungan sosial menurut Sarafino (2006), antara lain:
Dukungan Emosional
Dukungan emosional tersusun dari ekspresi seperti perhatian, empati dan turut prihatin pada seseorang. Dukungan tersebut akan menyebabkan penerima dukungan merasa nyaman, tentram, merasa dimiliki dan dicintai saat dia mengalami stres, memberi bantuan dalam bentuk semangat, kehangatan personal dan cinta.
Dukungan Penghargaan
Dukungan penghargaan dapat membuat individu yang menerima dukungan membangun rasa menghargai dirinya, percaya diri dan merasa bernilai. Dukungan tersebut akan sangat bermanfaat saat individu mengalami stres karena tuntutan tugas yang lebih besar dari kemampuan yang dimilikinya.
Dukungan Instrumental
Dukungan instrumental berupa bantuan secara langsung dan nyata seperti memberi atau meminjamkan uang atau membantu meringankan tugas orang yang sedang stres.
Dukungan Informasi
Dukungan informasi dilakukan orang sekitar dengan cara menyarankan sejumlah pilihan tindakan yang dapat dilakukan seseorang dalam mengatasi masalah yang membuatnya stres.
Dukungan Kelompok
Dukungan kelompok dapat membuat seseorang merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dimana anggotanya dapat saling berbagi.
Manfaat Dan Pengaruh Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat membuat seseorang merasa diperhatikan, dihargai dan dicintai. Selain itu, dengan adanya dukungan sosial ini juga dapat memberikan kenyamanan fisik dan psikologis pada individu bisa dilihat bagaimana dukungan sosial mempengaruhi kejadian dan efek dari kecemasan.
Menurut Sarafino (2006), dukungan sosial dapat mempengaruhi fisik juga psikologis individu yang dijelaskan dalam 2 teori berikut:
The Buffering Hypothesis
Teori ini menyatakan bahwa dukungan sosial melindungi individu dengan melawan efek negatif dari tingkat stres yang tinggi dengan dua cara diantaranya
Ketika seseorang tengah menghadapi stressor yang kuat, seperti keuangan maka seseorang dengan tingkat dukungan sosial tinggi menjadi kurang melihat situasi tersebut sebagai situasi yang penuh stres, jika dibandingkan dengan individu dengan tingkat dukungan sosial rendah. Seseorang dengan tingkat dukungan sosial tinggi berharap bahwa seseorang yang dikenal seseorang akan menolong seseorang tersebut.
Baca Juga : Kecerdasan Sosial
Dukungan sosial bisa mengubah respon terhadap stressor yang sudah diterima sebelumnya. Contohnya seseorang dengan dukungan sosial tinggi mungkin memiliki seseorang yang dapat memberikan solusi terhadap masalah individu atau melihat masalah tersebut sebagai suatu yang tidak terlalu penting atau membuat seseorang dapat menemukan titik terang masalah tersebut.
The Direct Effect Hypothesis
Seseorang dengan tingkat dukungan sosial tinggi mempunyai perasaan yang kuat bahwa seseorang tersebut dicintai dan dihargai. Seseorang dengan dukungan sosial yang tinggi merasa bahwa orang lain peduli dan memerlukan individu tersebut sehingga hal tersebut bisa mengarahkan individu pada gaya hidup yang sehat.
Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Sosial
Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi dukungan sosial menurut Stanley, antara lain:
Kebutuhan Fisik
Kebutuhan fisik dapat mempengaruhi dukungan sosial, kebutuhan fisik mencakup sandang, pangan dan papan. Apabila kebutuhan fisik seseorang tidak terpenuhi maka orang itu kurang mendapatkan dukungan sosial.
Kebutuhan Sosial
Orang dengan aktualisasi diri yang baik akan lebih dikenal masyarakat dibanding orang yang tidak pernah bersosialisasi dalam masyarakat. Seseorang dengan aktualisasi diri yang baik cenderung selalu ingin mendapatkan pengakuan dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, pengakuan sangat dibutuhkan untuk memberi penghargaan.
Kebutuhan Psikis
Kebutuhan psikis seperti rasa ingin tahu, rasa aman, perasaan religius, tak mungkin terpenuhi tanpa bantuan orang lain. Seseorang yang sedang menghadapi masalah baik ringan maupun berat, maka orang tersebut akan cenderung mencari dukungan sosial dari orang disekelilingnya.
Sedangkan menurut Myers (2012), terdapat empat faktor yang menyebabkan terbentuknya dukungan sosial, antara lain:
Empati
Dimana kemampuan dan kecenderungan berempati pada individu lain merupakan motif utama dalam tingkah laku yang mendorong individu. Rasa empati membuat seseorang ikut serta mengalami emosi yang dialami orang lain. Dengan berempati seseorang dapat memberikan motivasi pada orang lain untuk mengurangi masalah yang sedang dihadapinya.
Baca Juga : Ketimpangan Sosial
Norma
Norma yang diterima seseorang selama pertumbuhan dan perkembangan pribadi dari pengalaman bersosialisasi, mengarahkan seseorang untuk bertingkah laku secara tepat dan mengharuskan individu untuk menjalankan kewajiban dalam kehidupan sosial. Hal tersebut akan membentuk kepedulian untuk memberikan pertolongan pada individu lain.
Pertukaran Sosial
Dalam teori pertukaran sosial, adanya interaksi manusia yang berpedoman pada ekonomi sosial yaitu adanya reward dan ganti rugi dengan cara memberi dan menerima. Teori ini menyatakan bahwa individu mencoba untuk melakukan interaksi dengan memaksimalkan reward dan meminimalkan beban sehingga bisa digunakan untuk meramalkan tingkah laku individu lain.
Sosiologi
Teori sosiologi adalah aplikasi prinsip evolusi, dimana perilaku menolong dianggap lebih menguntungkan apabila dilakukan pada individu yang mempunyai hubungan darah sehingga keturunannya tetap survive dibanding menolong individu lain yang dapat menghabiskan waktu dan tenaga. Jika pada akhirnya individu memutuskan untuk menolong individu lain, hal tersebut dikarenakan individu tersebut mengharapkan bantuan kembali dari individu yang telah ditolong.
Faktor Penghambat Dukungan Sosial
Faktor yang menghambat dukungan sosial kepada seseorang, diantaranya:
- Penarikan diri dari orang lain disebabkan karena harga diri yang rendah, ketakutan dikritik, pengharapan bahwa orang lain tidak akan menolong seperti menghindar, mengutuk diri, diam, menjauh, tidak mau meminta bantuan.
- Melawan orang lain, seperti sikap curiga, tidak sensitif, tidak timbal balik dan agresif.
- Tindakan sosial yang tidak pantas, seperti membicarakan dirinya terus menerus, mengganggu orang lain, berpakaian tidak pantas dan tidak pernah merasa puas.
Baca Juga : Integrasi Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang tentang dukungan sosial, manfaat, sumber, bentuk dan faktor yang mempengaruhi dukungan sosial secara lengkap. Semoga bermanfaat