Fungsi Usus Besar (Kolon) – Apa itu usus besar? Bagaimana struktur usus besar? Sebutkan 3 fungsi usus besar? Apa fungsi usus besar sigmoid? Apa fungsi dari usus halus dan usus besar? Bagaimana cara kerja usus besar? Sebutkan penyakit usus besar!
Baca Juga : Fungsi Esofagus
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang usus besar mulai dari definisi usus besar, fungsi, struktur bagian, gangguan dan penyakit pada usus besar (kolon) secara lengkap.
Pengertian Usus Besar (Kolon)
Kolon atau usus besar merupakan salah satu organ pencernaan lanjutan dari usus halus. Usus besar terletak diantara rektum dan usus buntu.
Fungsi usus besar yang paling utama adalah menyerap makanan yang tidak dapat diserap usus halus serta cairan dan garam dari makanan sehingga mampu menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Dengan penyerapan air yang dilakukan, usus besar berperan dalam pembentukan konsistensi feses baik cair maupun padat.
Ukuran usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan diameter sekitar 6 cm. Sisa makanan yang telah melewati kolon berakhir di rektum, yakni muara usus besar (anus).
Fungsi Usus Besar
Berikut ini fungsi kolon atau usus besar, diantaranya yaitu:
- Melakukan penyapan terhadap cairan dan garam dari makanan yang melalui kolon.
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh melalui penyerapan air dalam saluran pencernaan.
- Sebagai tempat produksi vitamin K yang merupakan salah satu komponen pembekuan darah.
- Melindungi saluran pencernaan dari infeksi bakteri dengan lendir yang dimilikinya..
- Menyeimbangkan derajat keasaman (pH) makanan dengan cara menghasilkan larutan alkali dan ada bakteri yang menghasilkan lemak sehingga keasaman makanan bisa dinetralisir.
- Sebagai tempat penyimpanan limbah dan pengeluaran kotoran yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.
Struktur Usus Besar
Struktur usus besar terdiri dari empat lapisan diantaranya:
Lapisan Serosa
Lapisan serosa merupakan lapisan paling luar yang terdiri atas pembuluh darah, limfe dan saraf. Lapisan serosa pada usus besar berupa jaringan ikat yang diselumbungi peritoneum visceral. Lapisan serosa mempunyai rongga-rongga kecil yang berfungsi sebafai tempat keluarnya cairan serosa. Fungsi cairan serosa adalah sebagai pelumas gerakan otot.
Lapisan Otot
Lapisan otot pada usus besar tersusun atas lapisan otot polos. Ada dua jenis serabut otot, yakni serabut otot longitudinal yakni serabut otot yang memanjang dan serabut otot sirkuler yakni serabut otot yang melingkar. Kontraksi dari dua serabut otot tersebut akan menghasilkan gerakan peristaltik usus yang fungsinya untuk memecah makanan serta membawanya ke organ pencernaan selanjutnya.
Lapisan Submukosa
Lapisan submukosa tersusun atas lapisan jaringan ikat longgar yang berisi pembuluh darah, limfe, saraf dan kelenjar lendir. Pembuluh darah dalam lapisan submukosa usus besar berperan penting dalam mendistribusikan makanan yang diserap.
Baca Juga : Fungsi Faring
Lapisan Mukosa
Lapisan mukosa tersusun atas sel epitel sederhana dan jaringan ikat tipis. Lapisan mukosa mempunyai sel goblet yang dapat menghasilkan mukus (lendir) sebagai hasil sekresi dari seluruh kelenjar yang ada pada usus besar. Lapisan yang dihasilkannya dipengaruhi oleh hormon sekretin dan enterokirin disebut juga intestinal juice.
Bagian-Bagian Usus Besar (Kolon)
Secara makroskopis, ada 6 bagian utama dari usus besar, antara lain:
Sekum (Caecum)
Pengertian sekum atau caecum merupakan bagian pertama usus besar dengan bentuk menyerupai kantong. Sekum merupakan gabungan bagian akhir usus halus dengan bagian awal usus besar. Panjang sekum berkisar 7 cm. Fungsi kantong sekum adalah menyerap nutrisi yang tidak diserap usus halus.
Kolon Asenden
Kolon asenden merupakan bagian awal dari usus besar. Pengertian kolon asenden adalah jenis kolon yang memiliki bentuk vertikal dan memanjang ke atas dimulai dari dasar perut (kanan) hingga hati. Fungsi kolon asenden yang paling utama adalah menyerap makanan yang belum terserap usus halus.
Kolon Tranversum
Pengertian kolon tranversum merupakan lanjutan dari kolon asenden yang memiliki bentuk horizontal. Letak kolon tranversum melekat pada perut, pelekatan ini ditopang oleh jaringan omentum. Fungsi kolon tranversum yang paling utama adalah untuk menyempurnakan penyerapan nutrisi dari makanan dan membantu memadatkan feses.
Kolon Desenden
Pengertian kolon desenden merupakan kolon lanjutan dari kolon tranversum yang memanjang kearah bawah dan berakhir di kolon sigmoid. Fungsi kolon desenden adalah sebagai tempat penampungan sementara bagi feses dan menyesuaikan kepadatan feses.
Kolon Sigmoid
Pengertian kolon sigmoid merupakan kolon lanjutan dari kolon desenden. Kolon sigmoid memiliki ukuran yang pendek dengan bentuk seperti huruf S. Letak kolon sigmoid berada di sisi kiri bawah perut. Dengan jaringan otot yang kuat yang dimilikinya, kolon sigmoid dapat menjalankan fungsinya untuk mendorong feses menuju rektum.
Rektum
Pengertian rektum merupakan bagian akhir dari usus halus yang memiliki struktur lapisan mukosa yang tebal dan banyak mengandung pembuluh darah. Fungsi rektum yang utama adalah sebagai tempat penyimpanan sementara feses yang nantinya akan disekresi keluar melalui anus. Adanya feses yang menumpuk akan merangsang saraf yang ada pada rektum akan melakukan defekasi atau buang air besar.
Baca Juga : Fungsi Laring
Gangguan dan Penyakit Pada Usus Besar
Berikut ini beberapa kelainan atau penyakit yang terjadi pada usus besar atau kolon, diantaranya:
Pancolitis
Pancolitis merupakan peradangan pada semua bagian lapisan usus besar.
Kolitis Ulseratif
Kolitis ulseratif adalah penyakit kronis berupa peradangan pada usus besar yang memicu munculnya benjolan kecil menyerupai bisul yang awalnya muncul di dubur lalu menyebar di sepanjang dinding usus besar.
Kanker Usus Besar
Kanker usus besar adalah penyakit yang diawali dengan pertumbuhan polip dalam usus besar lalu berkembang menjadi kanker. Lebih tepatnya, penyakit kanker usus adalah jenis kanker yang berkembang di kolon atau akhir saluran pencernaan.
Demikian artikel pembahasan tentang definisi usus besar, fungsi, struktur bagian, gangguan dan penyakit pada usus besar (kolon) secara lengkap. Semoga bermanfaat