Fungsi Bronkiolus – Apa yang dimaksud dengan bronkiolus? Apa fungsi dari bronkiolus? Apa fungsi bronkus dan bronkiolus? Apa nama penyakit yang dapat menyerang bronkiolus?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi bronkiolus mulai dari pengertian bronkiolus, letak, fungsi, struktur, gangguan dan penyakit yang menyerang bronkiolus secara lengkap.
Baca Juga : Mekanisme Pernapasan Pada Manusia
Pengertian Bronkiolus
Ketika bernapas, udara yang terhirup pertama kali masuk melalui hidung dan mulut, selanjutnya udara tersebut akan melalui tenggorokan (faring) dan kotak suara (laring). Kemudian, udara akan masuk ke saluran utama yakni batang tenggorokan (trakea). Trakea didukung oleh cincin-cincin tulang rawan. Cabang trakea terbagi menjadi dua cabang bronkus dengan setiap paru-paru masing-masing satu. Bronkus memiliki percabangan ke bagian yang lebih kecil dan setelah cabang kesekian maka bronkus tidak lagi didukung cincin-cincin tulang rawan dan saluran udara cabang bronkus disebut bronkiolus.
Pengertian bronkiolus (jamak:bronkioli) merupakan percabangan bronkus pada trakea manusia. Bronkioli bercabang pada bronkus tersier pada bronkus lalu menjadi tempat percabangan alveolus. Luas permukaan bronkiolus menjadi penentu besarnya kapasitas oksigen yang bisa diikat secara efektif oleh paru-paru. Percabangan memiliki ukuran sekitar 20-25x bronkus tersier. Letak bronkiolus berbatasan langsung dengan alveoli.
Fungsi Bronkiolus
Bronkiolus berada dekat alveoli, karena itu bronkiolus menjadi jembatan masuk keluarnya udara dalam sistem pernapasan manusia. Sehingga, fungsi bronkiolus adalah sebagai penyalur udara dari bronkus untuk selanjutnya dialirkan ke alveoli untuk memperoleh pertukaran gas antara CO2 dan O2. Selain itu, bronkiolus juga berperan penting dalam pengontrolan banyak atau sedikitnya udara yang akan disalurkan melalui paru-paru. Sehingga, jumlah udara yang diperlukan tubuh akan sesuai dengan jumlah udara yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan begitu sistem pencernaan manusia seimbang.
Bronkus mempunyai cincin tulang rawan yang menyusunnya. Fungsi cincin tulang rawan tersebut adalah menjaga bronkus tetap terbuka, bronkiolus diselumbungi oleh jaringan otot polos. Sehingga, memungkinkan bronkiolus berkontraksi dan melebar, serta mengendalikan aliran udara saat mengalir ke alveoli secara efektif. Namun, hal tersebut juga dapat menyebabkan bronkiolus menjadi rentan terhadap elemen lingkungan penyebab bronkeolus berkontraksi bahkan menyempit dengan permanen. Kondisi ini disebut bronkokonstriksi, penyebab bronkokonstriksi diantaranya asap rokok, asap beracun, udara dingin, dan alergi lainnya.
Dalam bronkiolus ditemukan satu jenis sel yakni sel alveolar Tipe 2 yang merupakan surfaktan dan berfungsi untuk sekresi zat yang memastikan bronkiolus tidak jatuh ketika bernapas. Tipe lainnya disebut sel klub, yaitu sel yang mengeluarkan protein untuk memecah racun yang mungkin sudah menemukan jalan ke bawah pohon pernapasan.
Baca Juga : Sistem Pernapasan Manusia
Struktur Bronkiolus
Ketika udara dihirup, udara akan masuk trakea lalu bronkus utama. Bronkus utama terbagi menjadi dua yang selanjutnya membelah sebelum menjadi bronkiolus. Ketika bronkiolus semakin menyebar, secara harfiah seperti cabang pohon, setiap bronkiolus diselimuti alveolus. Disinilah terjadi transfer oksigen dan karbondioksida ke darah. Ada 3 jenis bronkiolusyang semakin mengecil, diantaranya:
- Bronkiolus lobular, yakni lobus yang berukuran lebih besar.
- Bronkiolus terminalis, yakni ujung yang berperan dalam transfer.
- Bronkiolus respiratorius, yakni bronkiolus yang berperan mengarahkan udara ke alveoli.
Bronkiolus lobular dan terminalis dikenal sebagai ruang mati sebab tak terjadi pertukaran udara didalamnya. Ukuran bronkiolus kecil yakni sekitar 0,5-1 mm.
Gangguan dan Penyakit Pada Bronkiolus
Penyakit dan gangguan yang terjadi pada bronkiolus, antara lain:
Bronkokonstriksi
Pengertian bronkokonstriksi adalah kontraksi dan penyempitan bronkiolus akibat asap rokok, asap beracun, udara dingin, dan alergi lainnya.
Bronkiolitis
Pengertian bronkiolitis adalah peradangan bronkiolus yang umumnya terjadi pada anak-anak antara usia 3 dan 6 bulan. Penyebab umum bronkiolitis adalah virus seperti virus pernapasan syncytial (RSV) dan influenza.
Bronkiolitis Obliteran
Pengertian bronkiolitis obliteran adalah kondisi langka dan serius terutama yang mempengaruhi orang dewasa di mana bronkiolus menjadi bekas luka dan berserat, mengganggu kemampuan seseorang untuk bernapas. Penyebab bronkiolitis obliteran bisa berupa paparan asap beracun, infeksi virus, transplantasi organ dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga : Fungsi Diafragma
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian bronkiolus, letak, fungsi, struktur, gangguan dan penyakit yang menyerang bronkiolus secara lengkap. Semoga bermanfaat