Fungsi Otak Besar (Serebrum) – Apa fungsi otak besar? Bagaimana struktur otak besar? Sebutkan bagian-bagian otak besar!
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi tentang otak besar mulai dari pengertian otak besar, fungsi dan struktur bagian otak besar secara lengkap.
Baca Juga : Fungsi Otak Manusia
Pengertian Otak Besar (Serebrum)
Otak besar atau dalah bahasa Inggris “Cerebrum” adalah masa embrionik. Sistem saraf pusat yang membentuk saluran pusat dangkal yang disebut dengan ventrikel dan membentuk bagian putih dan abu-abu otak. Bagian putih otak mengandung akson yang diselumbungi mielin sehingga neuron berwarna putih, sedangkan bagian abu-abu otak mengandung badan sel, dendrit, neuron dan akson yang tidak diselumbungi selaput mielin.
Otak besar merupakan bagian otak yang paling besar. Berat otak besar orang dewasa berkisar 1 kg atau 2/3 berat otak keseluruhan. Otak besar tersusun atas bagian kanan dan kiri yang dihubungkan oleh corpus collosum yang merupakan serabut saraf. Fungsi bagian kanan otak besar adalah mengontrol fungsi tubuh sebelah kiri, sedangkan fungsi bagian kiri otak besar adalah mengontrol fungsi tubuh sebelah kanan. Fungsi otak besar sangat vital bagi tubuh manusia, otak besar yang juga berperan sebagai bagian utama sistem saraf otak besar mempunyai ratusan neuron yang mengirimkan berbagai informasi ke bagian tubuh lainnya.
Fungsi Otak Besar (Cerebrum)
Adapun fungsi otak besar atau serebrum, diantaranya yaitu:
- Sebagai pengatur kesadaran dan pusat memori.
- Sebagai pengontrol sebagain besar aktivitas manusia, seperti pengatur gerak sadar (otot lurik atau otot rangka).
- Berperan dalam fungsi belajar, emosi, memori dan persepsi.
- Sebagai pengatur alat indera.
- Dan lain sebagainya.
Struktur dan Bagian Otak Besar (Cerebrum)
Perhatikan gambar otak besar berikut ini:
Berdasarkan strukturya, otak besar terbagi menjadi 2 (dua) bagian utama, diantaranya:
Korteks Cerebrum
Korteks otak besar adalah lapisan tipis berwarna abu-abu dengan milyaran badan sel saraf. Korteks disebut juga area grey matter. Sel saraf yang saling terkait terlihat seperti untaian rantai sehingga informasi yang diterima satu sel saraf dapat diteruskan lewat komunikasi dengan sel saraf lainnya. Terdapat 3 area utama dalam korteks ini, diantaranya:
- Area sensorik merupakan area yang berperan mengartikan informasi sensorik berupa rangsangan, misalnya cahaya, pengecapan dan suara.
- Area motorik merupakan area yang berperan dalam mengendalikan otot sehingga terjadi suatu gerakan, misalnya ketika kaki menginjak duri, maka kaki akan secara refleks menjauhi duri tersebut.
- Area asosiasi merupakan area yang berperan dalam fungsi memori yaitu merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), kemauan dan kecerdasan serta mengatur beberapa fungsi bahasa.
Ganglia Dasar
Ganglia dasar merupakan area berwarna putih yang banyak mengandung dendrit dan juga akson. Lapisan ini lebih tebal dibanding bagian korteks. Fungsi ganglia dasar yaitu melakukan koordinasi gerakan, pengaturan gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.
Baca Juga : Fungsi Sel Saraf
Berdasarkan lobusnya, otak besar dibagi menjadi 4 bagian, antara lain:
Lobus Frontal
Letak lobus frontal berada dibagian depan otak besar. Fungsi lobus frontalis adalah untuk mengatur motorik (gerak) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (pemecahan masalah) dan emosi.
Lobus Parietal
Letak lobus pariental berada dibelakang lobus frontal dan dibagian atas otak besar. Fungsi lobus pariental yang paling utama adalah sebagai pusat sensorik atau penerimaan rangsangan seperti sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit dan lain-lain.
Lobus Temporal
Lobus temporal adalah lobus otak besar yang berada dibawah lobus pariental tepatnya dibagian sisi otak besar. Fungsi lobus temporalis yang paling utama adalahsebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa.
Lobus Oksipital
Lobus oksipital adalah lobus otak besar yang terletak dibagian belakang. Fungsi lobus okspital yang paling utama adalah sebagai pusat visual atau fungsi penglihatan.
Baca Juga : Pengertian Akson
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian otak besar, fungsi dan struktur bagian otak besar secara lengkap. Semoga bermanfaat