Pengertian Kecerdasan Sosial – Ada banyak kecerdasan yang dimiliki manusia seperti kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan lain sebagainya. Apa yang dimaksud dengan kecerdasan sosial? Mengapa seseorang harus memiliki kecerdasan sosial?
Baca Juga : Pengertian Kemalasan Sosial
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kecerdasan sosial menurut para ahli, ciri, aspek, faktor yang mempengaruhi dan cara meningkatkan kecerdasan secara lengkap.
Pengertian Kecerdasan Sosial
Pengertian kecerdasan sosial (interpersonal intelligence) adalah kemampuan yang secara efektif menavigasi dan bernegosiasi dalam berinteraksi di lingkungan sosial.
Definisi kecerdasan sosial yaitu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya juga menjalin hubungan dengan kelompok masyarakat yang dicirikan dengan kemaangan diri dalam memahami orang lain, memberi motivasi/dorongan dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
Kecerdasan sosial juga diartikan sebagai ukuran kemampuan bergaul seorang individu dalam masyarakat dan juga kemampuannya untuk berinteraksi dengan orang disekitarnya.
Orang yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi tak akan sulit berinteraksi dengan orang lain atau kelompok, orang dengan kecerdasan sosial dapat menggunakan dan memanfaatkan kemampuan otak dan bahasa tubuh mereka untuk membaca lawan bicara mereka.
Mengapa seseorang harus memiliki kecerdasan sosial? Hal tersebut karena kecerdasan sosial dibangun diantaranya untuk memahami perbedaan besar antara kehendak, motivasi, temperamen dan suasana hati orang lain, sehingga mereka bisa membaca apa yang menjadi keinginan dan kehendak orang lain meski mereka menyembunyikannya.
Pengertian Kecerdasan Sosial Menurut Para Ahli
Edward Thorndike (1920)
Pengertian kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola laki-laki dan perempuan dan anak perempuan, untuk bertindak bijaksana dalam hubungan manusia.
Syamsu (2004)
Definisi kecerdasan sosial yaitu kemampuan untuk memahami dirinya atau lingkungannya secara optimal dan bereaksi dengan tepat untuk melakukan keberhasilan perilaku sosial.
Goleman (2006)
Kecerdasan sosial bisa juga diartikan sebagai ukuran kemampuan diri seseorang dalam pergaulan di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang-orang di sekeliling atau sekitarnya.
Baca Juga : Pengertian Realitas Sosial
Zuchdi (2011)
Kecerdasan sosial yaitu keterampilan atau kecakapan sosial, mencakup kecakapan berkomunikasi dan bekerja sama.
Prawira (2012)
Kecerdasan sosial ialah kemampuan individu untuk menghadapi dan bereaksi pada situasi sosial atau hidup di masyarakat. Kecerdasan sosial bukan emosi seseorang terhadap orang lain, akan tetapi kemampuan seseorang untuk mengerti pada orang lain, bisa berbuat sesuatu dengan tuntutan masyarakat.
Ross Honeywill
Arti kecerdasan sosial yakni gabungan dari kesadaran diri dan kesadaran sosial, evolusi keyakinan sosial dan sikap, serta kapasitas dan kemampuan mengelola perubahan sosial yang kompleks.
Sean Foleno
Pengartian kecerdasan sosial ialah kemampuan seseorang untuk memahami lingkungannya secara optimal dan bereaksi dengan tepat untuk sukses secara sosial.
Khilstrom dan Cantor
Kecerdasan Sosial merupakan suatu simpanan pengetahuan mengenai dunia sosial, menjalin hubungan dengan orang lain dan kemampuan dalam menghadapi orang-orang yang berbeda latar belakang dengan cara bijaksana.
Ciri Kecerdasan Sosial
Berikut ini ciri-ciri atau karakteristik orang yang memiliki kecerdasan sosial diantaranya yaitu:
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
- Hidupnya dapat bermanfaat bagi orang lain, tak hanya bagi diri sendiri.
- Ramah dan murah senyum.
- Memiliki banyak teman.
- Pintar berkomunikasi dengan orang lain.
- Memiliki rasa empati atau dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain.
- Bahasa yang digunakan jelas dan sopan sehingga orang lain dapat memahaminya.
- Jujur dan tulus dalam berperilaku.
- Bersikap percaya diri.
- Dapat membaca situasi dari perasaan dan konten sosial yang memberikan pengaruh pada orang lain.
Baca Juga : Pengertian Modal Sosial
Aspek Kecerdasan Sosial
Terdapat 2 (dua) aspek kecerdasan sosial menurut Goleman (2001), diantaranya:
Kesadaran Sosial
Kesadaran sosial merupakan suatu hal yang mengarah pada sebuah spektrum yang dimana secara tak langsung individu merasakan apa yang dirasakan orang lain, memahami perasaan dan pikiran mereka untuk terlibat dalam kesulitan yang orang lain hadapi. Spektrum kesadaran sosial tersebut diantaranya:
- Social cognition, yaitu memahami bagaimana sosialisasi dalam masyarakat terjadi.
- Primal Empathy, yaitu perasaan yang memahami emosi orang lain.
- Empathic accuracy, yaitu perasaan memahami pikiran gagasan, perasaan dan kehendak orang lain.
- Attuntment, yaitu mendengarkan semua kemauan orang lain dan membiasakan diri mendengarkannya.
Kecakapan Sosial
Pengertian kecakapan sosial adalah kemampuan untuk merasakan perasaan, atau sekadar tahu apa yang dipikirkan maupun yang diinginkan orang lain, namun hal ini tak sama sekali menjamin keberhasilan suatu interaksi.
Suatu kecakapan sosial terbentuk dalam kesadaran sosial agar interaksi yang terjadi berjalan dengan baik dan efektif. Spektrum kecakapan sosial diantaranya yaitu:
- Sinkroni, yaitu berinteraksi dengan baik pada tingkatan non verbal.
- Presentasi Diri Pribadi, yaitu mempresentasikan diri secara efektif.
- Pengaruh, yaitu memberikan jalan keluar dari interaksi sosial.
- Peduli, yaitu memiliki rasa peduli terhadap orang lain sesuai kebutuhan dan perilaku setiap 3 individu.
Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Sosial
Ada 3 (tiga) faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan sosial seseorang menurut Goleman (2006), diantaranya yaitu:
Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan utama yang menjadi tempat bersosialisasi. Goleman berpendapat bahwa keluarga yang mempunyai waktu untuk berkumpul bersama pada malam hari dan saling memberi kasih sayang menyebabkan anak mempunyai emosi yang positif terhadap orangtuanya, sehingga memudahkan anak bersosialiasi dan berhubungan positif dengan orang lain.
Ekonomi
Tekanan ekonomi membuat orang tua bekerja lebih lama, sehingga ketika anak pulang sekolah mereka akan lebih menghabiskan waktu sendirian di rumah atau tempat penitipan anak, sehingga banyak waktu terlewatkan bersama orangtuanya. Orangtua yang bekerja harus lebih banyak meluangkan waktu bersama anak agar mereka bisa berinteraksi dengan orangtuanya.
Baca Juga : Pengertian Integrasi Sosial
Teknologi
Kemajuan teknologi yang ada memudahkan manusia untuk memperoleh informasi dan melakukan banyak hal. Goleman berpendapat bahwa anak-anak yang lebih senang menonton televisi akan melewatkan waktu berinteraksi dengan orang lain, sehingga meraka perlu berinteraksi seperti bermain di luar rumah agar proses belajar bergaulnya berlangsung lebih baik.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Terdapat 4 keterampilan dasar yang harus dikembangkan dalam meningkatkan kecerdasan sosial menurut Goleman (2004), antara lain:
- Mengorganisasikan kelompok.
- Mencari jalan keluar dari masalah.
- Menjalin hubungan.
- Melakukan analisa sosial.
Sedangkan berdasarkan pendapat Shapiro (Azzet, 2014), terdapat lima keterampilan sosial yang dapat dilatih pada anak agar mempunyai kecerdasan sosial yang baik, antara lain:
- Keterampilan berkomunikasi.
- Keterampilan membuat humor.
- Keterampilan menjalin persahabatan.
- Keterampilan berperan dalam kelompok.
- Keterampilan bersopan santun dalam pergaulan.
Baca Juga : Pengertian Konflik Sosial
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kecerdasan sosial menurut para ahli, ciri, aspek, faktor yang mempengaruhi dan cara meningkatkan kecerdasan secara lengkap. Semoga bermanfaat