Adaptasi Fisiologi Pada Makhluk Hidup – Apa yang dimaksud dengan adaptasi fisiologi? Apa contoh adaptasi fisiologi? Apa yang dimaksud dengan adaptasi fisiologi beserta contohnya?
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian adaptasi fisiologi dan contohnya pada manusia, tumbuhan dan hewan secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Adaptasi
Pengertian Adaptasi Fisiologi
Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya agar bisa bertahan hidup. Dimana makhluk hidup yang dapat beradaptasi akan bisa mempertahankan hidupnya, sedangkan yang tak bisa maka ia akan mati, mengalami kelangkaan bahkan punah.
Pengertian adaptasi fisiologi adalah cara menyesuaikan diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap lingkungannya lewat fungsi kerja organ tubuhnya dengan tujuan agar bisa tetap bertahan hidup. Singkatnya, adaptasi fisiologi merupakan jenis adaptasi yang meliputi fungsi alat tubuh.
Definisi adaptasi fisiologi yaitu cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui fungsi kerja pada organ tubuhnya dengan tujuan akhir bertahan hidup.
Adaptasi fisiologi bisa berupa enzim yang dihasilkan makhluk hidup. Namun adaptasi fisiologi ada yang bersifat reversibel atau bisa kembali ke kondisi semula.
Jenis adaptasi fisiologi cukup sulit diamati sebab hanya terjadi pada bagian dalam organ tubuh makhluk hidup.
Contoh Bentuk Adaptasi Fisiologi
Berikut ini contoh adaptasi fisiologi pada makhluk hidup, diantaranya:
Adaptasi Fisiologi Pada Manusia
Berikut ini contoh adaptasi fisiologi pada manusia diantaranya yaitu:
- Mata manusia dapat mengatur intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika berada di tempat terang maka pupil matanya akan menyempit dan apabila berada di tempat gelap, maka pupil mata akan melebar.
- Orang akan cenderung lebih banyak mengeluarkan urine ketika udara dingin.
- Ketika kepanasan atau kegerahan, orang akan berkeringat. Pada kondisi tersebut, tubuh menjadi dingin sebab panas tubuh digunakan untuk menguapkan keringat di permukaan tubuh.
- Umumnya, para atlet memiliki ukuran jantung lebih besar dibanding ukuran jantung kebanyakan orang.
- Orang yang tinggal di daerah pantai memiliki jumlah sel darah merah yang lebih sedikit dibanding orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal itu terjadi karena lebih besarnya tekanan parsial oksigen di daerah pantai dibanding tekanan parsial oksigen daerah pegunungan. Dibutuhkan sel darah merah dengan jumlah lebih banyak untuk mengikat oksigen apabila tekanan parsial oksigen rendah.
Baca Juga : Pengertian Adaptasi Morfologi
Adaptasi Fisiologi Pada Hewan
Berikut sejumlah contoh adaptasi pada hewan, antara lain:
- Bunglon mempunyai kemampuan mimikri yaitu bisa merubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan atau tempat tinggalnya agar terhindar dari predator.
- Ada jenis tupai yang dapat mengekstrak air dari biji-bijian, sehingga mereka bisa bertahan hidup di daerah kering.
- Ada jenis musang yang dapat mengeluarkan cairan bau dari duburnya, hal tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari ancaman musuh.
- Ikan yang hidup di laut akan mengeluarkan urine lebih pekat dibandingkan ikan yang hidup di air tawar.
- Burung hantu mempunyai penglihatan yang tajam pada malam hari, sehingga ia lebih mudah mencari makanan.
- Adaptasi fisiologi pada unta yaitu unta memiliki punuk untuk menyimpan cadangan air agar dapat bertahan hidup di tempat kering atau gurun dalam waktu yang lama.
- Apabila berada di daerah dingin, maka kecepatan metabolisme hewan berdarah dingin akan menurun, sedangkan kecepatan metabolisme hewan berdarah panas akan meningkat apabila berada didaerah panas.
Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan
Berikut contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan, antara lain:
- Pohon akasia, ilalang dan semak azela dapat menghasilkan zat beracun bagi hewan pemakan tumbuhan (herbivora).
- Tumbuhan berbunga akan menghasilkan nektar guna menarik perhatian serangga sehingga penyerbukan bunga dapat terbantu.
- Tumbuhan berkeping dua (dikotil) mempunyai mahkota bunga yang indah yang menarik serangga untuk membantu penyerbukan.
- Kangkung air dan eceng gondok mempunyai batang berongga sehingga dapat tumbuh di daerah berair.
- Ada tumbuhan yang bisa menghasilkan zat asam untuk menangkap mangsa berupa serangga.
- Pohon bakau mempunyai akar gantung untuk bernapas sehingga bisa bertahan di daerah perairan pasang surut.
- Pakis menggulung daun mudanya sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan yang lembap.
- Pohon pisang mempunyai daun yang tipis dan lebar berlapis lilin sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Baca Juga : Pengertian Ekosistem
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian adaptasi fisiologi dan contohnya pada manusia, tumbuhan dan hewan secara lengkap. Semoga bermanfaat