Sinapsis Neuron – Apa yang dimaksud dengan sinapsis? Apa fungsi sinapsis? Sebutkan jenis jenis sinapsis!
Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sinapsis, fungsi, komponen, cara kerja dan jenis sinapsis secara lengkap.
Baca Juga : Pengertian Sel Saraf (Neuron)
Pengertian Sinapsis
Secara etimologi, sinapsis berasal dari bahasa Yunani “Synapsis” yang artinya penjepit atau konjugasi. Tokoh yang pertama kali mencetuskan istilah sinapsis pada tahun 1897 adalah Charles S.Sherrington.
Untuk membuktikan subsistensi sinapsis, Staford Palay melakukan pengamatan pada ultrastruktur sel saraf. Fungsi sinapsis adalah sebagai perpanjangan sistem saraf, dimana sinyal tidak bisa sampai ke otak secara langsung tanpa adanya sinapsis ini. Transmisi sinyal antar neuron agar cepat sampai ke otak kemudian tubuh memberikan respon ini saling dihubungkan oleh sinapsis.
Pengertian sinapsis adalah titik temu antar ujung neurit (akson)disuatu neuron dengan neuron yang lainnya. Sinapsi ini terbentuk karena adanya pembengkakan pada ujung akson.
Sinapsis juga diartikan sebagai salah satu struktur bagian dari neuron yang membantu koordinasi dan konjugasi kegiatan penghantaran sinyal antar neuron.
Sinapsis disebut Neuronal Junction sebab sinapsis membentuk jaringan saraf yang mengatur tugas yang dilakukan sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) juga sel efektor perifer.
Pada bagian dalam sitoplasma sinapsis ada bagian bernama vesikula sinapsis. Pasa saat impuls sampai ke terminal sel saraf, maka vesikula mengalami pergerakan dan menyatu dengan membran prasinapsis kemudian melepaskan asetilkolin, yaitu salah satu zat kimia penghantar rangsangan saraf. Asetilkolin berdifusi lewat sela sinapsis kemudian melekat ke reseptor pada membran pascasinapsis. Pelekatan asetilkolin ke reseptor menyebabkan impuls pasa neuron selanjutnya. Setelah tugasnya selesai, asetilkolin akan diuraikan oleh enzim bernama asetilkolinesterase.
Ada jutaan sel saraf dalam setiap bagian otak dimana sel-sel saraf tersebut dihubungkan oleh sinapsis. Jumlah sinapsis pada anak-anak yaitu berkisar 1016 atau 10 quadrillion dan semakin tua umur seseorang maka jumlah neuron yang dimilikinya akan semakin berkurang. Jumlah sinapsis orang dewasa yaitu sekitar 1 quadrillion hingga 5 quadrillion (1015 – 5×1015)
Baca Juga : Pengertian Neuroglia
Sinapsis merupakan struktur pada sistem saraf yang memungkinkan sel saraf menghantarkan sinyal kimia maupun sinyal listrik dari sel saraf yang satu ke sel saraf lainnya.
Menurut pendapat Santiago Ramón Y Cajal yang dikenal dengan doktrin neuron disebutkan bahwa “sel saraf tidak berkelanjutan sepanjang tubuh tapi tetap saling berhubungan.
Sel saraf (neuron) ialah sel yang dapat diberi stimulan elektrik atau sel yang distimulasi.
Sinapsis memiliki membran plasma dari sinyal lalu bergerak melalui sel saraf (neuron prasinaptik) lalu masuk ke aposisi yang berdekatan dengan membran sel sasaran (paskasinaptik).
Fungsi Sinapsis
Berikut ini fungsi sinapsis dalam sistem saraf, diantaranya:
- Sebagai penghubung atar neuron untuk menghantarkan impuls.
- Membentuk ingatan pada manusia maupun hewan.
- Mengoordinasikan transmisi sel saraf.
- Memberi rangsangan pada sel otot.
- Membagikan impuls ke sejumlah sel saraf.
Komponen Sinapsis
Ada beberapa bagian pada sinapsis diantaranya yaitu:
Terminal Prasinaptik, yaitu bagian sinapsis yang mengansung vesikel sinaptik dienkapsulasi pada sekeliling zat penghantar rangsangan saraf (neurotransmitter).
Celah Sinaptik (Synaptic Gap), yaitu bagian sinapsis yang memiliki lebar sekitar 20 nm dan memberikan jarak pada dua sel saraf yang berdekatan.
Terminal Postsinaptik, yaitu bagian sinapsis yang terdapat reseptor untuk mengikat neurotransmitter, yang bisa menjadi penghambat atau peningkat arus sinyal dari neuron ke neuron lainnya.
Struktur Sinapsis
Struktur atau susunan sinapsis terdiri dari:
- Ruang antara dua sel, dinamakan dengan celah sinaptik.
- Ujung/terminal akson dari sel saraf (neuron).
- Reseptor sel targer berhubungan dengan neurotransmiter.
Baca Juga : Susunan System Saraf Pusat Pada Manusia
Agar lebih memahaminya, struktur sinapsis ini digambarkan dengan penyampaian informasi melalui bisikan ke telinga. Meski penyampai informasi sangat dekat dengan penerima informasi, penyampai informasi tak perlu menyentuh fisik . Ini juga berlaku bagi sel saraf dimana sel saraf tidak secara fisik berhubungan langsung dengan reseptor. Komunikasi ini dilakukan keduanya dengan melepas neurotransmiter di terminal akson dan menyebarkan dalam ruang kecil ke sel sasaran.
Cara Kerja Sinapsis
Proses atau mekanisme kerja sinapsis diawali dengan sinapsis yang mendekati parasinapsis kemudian melepaskan neurotransmitter yang ada didalamnya melalui celah sinaptik mendekat ke post sinapsis. Selanjutnya neurotransmitter diuraikan menjadi zat cairan senyawa oleh enzim yang ditampung dalam ujung sinapsis.
Jenis Jenis Sinapsis
Ada beberapa macam sinapsis diantaranya:
Sinapsis Listrik
Pengertian sinapsis listrik atau sinapsis elektrik adalah jenis sinapsis dimana bagian postsinapsis dan presinapsis dihubungkan oleh saluran bernama gub junction. Saluran tersebut menyebarkan arus listrik yang menimbulkan perubahan tegangan pada bagian presinapsis untiu memberikan induksi pada perubahan di bagian postsinapsis. Sistem transmisi sinapsis ini kecepatannya sangat menguntungkan.
Sinapsis listrik menghasilkan impuls yang bisa berjalan ke antar sel lewat gub junction tanpa molekul pembawa secara bebas. Transmisi informasi pada sinapsis ini lebih cepat, tak membutuhkan neurotransmitter dan bisa penghantaran sinyal bisa dua arah. Didalam proses tersebut, ion bergerak dengan cepat melewati celah sinaptik tanpa adanya tabrakan. Gap antar sinapsis listrik berkisar 3,5 nanometer. Umumnya sinyal listrik memiliki sifar rangsangan. Pemusnahan kekuatan sinyal dilakukan saat pergerakan ion diantara neuron selanjutnya. Untuk meminimalisir kehilangan, diperlukan neurin presinaptik untuk merangsang neuron postsinaptik yang berukuran lebih kecil.
Baca Juga : Gangguan Dan Kelainan Pada Sistem Saraf Manusia
Sinapsis Kimia
Pengertian sinapsis kimia adalah jenis sinapsis yang menyebabkan terjadinya transmisu lewat tombol sinaptik yang berisi vesikel sinaptik dengan kandungan neurotransmitter yang dapat bergabung dan melepaskannya diluar sel saraf. Transmisi impuls saraf dan neurotransmitter dilakukan lewat memban melewati saluran kalsium dengan tegangan.
Dengan dibukanya saluran kalsium bertegangan kemungkinan akan menyebabkan ion kalsium lebih cepat masuk dan konsentrasinya akan mengalami peningkatan, membentuk fusi vesikel presinaptik membran plasma lalu melepaskan neurotransmitter keluar dari sel saraf.
Sinapsis Rangsang
Ini merupakan jenis sinapsis yang mentransmisikan informasi dengan efek ragsangan dan memberikan fasilitas pada neuro postsinapsis supaya bisa menghasilkan kemampuan aksi dan penyampaian informasi berkelanjutan ketika memproduksi membran depolarisasi.
Sinapsis Penghambat
Ini merupakan jenis sinapsis yang dapat menghambat kinerja potensial aksi dengan hiperpolarisasi neuron postsinaptik yang menyebabkan transmisi informasi lewat neuron postsinaptik pada orang yang dihubungkan akan lebih sulit dilakukan.
Baca Juga : Jenis Saraf Kranial dan Fungsinya
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sinapsis, fungsi, komponen, cara kerja dan jenis sinapsis secara lengkap. Semoga bermanfaat